• Fixed platform :
- steel template
- concrete gravity
- tension leg
• Oil operation :
exploration
exploration drilling
development drilling
production operation
transportation
PROSES-PROSES UNTUK OIL-OPERATION
1. Exploration :
- Geologist : science of rocks, surface formation, geometry of lands
- Geophysicist : seismic survey, ground structure underneath ocean
2. Exploratory drilling :
Jika area diduga mengandung minyak → exploratory well dibor untuk
meyakinkan keberadaan dari hydrocarbon tersebut
Hasil mungkin minyak atau gas atau keduanya
4. Production drilling :
Deep water :
production dan processing equipment diletakkan pada self-contained
platform yang sama seperti yang digunakan untuk development drilling
Shallow water :
Drilling platform biasanya cukup kecil dan karenanya dikonversikan ke
well protection platform, lalu sebuah platform tambahan dibangun untuk
processing atau treatment equipment
5. Transportation :
Storage merupakan masalah utama
Large platform : dijadikan storage platform
Shallow water : - minyak dikapalkan melalui barge atau pipeline
- Tanker ship standby sebagai storage
JENIS-JENIS BANGUNAN LEPAS PANTAI :
Drilling/well protector platform
untuk melindungi risers pada producing wells di shallow water
dinamakan juga sbg well jackets yang melayani 1 sampai 4 wells
ada 2 tipe : - ship over untuk 15 → 30 m
- development type < 4,5 m
Tender platform
Self-contained template platform
Self-contained tower platform
Production platform
Quarters platform
Flare-jacket dan flare tower
Auxiliary platform
PERKEMBANGAN RANCANG BANGUN
(Offshore structural engineering)
- 1947 dibangun platform baja terpancang pertama seberat 1200 ton di Teluk Mexico pada
kedalaman laut 20 ft (6 meter). Dikenal sebagai tipe JACKET STEEL PLATFORM
- Hingga 1990 telah dibangun 3000 unit bangunan terpancang diseluruh dunia, dimana 2000
unit berupa tipe Jacket Steel platform (mostly tersebar di Teluk Mexico dan North Sea).
- Jacket Steel merupakan struktur permanen yang mampu mendukung operasi produksi gas/
minyak hingga 60 sumur untuk waktu hingga 30 tahun.
- Lokasi bangunan terpancang modern beroperasi hingga kedalaman laut 400 meter.
- Berkembang juga BLP Terapung (Mobile Offshore Units) seperti :
- Jack-Up Drilling Rig
- Semi Submersible
- Drilling Ship
- Barge, dll
- Saat ini ada 1000 unit bangunan terapung diseluruh dunia, dengan beragam fungsi :
- Operasi pengeboran sumur (drilling)
- Struktur pendukung operasi (support vessels)
- Fasilitas pendukung pemasangan pipa bawah laut (Pipe Layer)
- Terdapat juga tipe COMPLIANT atau HYBRID PLATFORM seperti :
- Tension Leg Platform (TLP)
- Guyed Tower
- Articulated Tower
- Single Buoy Mooring (SBM), dll
- Jenis bangunan offshore tersebut sering digunakan sebagai fasilitas penyimpanan minyak
sementara (storage), loading, lossing, dan untuk tambat kapal tanker saat loading/lossing
minyak di lepas pantai.
Floating Production and Storage for Oil (FPSO)
FPSO pertama kali dibangun oleh Shell di Castellon field offshore Spain pada
tahun 1976. Tipe ini sangat sesuai untuk mengembangkan marginal fields di mid-
environments, typhoon area, dan laut yang sangat dalam. Untuk itu dikembangkan
juga sistem pendukung terutama mooring systems yang meliputi, fixed spread
mooring, turret mooring, dan DP system.
Pertimbangan pemilihan sistem diatas tergantung dari aspek ekonomis dan teknis
seperti capital cost, structural efficiency, slamming, dan lain-lain.
Turret mooring systems sekarang yang paling banyak dipakai. Prinsip kerja dari
sistem ini adalah dengan membiarkan vessel untuk berputar mengikuti cuaca
secara bebas di seputar sebuah single point, agar vessel dapat menempati posisi
dimana terdapat tahanan terendah akibat kombinasi dari angin, gelombang dan
arus.
External turret
Simple bow/stern turret
Clamped riser turret
Chain counterweight system (counterweight articulated mooring)
Riser counterweight system
Bouyant turret riser system
Articulated riser turret (disconnectable)
MACAM-MACAM KONSTRUKSI OFFSHORE
Concrete
Fixed Platform
Sub-SEA
KONSTRUKSI OFFSHORE
FUNGSI UTAMA:
Mampu mendukung bangunan atas + fasilitasnya selama waktu operasi dengan aman
dan lancar
Gerakan struktur diatas air relatif lebih besar (kecuali Jack-up) dibanding Fixed Plat.
Kaki-kaki Jack-up tidak terpancang permanen di dasar laut tapi dapat naik-turun
KEUNGGULAN :
- Posisi geladak tetap diatas air dan gerakan vertikal struktur dapat dieliminasi
- Pipa-pipa conductor dapat dipasang disamping struktur
KELEMAHAN :
- Konstruksi sangat besar karena biasanya untuk laut dalam
- Sambungan antara struktur dengan dasar laut bersifat engsel (ball-joint)
sehingga lemah jika menahan beban dinamis struktur yang besar
- Daya muat struktur tidak terlalu besar
COMPLIANT TOWER
(Menara Lentur)
3.1. TENSION LEG PLATFORM
(Compliant Platform)
Tali penambat vertikal berupa wire ropes yg menghubungkan hull ke seabed. Tali
diberi tegangan tarik awal agar jika muatan di geladak bertambah atau terjadi
pasang-surut maka posisi TLP relatif tidak berubah.
Berupa konstruksi rangka langsing yang ditopang beberapa mooring lines disisi-
sisinya dari sekitar permukaan air hingga dasar laut.
Mirip dengan Guyed Tower hanya saja tidak dilengkapi dengan mooring lines.
Konstruksi penopang antara struktur dengan dasar laut berupa sambungan engsel
Lama operasi tergantung jumlah sumur dan jenis pengeboran (bulanan ~ tahunan)
(Pengeboran 1 sumur - 1000 m dibawah seabed rata-rata perlu 2 bulan)
Anjungan dapat berupa jacket steel platform, gravity platform atau mobile units
Contoh : Jacket Steel di Natuna seberat 18.000 ton (64 x 105m) berat per module
antara 2500 ~ 3800 ton, dengan topside untuk produksi seberat 33.500
ton. Daya listrik 400 MW per deck dan menghasilkan gas sebesar 480
MMcfd
JENIS OFFSHORE PLATFORM BERDASARKAN FUNGSI
3. Anjungan Akomodasi (Quarter Platform)
FUNGSI :
- Untuk membantu instalasi anjungan lain seperti fasilitas derek (hook-up)
KRITERIA :
- Kapasitas angkut
- Perilaku di laut (stabilitas, gerakan, lamanya waktu tidak operasi (down-time))
karena lingkungan
JENIS OFFSHORE PLATFORM BERDASARKAN FUNGSI
5. Pipe Layer
Pipe Layer berkembang dari model TONGKANG biasa
sampai semi-submersible yang dilengkapi dengan
fasilitas las dan pendukung yang modern.
FAKTOR LINGKUNGAN :
- Kedalaman air
- Kondisi laut saat operasi
wassalam