Peluang
Peta Konsep
Peluang
mempelajari
Kaidah Pencacahan
Hitung Peluang
Terdiri atas
Aturan
Perkalian
Permutasi
Kombinasi
Teorema
Binomial
Pembatasan
Unsur
Siklis
Kejadian
Tunggal
Saling
Asing
Komplemen
Kejadian
Majemuk
Saling Bebas
Stokastik
Bersyarat
Perulangan
KAIDAH PENCACAHAN
Kaidah Pencacahan adalah suatu cara atau aturan untuk
menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu
percobaan tertentu
October 22,
PENGISIAN TEMPAT
Misal kalian akan meneruskan ke Universitas A.
Pada perguruan tinggi itu terdapat dua fakultas yang
kalian gemari, yaitu:
Fakultas MIPA (F.MIPA), yang memiliki 4 jurusan, yaitu:
Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia;
Fakultas Pendidikan MIPA (P.MIPA), yang
memiliki 4 jurusan, yaitu:
Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia
Bagaimana cara kalian menentukan pilihan di perguruan
tinggi itu?
October 22, 2016
a. Diagram Pohon
F.MIPA
P.MIPA
Matematik
a
Fisika
F. MIPA, Matematika
Biologi
F.MIPA, Biologi
Kimia
F.MIPA, Kimia
F. MIPA, Fisika
Matematika
P.MIPA, Matematika
Fisika
P.MIPA, Fisika
Biologi
P.MIPA, Biologi
Kimia
P.MIPA, Kimia
b. Tabel Persilangan
Fakultas
Jurusan
Matematika
F.MIPA
P.MIPA
Fisika
Biologi
Kimia
(F.MIPA,
(F.MIPA, (F.MIPA,
(F.MIPA,
Matematika)
Fisika)
Kimia)
(P.MIPA,
(P.MIPA, (P.MIPA,
(P.MIPA,
Matematika)
Fisika)
Kimia)
Biologi)
Biologi)
c. Pasangan Berurutan
F.MIPA
P.MIPA
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
n=7
7 x 7 x7x7=2401
7 x 6 x5x4= 840
Jadi,
banyak cara yang dapat digunakan adalag 840 cara
October 22,
Contoh 2:
Perhatikan jalur yang menghubungkan kota satu dengan
lainnya pada gambar berikut.
Jawab:
a. Pehatikan jalur ABD.
Jalur A ke B ada 3 cara dan jalur B ke D ada 4 cara.
Banyak cara menurut jalur ABD adalah 3 x 4 = 12 cara.
b. Perhaikan jalur ACD.
Jalur A ke C ada 2 cara dan jalur C ke D ada 3 cara.
Banyak cara menurut jalur ACD adalah 2 x 3 = 6 cara.
Jadi, banyak cara seseorang yang hendak bepergian dari
kota A ke kota D adalah (12 + 6) cara = 18 cara.
October 22, 2016
AYO BERDISKUSI
SILAHKAN DISKUSIKAN
PERMASALAHAN YANG ADA DIBAWAH
INI BERSAMA DENGAN KELOMPOKMU
October 22,
PERMASALAHAN 1
Dua orang akan dipilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS dari
empat orang calon
dibentuk
untuk
melaksanakan
tugas
tersebut.
Dewan
Permasalahan 2 :
Kota A dan kota B dihubungkan oleh tiga alternatif jalan.
Kota B dan Kota C dihubung-kan oleh tiga alternatif
jalan pula. Jika kita bepergian dari kota A ke Kota C
melalui kota B, ada berapa rute berbeda yang dapat
ditempuh?
October 22,
Permasalahan 3 :
Dari angka-angka1, 2, 3, 4 Dan 5 akan disusun suatu bilangan.
a.Berapa banyak bilangan tiga angka berlainan yang dapat
disusun ?
b.Berapa banyak bilangan yang nilainya kurang dari 400 ( tidak
ada angka berulang ) yang dapat disusun ? .
c.Berapa banyak bilangan tiga angka berlainan yang nilainya lebih
dari 430 dapat disusun ?
