Definisi
Klasifikasi Thalassemia
Thalassemia-
Terjadi jika adanya kelainan sintesis rantai globin
Thalassemia-
Thalassemia- Intermedia
Thalasemia Mayor
Etiologi
Thalassemia terjadi akibat adanya perubahan pada gen globin pada
kromosom manusia. Gen globin adalah bagian dari sekelompok gen
yang terletak pada kromosom 11. Bentuk daripada gen beta-globin
ini diatur oleh locus control region (LCR).
Berbagai mutasi pada gen atau pada unsur-unsur dasargen
menyebabkan cacat pada inisiasi atau pengakhiran transkripsi,
pembelahan RNA yang abnormal, substitusi, dan frameshifts.
Hasilnya adalah penurunan atau pemberhentian daripada
penghasilan rantai beta-globin, sehingga menimbulkan sindrom
thalassemia beta.
Patogenesis
Thalassemia-
Thalasemia-
Manifestasi Klinis
Thalassemia-
Thalassemia-
Thalassemia o
Gejala awal pucat mulanya tidak jelas, biasanya menjadi lebih berat
dalam tahun pertama kehidupan dan pada kasus yang berat terjadi
dalam beberapa minggu setelah lahir. Bila penyakit ini tidak segera
ditangani dengan baik, tumbuh kembang anak akan terhambat.
Anak tidak nafsu makan, diare, kehilangan lemak tubuh, dan
demam berulang akibat infeksi.
Thalassemia +
Pada thalassemia +, masih terdapat mRNA yang normal dan
fungsional namun hanya sedikit sehingga rantai dapat dihasilkan
dan HbA dapat dibentuk walaupun hanya sedikit.
Thalasemia Mayor
Terjadi bila kedua orang tuanya membawa gen pembawa sifat
thalassemia. Gejala penyakit muncul sejak awal masa kanakkanak dan biasanya penderita hanya bertahan hingga umur
sekitar 2 tahun. Penderita memerlukan transfusi darah seumur
hidupnya.
Thalasemia minor/trait
Gejala yang muncul pada penderita Thalasemia minor bersifat
ringan, biasanya hanya sebagai pembawa sifat. Istilah
Thalasemia trait digunakan untuk orang normal namun dapat
mewariskan gen thalassemia pada anak-anaknya.
Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
Secara umum pasien tampak pucat, bentuk muka mongoloid
(facies Cooley) atau deformitas tulang diakibatkan peningkatan
eritropoesis dalam sumsum tulang, dapat ditemukan ikterus,
gangguan pertumbuhan, dan hepatosplenomegali yang
menyebabkan perut membesar. Gejala-gejala lain dapat
menyertai jika tidak dilakukan penatalaksanaan secepatnya.