Definisi Pemeriksaan
Antenatal
Pemeriksaan antenatal atau antenatal care
adalah pemeriksaan kehamilan untuk
mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik
ibu hamil, hingga mampu menghadapi
persalinan, nifas hingga keadaan postpartum
mereka sehat dan normal melalui serangkaian
kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.
Tujuan Pemeriksaan
Antenatal
1. Membangun rasa saling percaya antara klien dan petugas
kesehatan.
2. Mengupayakan terwujudnya kondisi terbaik bagi ibu dan
bayi yang dikandungnya
3. Memperoleh informasi dasar tentang kesehatan ibu dan
kehamilanya
4. Mengidentifikasi dan menatalaksana kehamilan resiko
tinggi
5. Memberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan dalam
menjaga kualitas kehamilan dan merawat bayi
6. Menghindarkan gangguan kesehatan selama kehamilan
yang akan membahayakan keselamatan ibu hamil dan bayi
yang dikandungnya
Jumlah kunjungan
minimal
Waktu kujungan
yang dianjurkan
1 kali
Sebelum minggu ke
14
II
1 kali
Sebelum minggu ke
28
III
2 kali
Antara minggu ke 28
36
Setelah 36 minggu
Anamnesis
Identifikasi diri ibu hamil
Keluhan yang dirasakan selama kehamilan ini
Riwayat menstruasi
Riwayat kehamilan dan persalinan
Riwayat kehamilan saat ini
Riwayat penyakit dalam keluarga
Riwayat penyakit ibu
Riwayat penyakit yang memerlukan tindakan
pembedahan
Riwayat mengikuti program keluarga berencana
Riwayat imunisasi
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
Status gizi (lingkar lengan atas)
Tinggi dan berat badan
Inspeksi Umum
Muka chloasma gravidarum, edema +/ Mata conjungtiva anemis +/-, sklera ikterik
Leopold 2
Leopold 3
Leopold 4
Pemeriksaan Dalam
Inspeksi : PPV (+/-), tanda chadwik
Pemeriksan VT : pembukaan serviks, bagian terbawah
Pemeriksaan Penunjang
Kadar Hb
Urinalisis
Golongan darah dan faktor rhesus
Gula darah
Pemeriksaan HIV
Antigen hepatitis B
Uji alfa fetoprotein serum
Ultrasonografi (USG)
Pap smears
Terimakasih
Laporan kasus
Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Suku : jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. Tegal Sari No. 58 laut dendang
Tanggal masuk : 10 September 2016 pukul
15.30 WIB
Identitas Suami
Nama
: Tn. N
Umur
: 42 Tahun
Agama
: Islam
Suku
: jawa
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat
: Jl. Tegal sari No.58 Laut Dendang
Anamnesa
Ny. T, 39 tahun, G3P2A0, Jawa, Islam, SMA, IRT,
RPT
Anemia
: (-) Tuberculosis
: (-)
Hipertensi
: (-) Penyakit jantung : (-)
Penyakit Ginjal : (-) Penyakit lain : (-)
Reumatik
: (-) Veneral diseases : (-)
Diabetes
: (-) Operasi
: (-)
RPO : RPK : -
Riwayat Obstetri
Riwayat kehamilan : G3P2A0
HPHT: 03/12/2015
TTP : 10/09/2016
ANC : 4x Bidan
KB: Usia kehamilan : 39mgg 4hari
Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28 hari (teratur)
Lama haid : 5-7 hari (2-3xsehari ganti pembalut)
Dismenorrhea : disangkal
Flour albus
:Riwayat Pernikahan
Pernikahan ke : 1
Usia saat menikah : 26 tahun
Usia suami: 29 tahun
Lama menikah : 13 tahun
Perdarahan Antepartum :
Kapan mulai : (-) Perdarahan ke: (-)
Banyaknya : (-) Darah Beku : (-)
Rasa Nyeri : (-) Trauma : (-)
Perdarahan Postpartum :
Anak ke
: (-) Retensio plasenta : (-)
Kala
: (-) Placenta rest : (-)
Banyaknya
: (-) Infus/transfusi
Atonia uteri : (-)
: (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Keadaan umum : Tampak sakit
Anemis : Sensorium
: Compos Mentis Ikterik
:TD
: 120/70 mmHg
Dyspnoe : HR
: 60 x/i
Sianosis: RR
: 22 x/i
Oedem
:T
: 36,5 0c Cor
: DBN
TB
: 155 cm
Pulmo
: DBN
BB
: 50 kg
THT
: DBN
Status Generalista
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Skelra Ikterik (-/-)
Leher : KGB tidak teraba, TVJ tidak Meningkat
Thorak : Cor: Bunyi jantung Normal, Reguler, bunyi
tambahan (-)
Pulmo : Suara Pernapasan Vesikuler, Suara
tambahan (-)
Abdomen : distensi (-), BU (+) Normal, hepar dan
lien tidak teraba
Ekstremitas: Akral hangat (-), Edema (-/-)
Status Obstetri
Status Lokalis
Abdomen : membesar asimetris
TFU : 3 jari dibawah processus xyphoideus
Pemeriksaan Leopold I : teraba bagian lunak bundar dengan
ballottement
menempati fundus uteri
Teregang : kanan
- Pemeriksaan Leopold II : teraba dataran yang keras, sedikit cembung,
kaku, dan sukar digerakakkan (punggung) disebalah kanan.