October 22,
2. Permutasian
a. Faktorial
Jika n bilangan asli maka n faktorial (ditulis n!)
didefinisikan dengan
n! = n (n 1) (n 2) (n 3) ... 3 2 1
Dari definisi di atas, kita juga memperoleh
n! = n(n 1)!
0! = 1
Contoh:
Nyatakan 6 5 dalam bentuk faktorial.
Jawab:
465
546
564
645
654
Contoh:
Di dalam sebuah kelas, akan dibentuk kepengurusan
yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara kelas.
Berapa banyak cara 6 calon yang akan memperebutkan
ketiga posisi tersebut?
Jawab:
Karena posisi yang diperebutkan masing-masing
berbeda, kasus ini dapat dikerjakan dengan permutasi 3
unsur dari 6 unsur yang tersedia.
P33
A3 (A1 dan A3 diandaikan berbeda) adalah
= 3! = 3 2 1 = 6.
Dengan demikian, diperoleh susunan dalam 3 kelompok
berikut.
a) A1PA3
b) A1A3P
c) PA1A3
Permutasi n unsur, dengan k unsur sama dari n unsur
A3PA1
A3A1P
PA3A1
itu (k n) adalah
Secara umum, dapat disimpulkan sebagai berikut.
October 22, 2016
Contoh:
Misalnya, terdapat 6 kelereng dengan rincian sebagai
berikut:
2 kelereng berwarna merah;
3 kelereng berwarna putih;
1 kelereng berwarna biru.
Berapa banyak susunan yang dapat dibuat untuk
menyusun kelereng itu secara berdampingan?
Jawab:
Banyak susunan yang dapat dibuat adalah
d. Permutasi Siklis
Untuk menentukan bentuk susunan n objek yang disusun
melingkar, anggap sebuah titik sebagai titik tetap.
Kemudian, sisanya dianggap sebagai penyusunan n 1
unsur dari n 1 unsur yang berbeda.
Jadi, dapat kita simpulkan sebagai berikut.
Misalkan terdapat n unsur yang berbeda disusun
melingkar. Banyak susunan dapat ditentukan dengan
permutasi siklis dengan aturan
Psiklis = (n 1)!
Contoh:
Sebanyak 6 orang mengadakan rapat. Mereka duduk
menghadap sebuah meja bundar. Berapa banyak cara
mereka menempati kursi yang disusun melingkar itu?
Jawab:
Banyak cara mereka menempati kursi ditentukan dengan
permutasi siklis, yaitu
Psiklis = (6 1)! = 5! = 120 cara.
3. Kombinasi
Pada kombinasi, urutan unsur pada suatu susunan tidak
diperhatikan. Misalnya, susunan ABC sama dengan CBA.
Oleh karena itu, permutasi k unsur dari n unsur yang
tersedia = k! kali kombinasinya, atau ditulis
Contoh:
Dari 10 orang yang mendaftar karyawan di suatu perusahaan,
hanya akan diterima 6 orang sebagai karyawan. Tentukan banyak
cara untuk memilih keenam orang itu.
Jawab:
Jadi, banyak cara untuk memilih keenam orang itu ada 210 cara.
(a + b)1
a+b
(a + b)2
(a + b)3
(a + b)4
(a + b)5
10
10
a2 + 2ab + b2
1
a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
Contoh:
Tentukan koefisien suku x7y4 pada ekspansi (3x + 2y)11.
Jawab:
Terlebih dahulu tentukan
Prasyarat
1. Apakah yang kamu ketahui tentang:
a. ruang sampel dan titik sampel;
b. peluang suatu kejadian;
c. frekuensi harapan.
2. Misalkan dalam sebuah kantong plastik terdapat 4
kelereng merah, 5 kelereng putih, dan sebuah kelereng
biru. Dari hal tersebut, tentukan ruang sampelnya dan
peluang terambil kelereng merah jika darikantong plastik
itu akan diambil sebuah kelereng saja.
October 22, 2016
Contoh:
Pada pelemparan sebuah koin, dengan sisi-sisinya
gambar (G) dan angka (A), tentukan ruang sampelnya.
