Anda di halaman 1dari 9

COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Struktur lepas pantai (offshore structure) telah berkembang sangat cepat dalam enam
decade terakhir. Hal ini ditandai dengan dibangunnya anjungan baja lepas pantai dengan
enam Louisiana pada tahun 1947 dengan berat 1.200 ton di Teluk Meksiko pada
kedalaman 20 ft (6 m). Pembangunan anjungan tersebut digunakan untuk kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi lading minyak. Sedangkan saat ini telah ada ribuan struktur
anjungan lepas pantai di dunia dengan struktur anjungan terbesar yang pernah dibuat
manusia adalah anjungan Petronius dengan berat 43.000 ton pada kedalaman mencapai
2.000 ft (610 m) dan dibangunan di Teluk Meksiko, 210 km tenggara New Orleans.
Perkembangan struktur lepas pantai tidak lepas dari berkembangnya industry minyak
dan gas. Seiring kebutuhan akan minyak dunia meningkat, eksplorasi minyak didorong
untuk mencari laadang-ladang minyak baru yang semakin jauh dari garis pantai menuju
laut dalam dengan kondisi lingkungan yang semakin ekstrim. Dengan demikian sering
kebutuhan akan komoditas minyak meningkat akan mendorong industry minyak dan gas
untuk meningkatkan teknologi eksploitasi baik dari sisi bangunan penunjang maupun
fasilitas pendukungnya.
Jenis struktur lepas pantai yang digunakan saat ini sangatlah banyak tergantung
kondisi lingkungan bangunan berada namun secara garis besar anjungan dibagi menjadi
tiga yaitu struktur terpancang, struktur terapung, dan struktur lentur.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai Complaint Tower. Secara umum Compliant
Tower merupakan salah satu jenis bangunan lepas pantai yang berfungsi untuk produksi
minyak dan gas bumi di lepas pantai. Stuktur Compliant Tower tidak jauh berbeda dengan
struktur Fixed Jacket platform,  memiliki konstruksi Steel Tubular untuk menyokong
fasilitas-fasilitas di atasnya namun lebih ramping dan padat

1
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah spesifikasi dari Compliant Tower?
2. Apa sajakah kelebihan kosntruksi Compliant Tower?
3. Apa sajakah jenis-jenis dari Compliant Tower?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui spesifikasi dari Compliant Tower.
2. Untuk mengetahui kelebihan kosntruksi Compliant Tower.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Compliant Tower.

2
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

BAB II
PEMBAHASAN

A. Spesifikasi Compliant Tower


Secara umum Compliant Tower merupakan salah satu jenis bangunan lepas pantai
yang berfungsi untuk produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai. Stuktur Compliant
Tower tidak jauh berbeda dengan struktur Fixed Jacket platform,  memiliki
konstruksi Steel Tubular untuk menyokong fasilitas-fasilitas di atasnya namun lebih
ramping dan padat. Ukuran jacket  dari struktur ini juga lebih kecil dari Fixed Jacket
platform dan struktur ini mampu menahan defleksi dan beban lateral yang signifikan atau
dengan kata lain struktur Compliant Tower ini lentur dan biasanya struktur ini digunakan
pada kedalaman air berkisar 1200 sampai 3000 kaki atau sekitar 370 sampai 910
m. Struktur jacket adalah struktur dengan struktur rangka baja yang terdiri dari kaki
struktur dan rangka penunjang (brace) yang dikonfigurasikan dengan berbagai tipe
perangkaan. Tipe perangkaan ini berguna untuk membentuk struktur jacket yaitu; brace
tipe X, brace tipe K, brace tipe diagonal tunggal, maupun tipe perangkaan kombinasi dari
ketiga tipe tersebut.

(Gambar 1. Compliant Tower dengan Subsea Pipeline.)

Struktur Compliant Tower pertama dikenalkan pada tahun 1980an milik Exxon’s


Lena Oil. Compliant Tower ini tidak memiliki tempat penyimpanan minyak. Produksi

3
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

dilakukan melalui riser  kaku yang dialirkan dengan pipa baja. Struktur ini mampu
menahan defleksi hingga sebesar 10 ft, terpasang di kedalaman hingga 600 m.
Faktor kedalaman air di lokasi yang diinginkan menentukan ketinggian platform.
Setelah struktur jacket  bagian bawah mengenai dasar laut, bagian ini bertindak sebagai
pondasi atau dasar menara.

