Anda di halaman 1dari 12

BANGUNAN

LEPAS PANTAI
KELOMPOK 10
Faizal Reinaldi
Frischa Annisa
Maulana Elkadis
Puji Rachmawati

KARAKTERISTIK
BANGUNAN LEPAS PANTAI
1. Beroperasi di daerah sekitar sumur minyak
atau daerah pertambangan yang terbatas.
2. Tidak beroperasi di daratan.
3. Tidak dibangun dilapangan secara langsung,
akan tetapi komponen-komponenya di buat di
darat untuk kemudian diangkut dan dirakit di
lapangan.
4. Tetap beroperasi di lapangan untuk periode
waktu yang lama sehingga bangunan harus
dapat bertahan dalam kondisi terburuk yang
mungkin terjadi selama masa operasi.

JENIS BANGUNAN
BERDASAR
STRUKTUR
1. Stuktur Terpancang

A. Jacket Steel Platform


B. Gravity Platform
2. Struktur Terapung
A. Semi Submersible
B. Jack Up
C. Drill Ship
3. Struktur Lentur
A. Tension Leg Platform
B. Guyed Tower

JACKET atau
TEMPLATE
Bangunan ini
dikembangkan untuk
operasi di laut dangkal
dan laut sedang yang
dasarnya tebal, lunak
dan berlumpur.
Cara pemasangan
yaitu :
1. Jacket ditempatkan
di posisi yang
diinginkan
2. Pile dimasukkan
melalui kaki
bangunan dan

CONCRETE
GRAVITY
PLATFORM
Jenis Concrete Gravity
Platform dibangun
apabila tanah keras
didasar laut tidak jauh
dari permukaan lumpur.
Dengan fondasi beton
berbentu lingkaran yang
berfungsi sebagai
penyokong tower
kemuddian menyokong
deck baja.

SEMI SUBMERSIBLE
Suatu floating body mempunyai
platform dengan berbagai bentuk
empat persegi panjang, segi tiga
atau segi banyak.
Tujuan utama dari design ini untuk
mengurangi gaya ombak, karena
penempatan dari sebagian besar
displacement members berada jauh
di bawah permukaan air laut atau di
bawah wave action, stability dari
structure cukup dijamin oleh vertical
columns.
Bracings
dipasangkan
sebagai penguat bangunan, karena
menghubungkan
antara
columns
dengan columns, columns dengan
sisi-sisi yang lain dan juga antara

JACK UP
Platform pengeboran yang kakikakinya dapat diturunkan dan
dinaikkan sehingga dapat berdiri
pada dasar laut dan platform deck
dapat diangkat mencapai suatu
kedudukan yang dikehendaki dan
tidak terpengaruh oleh ombak dan
arus laut.
Unit geladak harus kedap dan
mempunyai bouyancy dan
stability yang cukup apabila rig
tersebut dirupakan sebagai alat
transport selama transit.

DRILL
SHIP
Jenis rig yang bersifat mobile
dan diletakan di atas kapal laut
untuk pengeboran di kedalaman
laut hingga 7500 feet (2286
meter)
digunakanlahdrillship.
Terdapat
menara
dan
bagian
bawahnya terbuka ke laut (Moon
Pool).
Sistem Thruster yang digunakan
memungkinkan
untuk
mengendalikan
dengan
komputer, posisi kapalnya.
Memiliki daya muat yang lebih
banyak sehingga sering dipakai
pada daerah terpencil maupun
jauh dari daratan.

TENSION LEG
PLATFORM
Tension Leg Platform (TLP) adalah sebuah platform
apung ditahan oleh sebuah sistem mooring. The TLP
itu mirip dengan platform konvensional tetap kecuali
bahwa platform dipertahankan di lokasi melalui
penggunaan tambatan diselenggarakan dalam
ketegangan oleh daya apung dari lambung.
Sistem yang tambatan adalah serangkaian
ketegangan kaki atau tendon melekat pada platform
dan terhubung ke template atau yayasan di dasar
laut. Template didorong ke dasar laut. Metode ini
mengimbangi gerakan vertikal dari platform, tapi
memungkinkan untuk gerakan horisontal. Fasilitas
dek (fasilitas pengolahan, jaringan pipa, dan
permukaan pohon) dari TLP dan sebagian besar
operasi sehari-hari adalah sama seperti untuk
platform konvensional.

GUYED TOWER
Pada umumnya Tower melalui daya
apung (Self buoyang) karena jaket
tidak dapat menyokong beban yang
terlalu berat. Deck dipasang daan
dilas diatas tower. Struktur jenis ini
dipasang di Laut Utara dengan
kedalaman sekitar 160 meter dan
Struktur bajanya mempunyai berat
sekitar 40.000 metric tonner

SUMBER
https
://gugussyuhada.com/2014/01/14/jenis-jenis-rig-pengebo
ran-offshore
/
http://
sholihinalfansurisite.blogspot.co.id/2010/02/sekilas-ten
tang-tension-leg-platform.html

Anda mungkin juga menyukai