Kemudian, sebutkan pula ruang sampelnya (S) jika koin
yang dilemparkan 2 buah.
Jawab:
S = {A, G}.
II
A
G
I
A
G
AA
GA
GA
GG
Contoh:
Di dalam sebuah kotak berisi 8 kelereng kuning, 2 kelereng
merah, dan 5 kelereng biru. Tentukan peluang terambil
kelereng berwarna merah dalam sekali pengambilan.
Jawab:
n(K) = 8
n(S) = 8 + 2 + 5 = 15
Jadi, peluang terambil kelereng kuning adalah
Contoh:
Sebuah kotak berisi 3 kelereng merah dan 4 kelereng biru.
Dari dalam kotak itu diambil 2 kelereng sekaligus. Tentukan
peluang terambil kelereng kedua-duanya bukan biru.
Jawab:
Fh(A) = P(A) n
dengan P(A) peluang kejadian A dan n banyak
percobaan.
Contoh:
Peluang terjadi hujan pada bulan November adalah 0,71.
Berapa hari kemungkinan tidak hujan pada bulan itu?
Jawab:
P(A) = 0,71.
P(Ac) = 1 P(A)
= 1 0,71
= 0,29
Oleh karena itu, kemungkinan tidak terjadi hujan pada bulan
November adalah 0,29 30 hari = 8,7 hari 9 hari.
October 22, 2016
Contoh:
Sebuah dadu dilemparkan sekali ke atas. Jika A kejadian
muncul angka genap dan B kejadian muncul angka prima,
tentukan peluang muncul A atau B.
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} n(S) = 6
A = {2, 4 ,6} n(A) = 3
B = {2, 3, 5} n(B) = 3
A B = {2} n(A B) = 1
P(A U B) = P(A) + P(B) P(A B) =
Jadi, peluang muncul A atau B adalah
.
October 22, 2016
Contoh:
Dalam sebuah kotak terdapat 6 kelereng merah dan 4
kelereng biru.
Tentukan peluang terambil kelereng merah atau biru pada
pengambilan sebuah kelereng dari kotak itu.
Jawab:
M adalah kelereng merah n(M) = 6
B adalah kejadian terambil kelereng biru n(B) = 4
n(S) = 10.
Jadi, P(M U B) = P(M) + P(B) =
=1
October 22, 2016
Contoh:
Peluang sebuah pohon jati mampu bertahan hidup hingga
30 tahun lagi
Peluang sebuah pohon randu mampu bertahan hidup
hingga 30 tahun lagi dari sekarang adalah
Tentukan
a. peluang (dari sekarang) keduanya akan hidup;
b. peluang hanya pohon jati yang bertahan hidup.
October 22, 2016
Jawab:
P(Ac)
= 1 P(A)
P(Bc)
sekarang
= 1 P(B)
a. P(A B) = P(A) P(B)
=
b. P(A Bc) = P(A) P(Bc)
October 22, 2016
Contoh:
Dalam suatu wadah terdapat 7 kelereng merah dan 3 kelereng biru.
Diambil 2 kelereng satu per satu dari wadah itu, tanpa
pengembalian. Tentukan peluang terambil kelereng berturut-turut
merah, kemudian biru.
Jawab:
M = kejadian terambil merah
B = kejadian terambil biru
B|M = kejadian terambil biru setelah kejadian pertama terambil
merah.
October 22, 2016
3 1
Jadi,
9 3
Dengan demikian,
Contoh 2:
Dalam sebuah kantong terdapat 21 kelereng, yaitu 8 hijau,
4 putih, dan 9 kuning. Akan diambil acak 3 kelereng
sekaligus.
Tentukan peluang terambil
a. kelerang kuning semua;
b. 1 kelereng hijau, 2 kelereng kuning;
c. ketiga warna kelereng berbeda.
Jawab:
a. Misalkan A terpilih 3 kelereng kuning (dari 9 kelereng
kuning)
C18 C29
P B
C321
c. Misalkan C terpilih ketiga nama kelereng berbeda
(1 hijau, 1 8putih,
dan
kuning)
4
9
C1 C1 C1
P C
C321