SISTEM HIDROLIK

Akibat-akibat Tekanan Pada Fluida

Statis

Paradoks Hidrostatis :
Tekanan fluida bergantung pada ketinggian (h) bukan bentuk tempat
tinggalnya

Paradoks Hidrostatik, permukaan cairan di semua bejana sama

tingginya

Steam Drum Internal

Salah satu contoh penerapan Paradoks
Hidrostatis

Mengapa digunakan sistem hidrolik?

Serba guna

Efisien

Mudah dalam penyaluran tenaga (karena bersifat incompressible tidak

dapat ditekan)

Dapat merubah tenaga dari satu bentuk ke bentuk lain

Prinsip Hidrolik

Keuntungan menggunakan fluida

- Mengikuti bentuk dair wadahnya
- Tidak dapat dimampatkan (incompressible)
- Meneruskan tekanan ke segala arah

Untuk aplikasi mesin hidrolik-oli hidrolik dianggap ideal dan tidak akan
dapat dikompres sama sekali

Prinsip Pascal dalam Fluida Statis

Prinsip Pascal : Tekanan yang diterima oleh fluida dalam ruangan

tertutup diteruskan ke segala arah sama besarnya

Rumus Pada

Prinsip Pascal :

Gambar disamping menunjukkan, gaya masuk kecil yang diberikan di

atas area kecil, dapat meciptakan gaya yang besasr dengan
memperbesar area outputnya

Perpindahan Volume

Perubahan volume dalam suatu silinder akan disalurkan sebanyak itu ke

daerah lain

Cairan di gunakan untuk memindahkan tenaga (power)

Gaya yang diberikan pada satu daerah akan di teruskan SECEPATNYA ke

daerah yang lain dengan gaya yang sama besar

*Fluida

Kebanyakan system hidrolik menggunakan oli :

- Memindahkan gaya dan energi melalui saluran (jalur) ke actuator
- Sifat media pelumas
- Sifat media Pendingin
- Menyekat

Kelemahan penggunaan air :

- Mudah membeku
- Mendidih pada 100C
- Menyebabkan karat (korosi)
- Hanya memberikan sedikit pelumasan

Peralatan yang prinsip kerjanya

berdasarkan Hukum Pascal
1. Pompa Hidrolik

2. Rem Hidrolik

*Dalam prinsip hidrolik harus ada

Primer Mover

Relief Valve
Untuk menjaga tekanan kerja di
directional control valve tetap
stabil

Linear Actuator
Untuk membuka tutup valve, pipa
kecil yang diisi fluida pada mini
hidrolik accumulator