TRANSFUSI DARAH
KOMPONEN
DARAH
SEL
DARAH
PLASMA
DARAH
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
ERITROSIT
Struktur
Bikonkaf disc, diameter 7.8 mm, ketebalan 2.5 mm pada bagian paling tebal
dan 1 mm di bagian tengah
Seluruh darah seorang pria rata rata mengandung 16 gr/dl hb dan pada wanita
rata rata 14 mg/dl hb.
Setiap gram hemoglobin murni mampu berikatan dengan kira-kira 1,39 milliliter
oksigen
TROMBOSIT
LEUKOSIT
2.
3.
4.
MEKANISME KOAGULASI
SISTEN
GOLONGAN
DARAH
Golongan darah
ABO
Golongan
Darah Rhesus
Definisi
TRANSFU
SI DARAH
Komplikasi
Tujuan
Indikasi
DEFINISI
TUJUAN
INDIKASI
Kehilangan darah akut, bila 20-30% total volume darah hilang dan
perdarahan masih terus terjadi
Anemia berat
Transfusi sel darah merah hampir selalu diindikasikan pada kadar Hemoglobin (Hb) <7 g/dl,
terutama pada anemia akut
2.
Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar Hb 7-10 g/dl apabila ditemukan
hipoksia atau hipoksemia yang bermakna secara klinis dan laboratorium.
3.
Transfusi tidak dilakukan bila kadar Hb 10 g/dl, kecuali bila ada indikasi tertentu, misalnya
penyakit yang membutuhkan kapasitas transport oksigen lebih tinggi (contoh penyakit paru
obstruktif kronik berat dan penyakit jantung iskemik berat)
4.
Transfusi pada neonates dengan gejala hipoksia dilakukan pada kadar hb < 11 gr/dl, bila
tidak ada gejala batas ini dapat diturunkan hingga 7 gr/dl
2.
3.
2.
Platelet Rich
Plasma
Platelet
Concentrate
Fresh
Frozen
Plasma
Cryoprecipitat
e
WHOLE BLOOD
Darah lengkap ini berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan
plasma.
INDIKASI
DOSIS
Dosis pemberian transfusi tergantung keadaan klinis pasien. Pada orang
dewasa 1 unit darah lengkap dapat meningkatkan Hb sekitar 0,5 - 1 gr/dL
atau Ht 3-4%. Pada anak-anak darah lengkap 8 mL/Kg dapat meningkatkan
Hb 1gr/dL.
DARAH SEGAR
Darah yang baru diambil dari
donor sampai <48 jam sesudah
pengambilan.
- Keuntungan : faktor
pembekuannya masih lengkap
termasuk faktor labil (V dan
VIII) dan fungsi eritrosit masih
relatif baik
- Kerugian : sulit diperoleh
dalam waktu yang tepat
karena untuk pemeriksaan
golongan, reaksi silang dan
transportasi diperlukan waktu
lebih dari 4 jam dan resiko
penularan penyakit relatif
DARAH BARU
Darah yang disimpan < 6
hari sesudah diambil dari
donor. Faktor pembekuan
disini sudah hampir
habis, dan juga dapat
terjadi peningkatan kadar
kalium, amonia, dan
asam laktat.
DARAH SIMPAN
darah yang disimpan
antara 6-35 hari.
- Keuntungan: mudah
tersedia setiap saat,
bahaya penularan lues
dan sitomegalovirus
hilang.
- Kerugiaan : faktor
pembekuan terutama
faktor V dan VIII sudah
habis, kemampuan
transportasi oksigen
oleh eritrosit
PRC
Indikasi
pasien anemia yang tidak disertai penurunan volume darah, misalnya pasien dengan anemia
hemolitik, anemia hipoplastik kronik, leukemia akut, leukemia kronik, penyakit keganasan,
talasemia, gagal ginjal kronis, dan perdarahan-perdarahan kronis yang ada tanda oxygen need
Keuntungan :
Meningkatnya daya guna pemakaian darah karena sisa plasma dapat dibuat menjadi
komponen-komponen yang lain.
PLATELET CONCENTRATE
Indikasi
Setiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan jumlah trombositnya
kurang dari 50.000/mm3. Misalnya perdarahan pada trombocytopenic purpura,
leukemia, anemia aplastik, demam berdarah, DIC dan aplasia sumsum tulang
karena pemberian sitostatika terhadap tumor ganas.
FFP
CRYOPRECIPITATE
PERSIAPAN PRE-TRANSFUSI
Rangkaian prosedur yang harus diperhatikan sebelum transfusi yaitu tes
kompatibilitas atau cross-match. Meliputi:
1.
2.
3.
PROSEDUR PELAKSANAAN
Golongan darah donor sama dengan golongan darah resipien sama serta nomornya
tercantum pada label dan formulir (pada kasus gawat darurat, kurangi resiko terjadinya
ketidakcocokan atau reaksi transfusi dengan melakukan uji silang golongan darah
spesifik atau beri darah golongan O bila tersedia).
Kantung darah tidak berada diluar lemari es lebih dari 2 jam, warna plasma darah tidak
merah jambu atau bergumpal dan sel darah merah tidak terlihat keunguan atau hitam
Observasi ketat, terutama pada 15 menit pertama setelah transfusi darah dimulai.
Catat waktu permulaan dan akhir transfusi dan berbagai reaksi yang timbul.
REAKSI AKUT
1.
2.
Kelebihan cairan
3.
Reaksi anafilaksis
REAKSI LAMBAT
1.
2.
3.
Kelebihan besi
PENULARAN INFEKSI
1.
Transmisi HIV
2.
3.
4.
Kontaminasi bakteri
5.
Kontaminasi parasit
TERIMAKASIH