Askep Child Bearing
Askep Child Bearing
Masalah-Masalah Kesehatan
Masalah-masalah utama klg dalam tahap
ini adalah pendidikan maternitas yang
terpusat pada klg, perawatan bayi yang
baik, pengenalan dan penanganan
masalah-masalah kesehatan fisik secara
dini, imunisasi, konseling perkembangan
anak, keluarga berencana, interaksi klg
dan bidang-bidang peningkatan
kesehatan umum (gaya hidup).
Kemungkinan diagnosa
Gangguan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Disfungsi seksual
Gangguan tumbuh kembang
Menyusui tidak efektif
Resiko cidera
Perubahan penampilan peran
Gangguan komunikasi verbal
Peran Perawat
Konselor pada menyusui
Koordinator dengan layanan pediatrik
Penyelia imunisasi
Perujukan ke layanan-layanan tenaga sosial
Mensosialisasikan anak
Suami-ayah menerima lebih banyak keterlibatan
dalam tanggungjawab rumah tangga selama
tahap perkembangan keluarga ini daripada
tahap lain, persentase terbesar dalam tahap ini
digunakan untuk aktifitas perawatan anak
Keterlibatan ayah dalam perawatan anak saat
ini benar-benar penting, karena hubungan ini
dengan anak usia prasekolah dapat membantu
anak mengindentifikasi jenis kelaminnya
Masalah-masalah kesehatan
Masalah kesehatan fisik yang utama
adalah penyakit-penyakit menular
yang lazim pada anak dan jatuh,
luka bakar, keracunan dan
kecelakaan-kecelakaan yang lain
yang terjadi selama usia prasekolah.
Kemungkinan diagnosa
Resiko cidera
Resiko trauma
Resiko keracunan
Resiko infeksi
Gangguan penanganan pemeliharaan
rumah
Perubahan menjadi orang tua
Perubahan pertumbuhan dan
perkembangan
Gangguan komunikasi verbal
Peran perawat
Monitor perkembangan awal masa kanakkanak, perujukan bila ada indikasi
Pendidik dalam tindakan pertolongan pertama
dan kedaruratan
Koordinator dg layanan pediatri
Penyelia imunisasi
Konselor pada nutrisi dan latihan
Pendidik dlm isu pemecahan masalah
mengenai kebiasaan kesehatan
Pendidik tentang higiene perawatan gigi
Konselor pada keamanan lingkungan di rumah
Fasilitator dalam hubungan interpersonal
Ny. Fina (32 thn), Ibu dua orang anak. Aktivitas sehari-hari bejualan
sayur di pasar untuk membantu suami memenuhi kebutuhan
keluarga. Semenjak Ny. Tuminah (Ibu dari Ny. Fina) sakit dan
Opnam/mondok di RS, Ny. Fina. tidak lagi berjualan sayur. Sudah 2
minggu ini Ny. Fina menunggui ibunya di RS.
Ny.Fina menunggui ibunya sendiri, tadinya ditemani suami, namun
sekarang ini suami sudah mulai kerja sebagai kulibangunan untuk
menghidupi keluarganya. Di malam hari suami Ny. Tuminah
menunggui anaknya di rumah. Jika siang hari Anak Ny.Fina
dititipkan tetangganya.
Anak Ny. Tumini yang lainnya hanya datang mengunjungi
kemudian pulang. Karena yang tinggal satu rumah adalah Ny.Fina,
anak yang lain merasa hanya Ny.Fina yang bertanggungjawab
untuk menunggui Ibunya.
Ny.Fina mengeluhkan, semenjak sakit Ny. Tumini jadi sering
marah-marah. Malam hari Ny.Tumini minta dikipasin dan juga di
pijitin. Sehingga Ny.Fina tampak kelelahan dan sudah 2 hari ini
tidak bisa tidur malam.
Akhir2 ini anak Ny.Fina sering menangis meminta ditungguin oleh
ibunya. Ny. Fina merasa bingung. Ny.Fina ingin pulang untuk
menengok anaknya, namun Ibunya harus selalu ditunggui.