Anda di halaman 1dari 8

KELENJAR HIPOFISIS

Kelompok 3
Anggota : Priyanka
Wulan
SeaN

PENGERTIAN
Kelenjar hipofisis atau pituitari adalah kelenjar master disebut
jugamaster of
glands, kelenjar yang dirangsang olehhipotalamus dan mengontrol
semua
fungsi
hormonal.
hormonbesar

Kelenjar

ini

mengatur

banyak

produksi

diseluruh tubuh termasuk gonad, kelenjaradrenal, dankelenjar tiroid.

Fungsi Hipofisis

Mempengaruhi sel-sel jaringan tertentu

Mengatur kerja kelenjar-kelenjar hormon lain yang jauh letaknya.

Kelenjar pituitari juga memberikan perintah pada kelenjar-kelenjar


untuk meneruskan perintah itu ke sel-sel lain dalam tubuh.

Secara garis besar, kelenjar hipofisis terbagi menjadi 3 lobus


(bagian), yaitu sebagai berikut :

1.Hipofisis Anterior (adenohypofisis)


- Hipofisis anterior merupakan bagian depan kelenjar hipofise yang berasal
dari penonjolan atap mulut.
- Hipofisis anterior dihubungkan ke hipotalamus melalui pembuluh darah.
- Kelenjar hipofisis anterior dapat menstimulasi keluarnya (release) atau
penghambat (inhibitor) keluarnya, hormon tertentu.
- Macam-macam hormon yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

-Hormon Prolaktin, Berfungsi


memengaruhi pertumbuhan
kelenjar air susu.
-Hormon Tirotropsin, Berfungsi
mengatur hormon tiroid.
-Hormon Somatotropin,
Berfungsi merangsang
pembentukan tulang.
-Hormon Adenotropin. Berfungsi
mengatur sintesis and
-Hormon Gonadotropin,
adrenalin.
Berfungsi mengatur
perkembangan testis dan
-Litheinizing hormone (LH),
Berfungsi mengatur sekresi dan pembentukan sperman pada
pria dan mengatur
pembentukan hormone
perkembangan ovarium serta
testosterone pada laki serta
berpengaruh pada pematangan
menyebabnya terjadinya
folikel sel telur pada wanita.
ovulasi dan pembentukan

2. Kelenjar Hipofisis Intermedia, Menghasilkan hormon melanocyte


stimulating hormone (MSH) yang berfungsi dalam sintesis pigmen
melanin.
3. Kelenjar Hipofisis Posterior, Hormon yang dihasilkan adalah
sebagai berikut :
-Hormon Antidiuretik (ADH), Berfungsi mempengaruhi penyerapan air
sehingga mencegah pengeluaran urine yang berlebihan (diabetes
insipidus).
-Hormon Oksitosin, Merupakan hormon yang berperan dalam
membantu proses kelahiran.

Anda mungkin juga menyukai