(Gambar 2. Exxon’s Lena Oil Compliant Tower)

B. Kelebihan Konstruksi Compliant Tower

Complaint tower (CT) menawarkan banyak keuntungan yang sama dari setiap
struktur yang didirikan di bawah yang menghasilkan di kedalaman air dangkal. Selain itu,
pendekatan CT memungkinkan plus tertentu bila dibandingkan dengan metode
mengapung.
1. Pengeboran dan Operasi Produksi Struktur
Pengeboran dan Operasi Produksi Struktur atas menara yang sesuai memungkinkan
pengeboran dan produksi dilakukan secara simultan tanpa memerlukan peralatan
pengeboran bergerak yang dapat menjadi sulit dan mahal untuk dikontrak. Sebagai
contoh, total berat sisi atas platform Baldpate 9,800 ton termasuk bagian dek tiga
tingkat dengan 28-orang perempat dan fasilitas yang cukup untuk mendukung rig
pengeboran API 20.000 ft bersama dengan peralatan pemrosesan yang diperlukan
untuk mengakomodasi produksi dari 18 sumur . Seperti platform tetap, CT juga dapat
mendukung workover atau operasi servis dengan baik tanpa harus bergantung pada
peralatan pendukung mengapung eksternal.

4
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

2. Compliant Tower Sangat Stabil


Perpindahannya, bahkan di bawah kondisi badai 100 tahun, mungkin hanya 25-30
kaki, atau 1,5-2,0% dari kedalaman air. Sebaliknya, sistem mengambang umumnya
memiliki gerakan lateral hingga 10% kedalaman air. Spars, dengan kendala riser,
memiliki perpindahan lateral maksimum pada garis air sekitar 6% dari kedalaman air.
Stabilitas CT berarti bahwa waktu hentinya terbatas hanya pada peristiwa paling
ekstrim, mirip dengan platform air dangkal. Stabilitas ini juga mengurangi
kompleksitas operasi. Tidak ada kru yang dilatih khusus yang diperlukan untuk
mengoperasikan tangki pemberat / deballast atau untuk menyesuaikan ketegangan
riser. Karena itu bukan sistem mengambang, itu tidak memerlukan klasifikasi ABS.
Dukungan peningkatan produksi dan kepala sumur: Dengan menara yang sesuai,
semua sumur dapat memiliki pohon kering sebagai pengganti pohon basah bawah
laut. CT juga dapat berfungsi secara efektif sebagai fasilitas produksi pusat,
mendukung platform dibor sumur atau tiebacks subsea satelit. Juga, sumur dapat
menjadi predrilled dan sementara ditinggalkan dan diikat kembali setelah pemasangan
menara. Penyelesaian permukaan meningkatkan aksesibilitas untuk kontrol,
pemeliharaan, dan servis yang baik di masa mendatang.
Dibandingkan dengan sistem terapung, seperti tension leg platforms (TLP), mini-
TLPs, dan Spars, penaik produksi adalah konvensional dan mengalami lebih sedikit
tuntutan struktural dan meregangkan, karena mereka diberikan dukungan dan
perlindungan maksimum oleh struktur CT. Faktor ini sangat penting di bidang di
mana arus tinggi lazim, seperti di Campos Basin lepas pantai Brasil.
Produksi riser menggunakan sistem sumur konvensional, dengan konduktor dan
casing yang menjadi elemen struktural. Sekali lagi, kesederhanaan operasi CT
mengurangi biaya material. Produksi tubulars umumnya terbuat dari baja karbon
dibandingkan dengan bahan khusus yang dibutuhkan untuk mendukung meregangkan.
Berat dari anak tangga meluas langsung ke dasar laut dan, bersama dengan kepala
sumur dan tumpukan BOP, hanya membutuhkan dukungan minimal oleh jaket.

3. Dukungan Ekspor Riser


Menara yang sesuai memiliki keuntungan karena dapat secara efektif mendukung
penambah ekspor baja berdiameter besar, termasuk penopang baja catenary (SCR), J-

5
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

tube, atau anak tangga yang sudah dipasang sebelumnya. Dalam kasus instalasi
Baldpate, 16-in. minyak dan 12-in. SCRs gas ditunda dari klem yang melekat pada
kaki jaket sekitar 400 kaki di bawah permukaan air, dengan pipa memanjang dari
platform untuk menyentuh dasar laut hampir 650 kaki dari dasar struktur.

