Anda di halaman 1dari 25

Limfoma Maligna

pada Pria 60 tahun

Maria Fransiska/102011189

Skenario 3

Seorang laki-laki 60 tahun datang


ke poliklinik RS UKRIDA dengan
keluhan utama benjolan pada leher
sejak 2 bulan SMRS.

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik &
Penunjang

Pencegahan

Penatalaksan
aan Medika
Mentosa/ Non
Medika
Mentosa

Mind
Map
Komplikasi

Etiologi
Patofisiologi

W/D
D/D

Anamnesis
Identitas pasien
Riwayat penyakit sekarang :
Benjolan pada leher sejak 2 bulan SMRS, tidak nyeri ,
demam dan keringat dingin terutama pada malam
hari
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat kesehatan keluarga : Riwayat pribadi, sosial-ekonomi-budaya:-

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
TTV

110/80

mmHg,

84x/menit,

16x/menit, 36,5 C
Inspeksi
Palpasi Teraba tumor, jalur KGB
cervical

anterior

subclavicula
bervariasi

dextra

multiple.

dan
Ukuran

Palpasi Leher

Sikap : duduk/ berbaring


Periksa :
K. supraklavikular, K. Jugular dalam atas dan sub
Mandibula, K.Jugular dalam dari atas bawah

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
darah
Anemia
normositik
normokrom
Leukositosis
(neutrofil)
Eosinofilia
Limfopenia
LED, C PR
tinggi
LDH serum
meningkat

Pemeriksaan
Faal
Hati
Alkali
fosfatase
tinggi
Bisa tjdi
obstruksi
biliaris

Pemeriksaan
Faal
Ginjal
Ureum,
Kreatinin
tinggi

Pemeriksaan Radiologis
Limfadenop
ati hilar,
mediastinal,
efusi
pleura, lesi
parenkim
paru

Limfadenopati
retroperitoneal,
mesenteri,
hepatomegali/
lesi ginjal

Foto
Thorax

USG
abdom
en

CT Scan
Thorax,
Abdom
en

MRI

<< sensitif

Limfoma
Disebabkan oleh limfosit ganas
yang biasanya berkumpul dalam
kelenjar getah bening dan
menyebabkan timbulnya gambaran
klinis khas berupa limfadenopati.
Limfoma

LIMFOMA

Hodgkin

Limfoma
Non
Hodgkin

Diagnosis Histologi
-KGB dieksisi
Gambaran :
-Sel RS polipoid
berinti >1 (khas)
-Komponen inflamasi :
limfosit, histiosit, sel
PMN, eosinofil, sel
plasma, fibrosis

Stadium Penyakit Limfoma Hodgkin

Diagnosis Banding

definisi

Limfoma
Hodgkin

Limfadenitis
non-spesifik

Limfadenitis TB

jenis keganasan
sistem kelenjar
getah bening
dengan
gambaran
histologis yang
khas (ReedSternberg )

peradangan
pada satu atau
beberapa
kelenjar getah
bening

Pembesaran
kelenjar limfe

Infeksi bakteri,
virus, protozoa,
jamur

Penyakit TB

etiologi

epidemiologi

pria usia
diantara 15-40
tahun dan
diatas 55 tahun

Gejala klinis

Pembesaran
KGB, panas
yang tidak jelas
sebabnya,
berkeringat
malam dan
penurunan

Semua umur

Infeksi kelenjar
menyebar ke
telinga, hidung,
mata, nyeri

Pembesaran
kelenjar limfe
leher,pembesar
an kelenjar
limfe
mesenterium

1.Lymphadenitis
Tuberculosa

Granulomatous Kronik spesifik dengan


nekrosis Caseation
Karakteristik :
-giant multinucleated cells / sel Langhans
-Dikelilingi sel epitel
-Limfosit sel T

Gejala Klinis
Pembengkakan KGB unilateral / bilateral,
tunggal/ multipel
Tidak nyeri
Berkembang lambat
Lokasi (sering) : regio servicalis posterior
Gejala sistemik :
demam, penurunan BB, fatigue, keringat
malam
Riwayat kontak thdp pendeita TB (21,8%)
Ada TB paru (16,1%)

