TEHNIK
HASIL PERTANIAN
PENGOLAHAN KAKAO
A. PENYIAPAN
B. PENYANGRAIAN C. PENGHALUSAN D. PENGEMPAAN
BAHAN BAKU
A. PENYIAPAN BAHAN BAKU
Biji kakao kering merupakan bahan baku makanan dan minuman cokelat
sehingga aspek multi (fisik, kimiawi dan kebersihan) harus diawasi secara
ketat karena menyangkut citarasa dan kesehatan konsumen.
Dari aspek rasa dan aroma, makanan atau minuman cokelat akan sangat baik
jika biji kakao yang digunakan telah difermentasi secara penuh (5 hari).
Adanya kontaminasi jamur akan menyebabkan rasa tengik atau apek. Sedang
dari aspek efisiensi produksi, biji kakao dengan ukuran yang seragam akan
mudah diolah dan menghasilkan mutu produk yang seragam pula.
Kadar kulit, kadar kotoran dan kadar air akan berpengaruh pada rendemen
hasil. Kadar air yang tinggi juga menyebabkan waktu sangrai lebih lama.
Kontaminasi benda karena (batu atau besi) selain akan menyebabkan
komponen mesin cepat aus, juga menyebabkan pengaruh negatif terhadap
kualitas cokelat (kehalusan)
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
1.PANEN
Memperoleh
buah kakao yg
matang & sehat
Caranya Manual
dengan
pisau/gunting
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
2. PEMECAHAN
BUAH
Memisahkan biji
kakao utuh dari
biji buah
Caranya Manual
dengan golok /
potongan kayu
Atau di pukulkan
antara buah
dengan buah
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
3. FERMENTASI
Membentuk senyawa
calon citarasa khas PETI FERMENTASI SKALA INDIVIDU
KPST : 50 Kg
Caranya menggunakan
Peti papan kayu
berlubang
Syarat :
• Kematangan buah
• Berat/jumlah minimal
• Frekuensi pembalikan
• Dimensi pemeraman
biji
PETI FERMENTASI SKALA KELOMPOK
KPST : 650 Kg
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
FAKTOR PENENTU
KEBERHASILAN FERMENTASI
Kontrol suhu selama
1. Berat biji (minimum 40 kg) proses fermentasi
2. Ketinggian tumpukan biji
(minimum 40 cm)
3. Pembalikan biji (2 kali)
4. Aerasi, masukan udara
(lancar)
5. Pembuangan hasil reaksi
(lancar)
6. Kandungan lendir
(moderate)
Alat Uji Belah Untuk mengetahui
tingkat fermentasi biji kakao
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
TEKSTUR HASIL UJI
BELAH UNTUK
MENGETAHUI
TINGKAT FERMENTASI
BIJI KAKAO
4. PENGERINGAN
Pengeringan :
menghasilkan biji
kakao dengan kadar
air 7,5 %
Metode penjemuran,
mekanis dan
kombinasi
Keuntungan : murah,
mutu baik jika cuaca
baik
Kekurangan :
tergantung cuaca,
kontaminasi, biji
pecah
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
PENGERINGAN (Mekanis)
Sumber panas :
Energi surya
Kayu bakar
Minyak tanah
Minyak tanah + oli bekas
Minyak jarak [uji coba]
Keuntungan : Kapasitas besar
Hal yang penting :
Panas dikendalikan dengan
baik
Kontaminasi asap/gas
beracun dan konsumsi
energi
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
PENGERINGAN
Tester Kadar Air
Kisaran kadar air
0-20% (Portable)
Sistem analog dan
digital
Multi komoditi
[grains]
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
5. SORTASI
Sortasi :
memilahkan biji
kakao kering
atas dasar
ukuran
Metode :
mekanis
A. PENYIAPAN
BAHAN BAKU
(Lanjutan......)
keruskan mutu
Metode : Urugan tanah
mempertahankan
kelembaban
rendah
40 40
Kelembaban
35 35
Kelembaban relatif, %
Suhu, C
o
30 30
Suhu
25 25
Pakan Ternak
Kulit Biji
Theobromin
Nata Kakao
BUAH Pulpa Jus Kakao
Sirup Kakao
DAUN Kompos
RANTING Kompos
BIJI KAKAO
Kadar air 7 %
Kadar kulit 13 %
R oll 1 R o ll 2
SHELL [KULIT
BIJI] +/- 13 %
Tahapan Proses: Pasta, Lemak & Bubuk Cokelat
Penghalus Pasta
Pemasta kasar
Roaster(Sangrai) Desheller (Refiner)
Pemecah Kulit