DRILLING
DISUSUN
DISETUJUI
DISTRIBUSI
Departement HO : OPR, ENG.
Departement Site : PRO, ENG.
1. TUJUAN
Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk :
1.1. Mengatur dan menjelaskan mekanisme drilling atau pemboran lubang tembak.
1.2. Memberikan pedoman bagi PIC departemen dalam melakukan drilling dengan baik agar
menghasilkan lubang bor yang sesuai dengan drill pattern yang telah direncanakan.
1.3. Mengendalikan mekanisme drilling agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini menerangkan mekanisme pelaksanaan pemboran (drilling) untuk lubang tembak sejak
dari diterimanya formulir Perintah Kerja Harian sampai lubang tembak siap diisi bahan peledak.
Adapun ruang lingkupnya meliputi : Engineering Dept. dan Production Dept.
3. REFERENSI
3.1. Elemen ISO 9001 : 2000, pasal :
6.3.
Fasilitas.
6.4.
Lingkungan Kerja.
7.1.
Perencanaan untuk Merealisasikan Proses.
7.5.1. Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.2. Validasi Proses Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.3. Identifikasi dan Penelusuran.
8.2.3. Pengukuran dan Pemantauan Proses.
8.5.1. Continual Improvement.
3.2. SOP No. OPR/04/001/SOP Blasting Activity.
3.3. SOP No. OPR/04/019/SOP Daily Coordination Meeting.
3.4. Pama Safety Management System (PSMS) Elemen 12 Personal Protective Equipment / Alat
Pelindung Diri
4. DEFINISI
4.1. Perintah Kerja Harian (PKH)
Adalah dokumen yang menjadi tanggung jawab dari Department Head kepada Section Head
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan selama 24 jam kedepan. Dokumen ini dikeluarkan
setiap hari sebelum shift berikutnya mulai bekerja. Pada akhir shift, Section Head membuat
laporan (closing PKH) mengenai kemajuan pekerjaan yang disebut dalam PKH.
4.2. Burden
Adalah jarak antar baris lubang tembak pertama dengan bidang bebas atau jarak antar baris
lubang tembak.
4.3. Spacing
Adalah jarak antar lubang tembak dalam baris yang sama.
4.4. Drill Design
Adalah dokumen yang menjelaskan mengenai pola pemboran, jumlah lubang bor dan, geometri
pemboran.
4.5. Clean Up Lokasi Drilling
Adalah kegiatan untuk meratakan dan membersihkan lokasi drilling sehingga alat bor dapat
melakukan aktivitas pemboran. Proses clean up ini menggunakan dozer
PT. PAMAPERSADA
NUSANTARA
NO DOKUMEN
DRILLING
TGL. EFEKTIF
HALAMAN
: 2/3
REVISI : 0
5. KEBIJAKAN
5.1. Persiapan lokasi Drilling sangat berpengaruh terhadap hasil peledakan dan kemungkinan
terjadinya kerusakan lubang bor, oleh karena itu pembersihan dan drainage harus baik.
5.2. Pemasangan titik-titik bor dilakukan oleh Surveyor dengan bantuan Helper drilling pada siang
hari untuk menghindari kemungkinan kesalahan Pattern (Burden dan Spacing). Dititik-titik bor
harus dicantumkan kedalaman lubang yang akan dibor.
5.3. Group Leader Drilling & Blasting bertanggung jawab menyiapkan unit yang akan digunakan
membersihkan lokasi drill (clean up), dengan sebelumnya melakukan koordinasi dengan group
leader lainnya, sehingga kegiatan drilling dapat berjalan lancar tanpa menganggu proses
lainnya.
6. ALUR PROSES
Untuk lebih menjelaskan proses Driling, maka dapat dilihat alur proses pada lembar berikutnya.
7. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG
7.1. Formulir No. OPR/04/F-008 Drilling Report.
7.2. Formulir No. OPR/04/F-003 Perintah Kerja Harian.
7.3. Formulir No. OPR/04/F-007 Drill Design.
7.4. Formulir No. OPR/04/F-009 Pemeriksaan Kondisi, Kedalaman dan Stake Out Drill Design.
7.5. Standard Parameter No. OPR/04/004/STD Drilling and Blasting Patern.
PT. PAMAPERSADA
NUSANTARA
No
NO DOKUMEN
DRILLING
TGL. EFEKTIF
HALAMAN
: 3/4
PIC
ACTIVITIES
3.
7
8
Handover
Report
B
DEPT. HEAD
Kebutuhan
Drilling
PRODUCTION DEPT.
ENGINEERING DEPT.
SURVEYOR
REVISI : 0
PKH
PKH
Handover
Pembuatan Drill
Design/Pattern
Drill Design
Drill Design
Drill Design
Penandaan
Area Drill
Ya
Lokasi siap ?
Tidak
Pembersihan
Lokasi
Penandaan
Titik Bor
9
10
Pemboran
Lubang bor
sesuai ?
Ya
Drill Report
D
( A Bersambung ke aktivitas 11 )
Tidak
Drill Report
2
PT. PAMAPERSADA
NUSANTARA
No
NO DOKUMEN
DRILLING
TGL. EFEKTIF
HALAMAN
: 4/4
PIC
ACTIVITIES
PRODUCTION DEPT.
ENGINEERING DEPT.
SURVEYOR
DEPT. HEAD
Shift
Change
Closing
PKH
Close ?
Closing
PKH
Tidak
Ya
( B Bersambung ke aktivitas 4 )
14. Selesai.
REVISI : 0
B
Seles
ai