Terbawah : kepala
- Pemeriksaan Leopold III : teraba bagian keras dan bulat tidak dapat
digerakkan di pintu atas panggul.
Gerak
: (+)
HIS : 2x20``/10`
DJJ : 140 x/I
Turunnya : 4/5.
Pemeriksaan Leopold IV : didapati hasil divergen dengan 4/5.
SBR : DBN
Ring V. Bandl : (-)
Formula Johnson : (31-13)x155 gram = 3100 gr
Tanggal : 10/09/2016
Jam : 20.00 wib
Dokter/Bidan : PPDS
Pembukaan : 4cm
Cervix : Anterior
Efficement : 60%
Selaput Ketuban: (+)
Bagian Terbawah : Kepala
Turunnya : Hodge II
Posisinya : Kepala
Promontorium : Tidak teraba
Lin.inominata: Teraba 2/3 anterior
Sacrum : Cekung
S.Ischiadica : Tidak Menonjol
Arcus Pubis : Tumpul
Cocccigeus : Mobile
Vagina : Dalam Batas Normal
Vulva: Dalam Batas Normal
SarungTangan : Lendir darah (+), air ketuban (-)
Meconium : (-)
Diagnosis sementara :
Multigravida + KDR (38 39) Minggu + PK + JT + AH + Inpartu
Pemeriksaan Penunjang
USG TAS (Tanggal 10-09-2016)
Kandung kemih terisi baik
JT, PK, AH
Fetal Movement (FM) : (+)
Fetal Heart Rate (FHR) : (+)
Biparietal Diameter (BPD) : 85.5 mm
Abdominal Circumference (AC) : 335.9 mm
Femur Lenght : 72,3 mm
Placenta Corpus Anterior
Cairan Ketuban: Cukup
Kesimpulan : KDR ( 38-39) minggu + Letak PK + JT + AH
X Ray Pelvimetri
Conj. Vera : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Conj. Transversa: Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Conj . Oblique : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Ro Foto / Sinar tembus
Thorax : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Abdomen : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Index eritrosit
MCV 87.3 80 96 fL
MCH 26.8 27 31 pg
MCHC 30.8 30 34 %
N.Stab 0 2 6 %
N. Seg 87 5375 %
Limfosit 26 2045 %
Monosit 6 48 %
Diagnosis
Multigravida + KDR (38 39) Minggu + PK + JT + AH + Inpartu
20.00 WIB
Ibu merasakan his semakin lama semakin kuat dan teratur.
Tanda-tanda partus spontan pervaginam dan mempersiapkan
partograf, pimpin persalinan.
Persiapan
Pimpin persalinan
IVFD RL 20 gtt/I
Pasien di informasikan untuk mengedan
Persiapkan oksitosin dan methyl ergometrin
Partus set
Langkah-langkah persalinan:
Ibu dibaringkan di meja ginekologi dengan posisi litotomi.
Bersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah, lakukan
FOLLOW UP
- Pemantaun Vital sign, TFU, P/V, Pematauan perdarahan laserasi, tetapi
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,0 C
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) N
TFU : 2 jari bpst, kontraksi kuat
P/V : (+), 10 cc
BAK : (-)
BAB : (-),
ASI : (-)
A : Post PSP a/i PBK
P : Melanjutkan IVFD RL 20 gtt/i
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36 C
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) N
TFU : 2 jari bpst, kontraksi kuat
P/V : (+), 10 cc
BAK : (-)
BAB : (-)
ASI : (-)
A : Post PSP a/i PBK
P : Melanjutkan IVFD RL 20 gtt/i
HR : 74 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 37C
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) N
TFU : 2 jari bpst, kontraksi kuat
P/V : (-),
BAK : (+), 150cc
BAB : (-)
ASI : (-)
A : Post PSP a/i PBK
P : Melanjutkan IVFD RL 20 gtt/i
: Sensorium : Compos Mentis Anemis : TD: 100/70 mmHg Ikterik : HR : 64 x/menit Dyspnoe : RR : 21 x/menit Sianosis: T : 36,8 C Oedem
:SL: Abd
: Soepel, peristaltik (+) N
TFU : 2 jari bpst, kontraksi kuat
P/V : (-), lochia rubra (+)
BAK : (+) N
BAB : (-), flatus (+)
ASI : A : Post PSP a/i PBK + NH3
P : Cefadroxil tab 500 mg 2x1
Asam mefenamat tab 500 mg 3x1
Pospargin ( Metilergometrin) tab 0.125 mg 2x1
Grahabion (B1,B6,B12) tab 1x1
TERIMA KASIH