PENDAHULUAN
Penyisipan
Pemeliharaan Piringan
Inspeksi Pasar Pikul
Pemeliharaan Gawangan
Ablasi/Kastrasi
Sanitasi
Pemeliharaan Kacangan
Pemupukan
Pengendalian Hama & Penyakit
1. Penyisipan Tanaman (Supplying)
13-24 6 (spraying) 6
Bersihkan segala
penghalang yang ada di
pasar pikul
Lakukan inspeksi pasar
pikul untuk kemudahan
pengawasan
Umur (BST) Spray Pasar Lebar
Pikul
10 - 30 Interval 3 bulan
5. Ablasi/Kastrasi
Panjang tangkai
(190 Cm)
8 cm
Lebar kait
4 cm Panjang kait 20 cm
Sanitasi adalah pembuangan pelepah kering atau mati dan juga buah
busuk.
Kegiatan sanitasi biasanya diikuti dengan kegiatan circle raking, untuk
membersihkan kotoran seludang, buah dan brondolan busuk yang
jatuh di area piringan.
Sanitasi dilakukan jelang scout harvesting, yakni pada pokok sawit
umur 30 BST (tanah mineral) dan 36 BST (tanah marjinal) dan hanya
dilakukan sekali dalam masa pertumbuhan sawit.
Rekomendasi Jumlah Pelepah
Umur (BST) 6 12 18 24 30 36
Tujuan:
Memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman secara lengkap
sesuai dengan kondisi tanah untuk mencapai
pertumbuhan yang optimal dan ketahanan terhadap hama
dan penyakit
Pertumbuhan vegetatif dan generatif
Tahan terhadap hama dan penyakit
JENIS PUPUK
Pupuk menurut kebutuhan tanaman
- pupuk makro (mis.urea,mop,erp,dolomite)
- pupuk mikro (mis.borate,Cu-sulfat,Zn-sulfat)
Pupuk menurut kandungan hara
- pupuk tunggal (mis.urea,mop,erp)
- pupuk majemuk (mis.nitrophoska kuning,biru)
Pupuk menurut bentuknya
- pupuk cair (mis.vitabloom,gandasil)
- pupuk padat (mis.kebanyakan pupuk)
Jenis-Jenis Pupuk
Urea MOP
Kieserit
e
RP RP Tunisia Dolomite
Mesir
Jenis-Jenis Pupuk
NPK
NPK
NPK
TEMPAT PENABURAN PUPUK
Umur 0-6 bulan di sekitar pangkal batang
Umur 7-36 bulan di ¾ lebar kanopi di piringan
Umur 3-8 tahun di tepian piringan batas gawangan
Umur > 8 tahun di gawangan (kecuali Urea dan Borate)
Penaburan harus merata
Daun maupun pucuk daun tidak boleh terkena pupuk
Gawangan
Batas terluar piringan
Area piringan 2 m
Defisiensi Nitrogen
Defisiensi Phosphorus
Terdapat bercak-bercak
kekuningan (orange) di daun,
apabila diterawang dari bagian
bawah daun akan terlihat
transparan pada bercaknya
Defisiensi Magnesium
Defisiensi Boron
PENYEBABDEFISIENSI
PENYEBAB DEFISENSI
HARA
HARA
Pengendalian gulma
Penanaman tanaman kacangan
Pemeliharaan drainase
Pencegahan aliran permukaan
Pemanfaatan kompos atau janjang kosong
Pencegahan erosi
Pemupukan secara benar/tepat
TERIMA KASIH…