2.Lymphadenitis Kronis Non Spesifik

kelenjar limfe dengan struktur limfonoduli( folikel-folikel) yang masih


baik. Hyperplasia folikel,
Sinus-sinus kelenjar melebar dan disebuk oleh sel MN, kadang

Epidemiologi

Jarang pada anak, insidensi puncaknya : decade ketiga &


orangtua.
Amerika Serikat : 7.500 kasus baru Penyakit Hodgkin / thn
rasio kekerapan antara laki-laki : perempuan =1,3-1,4 : 1.
Terdapat distribusi umur bimodal, yaitu pada usia 15-34 tahun & >
55 tahun.

Faktor resiko :
infeksi virus : virus Epstein Barr, Sitomegalovirus, HIV, dan
Human Herpes Virus 6 (HHV-6).
Faktor resiko lain :
- defisiensi imun, misalnya pada pasien transplantasi organ
dengan pemberian obat imunosupresif atau pada pasien cangkok
sumsum tulang.
- Keluarga dari pasien Hodgkin (adik- kakak) juga mempunyai
risiko untuk terjadi penyakit Hodgkin.

Etiologi
Berikut adalah berbagai hal Penyebab Ca :

Karsinogenesis
Kimiawi :
Alfatoksin B1, Vinilklorida, Benzopiren

Karsinogenesis Fisik
Sinar radioaktif, Iritasi kronik

Peran Hormon
DES/ Dietilstilbestrol

Karsinogenesis Viral
Retrovirus HTLV-1, HBV, EBV

Faktor Gaya Hidup


Kalori>>, Serat <<, Asap rokok

Parasit
Schistosoma haematobium

Sunat dan Fimosis


Smegma tertimbun iritasi kronik

Faktor Genetik
Penurunan Imunitas
Iatrogenik : kemoterapi, kortikosteroid jk panjang, HIV

Gejala Klinik
1.
2.
3.
4.
5.

Pembesaran KGB superfisial


Nyeri, nyeri tekan (-); asimetris, padat, batas tegas, kenyal

Splenomegali (50%)
Hepatomegali

Komplikasi lanjut
Terkena organ lain : sumsum tulang, GIT, tulang, Paru, medula spinalis, otak

Gejala Konstitusional

Lain lain : Demam (30%), kontinu/ siklik


Pruritus (25%)
Nyeri yang diinduksi Alkohol

Pengobatan

Radioter
api

Kemoter
api

Std I dan IIA dapat hanya dengan Radioterapi


Dosis : 400 rab / 40 Gy (80%)

Std III & IV & untuk Std I & II


bermassa besar

Terapi
1.
Farmakologi

Hodgkin

ABVD (Adriamisin,
Bleomisin,
Vinblastin,
Dakarbazin)

2. Nutrisi & Aktivitas


Fisik

Non-Hodgkin
Rendah
:
Kemoterapi
tunggal/ganda
PO,
radioterapi paliatif
Menengah :

I-IIA : Radioterapi/kemoterapi
parentral kombinasi
IIB-IV : Kemoterapi parentral
kombi, radioterapi

Tinggi
:
Kemoterapi
parental
kombinasi
(agresif), radioterapi

Prognosis
Hodgkin

Angka harapan hidup


5 tahun rata-rata :
90% (stadium I & II)
84% (stadium III)
65% (stadium IV)

Non-Hodgkin
Rendah : sembuh (-),
hidup lama (10 thn).
Menengah : sebagian
dapat disembuhkan.
Tinggi : Sembuh dgn
kemoterapi kombinasi
intensif.
Harapan
hidup 5 thn pasien +
terapi : 30% - > 50%

Kesimpulan
Pria 60 tahun dengan keluhan adanya
benjolan tidak nyeri pada sub
clavicula dan cervical anterior
tersebut terkena Limfoma Hodgkins

Anda mungkin juga menyukai