4. Instalasi
Prosedur pemasangan untuk menara compliant dua bagian terbukti dan dapat
ditangani oleh tongkang peluncuran yang sesuai yang berada di Teluk Meksiko.
Setelah pemasangan pondasi meratakan tumpukan yang menjadi dasar pangkalan, dan
dua pancang docking untuk memandu pengaturan pangkalan, pangkalan itu sendiri
diluncurkan dan dipasang.
Dalam kasus Baldpate, tumpukan rok 12.400 ton (tiga per kaki pangkal) didorong
ke kedalaman 430 kaki. Setelah pengaturan pangkalan, menara diderek dengan cara
yang sama dengan peluncuran tongkang dan diluncurkan ke akhir untuk kemudian
tegak sendiri. dan diturunkan dengan tongkang derek, setelah mencapai 900 ton.
Sisi bawah setiap kaki menara memiliki pin dok yang menusuk ke dalam kerucut
penerima dari dasar struktur. Setelah diposisikan, itu juga ballast dan koneksi
grouting. Tak lama kemudian, dek itu diangkut ke situs dan dipasang oleh tongkang
derek dalam satu lift.
Selanjutnya, paket dek utama termasuk perempat, diangkat dan diatur di dek.
Setelah menghubungkan jalur aliran dan fasilitas, produksi minyak pertama dicatat
dalam waktu dua bulan. Menggunakan Baldpate dan Petronius sebagai contoh, cara
konvensional di mana menara yang sesuai dapat dipasang, tidak memerlukan
peralatan khusus, menambah daya tariknya.

6
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

C. Jenis jenis Konstruksi Compliant Tower

1. Guyed Compliant Tower  adalah konstruksi rangka langsing yang ditopang oleh
beberapa mooring lines disisi-sisinya dan sekitar permukaan air hingga dasar laut.
Dengan demikian beban horizontal dan momen melalui mooring lines
ditransformasikan ke dasar laut. Konstruksi pada dasar laut dapat fixed structure atau
juga konstruksi engsel. Pada daerah sekitar permukaan air guyed tower biasanya
dilengkapi dengan struktur apung.

(Gambar 2. Guyed Compliant Tower)

7
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

2. Articulated Compliant Tower mirip dengan guyed tower hanya tidak dilengkapi


dengan mooring lines. Konstruksi penopang antara struktur dengan dasar laut
biasanya berupa sambungan engsel. Articulated Tower dilengkapi dengan struktur
apung yang cukup besar.

(Gambar 4. Articulated Compliant Tower)

Setelah fabrikasi menara dilakukan di darat, struktur dibawa ke lepas pantai


dengan Barge  yang didesain khusus untuk menarik struktur tersebut. Untuk Articulated
Compliant Tower dipisah menjadi dua seksi, bagian atas dan bagian bawah lalu digabungkan
di laut atau ketika didasar laut secara vertikal. Untuk Guyed Compliant Tower struktur jaket
tidak perlu dipisah namun menjadi satu kesatuan utuh yang kemudian ditambahkan
dengan mooring system yang dipasang di jacket. Pemasanganmooring system ini dilakukan
dengan bantuan tugboat yang power nya lebih dari 25.000 Hp. Setelah struktur Compliant
Tower terpancang di dasar laut lalu barge membawa bagian topside dari platform tersebut
untuk digabungkan dengan jacket.

8
COMPLAINT TOWER | KELOMPOK 1

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Secara umum Compliant Tower merupakan salah satu jenis bangunan lepas pantai


yang berfungsi untuk produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai. Stuktur Compliant
Tower tidak jauh berbeda dengan struktur Fixed Jacket platform,  memiliki
konstruksi Steel Tubular untuk menyokong fasilitas-fasilitas di atasnya namun lebih
ramping dan padat. Complaint tower (CT) menawarkan banyak keuntungan yang sama
dari setiap struktur yang didirikan di bawah yang menghasilkan di kedalaman air dangkal.
Selain itu, pendekatan CT memungkinkan plus tertentu bila dibandingkan dengan metode
mengapung. Seperti Pengeboran dan Operasi Produksi Struktur, Compliant Tower Sangat
Stabil, Dukungan Ekspor Riser, dan Instalasi. Sedangkan untuk jenis-jenis strukturnya
terdapat dua jenis yaitu Guyed Compliant Tower dan Articulated Compliant Tower.

Anda mungkin juga menyukai