Anda di halaman 1dari 13

Hukum Ohm dan

Hukum Kirchhof
By
Puja Setia
Yulius Prayitno

A. Hukum Ohm

Hukum Ohmadalah suatu pernyataan bahwa besararus listrikyang


mengalir melalui sebuahpenghantarselalu berbanding lurus dengan
tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan. Maksudnya
bahwa untuk sebuah hambatan yang tetap, semakin besar tegangan
maka arus akan semakin besar, dan semakin besar hambatan untuk
tegangan yang sama, maka arus akan semakin kecil.
Secara matematis hukum Ohm dapat dirumuskan :

V = I.R
Dimana :
V = Tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar
dalam satuan volt
I = Arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan
Ampere
R = Nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu
penghantar dalam satuan Ohm

Contoh gambar :

Pada rangkaian/penghantar listrik akan menyerap


daya.Untuk mencari daya dapat menggunakan rumus:

P = V.I atau
Dimana : P = Besar daya yang diserap oleh rangkaian
listrik dalam satuan Watt

1. Rangkaian Seri
Sifat dari rangkaian yang dihubung seri
adalah arus yang melewati masing-masing
elemen adalah sama besar.
Pada hubungan seri, berlaku :

E V1 V 2 V 3
I R1 I R 2 I R 3
I . ( R1 R2 R3 )
Menurut hukum Ohm :

E I . R I . ( R1 R2 R3 )
Maka hambatan total rangkaian
seri (Rs) adalah:

R1 R2 R3

Contoh

soal :

Diketahui : R1=15 ohm , R2=10 ohm, R3=20 ohm


Ditanya : a. I= .. ?
b. P= .?
b. P = V.I
Jawab
: a. Rtotal = R1+R2+R3
= 24 . 0,533
= 15+10+20
= 12,79 watt
= 45 ohm
I = V/Rt
= 24/45
= 0,533 A

2. Rangkaian Paralel

Dalam rangkaian paralel, tegangan yang melintas pada semua


elemen-elemennya adalah sama besar. Arus dari tegangan
sumber menyebar mengalir ke setiap cabang, sehingga :
I S I1 I 2 I 3
E
E
E
Dimana , I1
, I2
, I3
R3
R1
R2

E
E
E

R1
R2
R3
1
1
1
E .(

)
R1
R2
R3

Sehingga , I S

Menurut hukum Ohm :


I

E
1
1
1
E. (

)
R
R1
R2
R3

Maka hambatan total rangkaian paralel (Rp)


adalah : 1 1 1 1
RP

R1

R2

R3

Contoh Soal:
Diketahui : R1=5 ohm, R2=10 ohm, R3=20 ohm,
Vs =24 volt
Ditanya : a. I =?
b. P=?
Jawab
: a. 1 1 1 1
Rt
R1
R2
R3

1
1
1

5 10
20
4 2 1

20

1
7

Rt
20
Rt = 2,85 ohm
V
24
I

8,42 A
Rt 2,85
b. P = V . I
=24 . 8,42
=202,08 watt

3. Rangkaian SeriParalel(kombinasi)

Didapat , E V1 VP

I S . R1 I S RP
I S . ( R1 RP ) I S . ( R total )
Maka hambatan total (RT) untuk rangkaian kombinasi diatas adalah :

R2 . R3

R2

R3

Rtotal R 1

Contoh soal :
Diketahui : V1 =10V , R1 = 5 ohm, R2 = 10 ohm, R3 = 10 ohm
Ditanya : a. Arus pada tiap resistor ?
b. Tegangan pada tiap resistor?
c. Nilai V ?
Jawab
: Rtotal = R1+R2,3
= 5+5 =10 ohm
a. iR1=Is= 10 V / 10 = 1 A
Dengan pembagi arus,
iR2= i1 10 / (10 + 10) = 0.5 A
iR3= i1 10 / (10 + 10) = 0.5 A

b. VR1= iR1 R1= (1 A) (5 ) = 5 V


VR2= iR2 R2= 0.5 A 10 = 5 V

VR3 = iR3 R3 = 0.5 A 10 = 5 V


c. V = -VR3= -5 V

B. Hukum kirchhof
1. Hukum Kirchhoff Arus
Hukum Kirchhoff Arus ( Kirchhoffs Current Law, KCL )
menyatakan bahwa arus yang masuk atau menuju pada
sebuah titik percabangan sama dengan jumlah arus yang
keluar atau meninggalkan titik percabangan tersebut.
Dalam bentuk persamaan :
I masuk
I keluar

Jumlah arus yang masuk = Jumlah arus yang


keluar
I1 I 2 I 3

6A 2A 4A

6A

6A

(cocok)

2. Hukum kirchhoff tegangan


Hukum Kirchhoff Tegangan ( Kirchhoffs Voltage Law,
KVL ) menyatakan bahwa jumlah potensial yang naik dan
yang turun pada sebuah rangkaian tertutup ( loop ) sama
dengan nol.
Dalam bentuk persamaan : V ( naik dan turun ) 0
Tegangan pada loop tersebut sama
dengan nol, dimana tegangan
sumber adalah tegangan (potensial)
yang naik dan tegangan beban
adalah potensial yang turun.
Dengan penjabaran adalah sebagai berikut
:
Jumlah tegangan naik dan turun = nol

VS

V1 V2 V3

VS - V1 V2 V3 0

Contoh:
Tentukan persamaan hukum tegangan
Kirchhoff dari rangkaian gambardi
samping !
Solusi: Bila kita mengikuti arah
arus,kita akan menuliskan
persamaan loop :
15 V 2 V 3 V 6 V 3 V 1 V = 0

Anda mungkin juga menyukai