Disusun oleh:
Nadya Hambali (406151086)
Pembimbing:
dr. Tanto Edy. H.N, Sp.OT
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. C
Umur : 20 tahun
Status pernikahan
: Belum menikah
Pekerjaan : Pelajar
Alamat: Semarang
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Jawa
Agama: Islam
Pendidikan
: SMA
ANAMNESA
Keluhan utama
Nyeri di tangan bagian pergelangan sebelah kiri.
Keluhan tambahan
(-)
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Nn. C datang ke Poli Bedah Orthopedi RSUD Kota
Kualitas
Nyeri menghambat aktivitas pasien sehari-hari.
Kuantitas
Nyeri dirasakan terus menerus.
Faktor yang memperberat
Saat disentuh atau digerakkan
Faktor yang memperingan
Keluhan berkurang pada saat istirahat
Kronologis
Pada tanggal 25 Juni 2016 malam hari, Nn. C jatuh di dapur rumahnya
dengan posisi tangan kiri bagian dorsal menahan berat badannya,
kemudian pasien merasakan kesakitan. Setelah nyeri yang dirasakan
semakin hebat dan terus menerus, pasien dirujuk ke poli bedah ortopedi
RSUD Kota Semarang untuk berobat.
RiwayatSosialEkonomi
Pasien berobat menggunakan BPJS non PBI
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanandarah : 120/80 mmHg
Nadi
: 88 kali/menit
Suhu : 36,5C
Pernapasan : 20 kali/menit
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT(BB/TB2)
Kepala
Normocephal, rambut warna hitam
Mata
Bentuk simetris, edema palpebra (-/-), pupil ODS bulat, isokor,
diameter 3 mm, reflex cahaya (+/+), sclera ikterik(-/-), konjungtiva
anemis (-/-)
Hidung
Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-),deviasi septum
(-).
Telinga
Normoti, discharge (-/-).
Mulut
Perioral sianosis (-), gusi berdarah (-),lidah kotor (), uvula di tengah,
faring tidak hiperemis, tonsil T2/T1 tenang.
Thorax
Paru
Inspeksi: bentuk normal, simetris saat statis dan dinamis,
Palpasi: stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru
Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:
Batas atas jantung di ICS II midclavicula line sinistra
Batas kanan jantung sejajar ICS IV parasternal line dextra
Batas kiri jantungdi ICS Vmidclavicula line sinistra.
Auskultasi : bunyi jantung I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi : bising usus (+)
Palpasi
: supel, nyeri tekan(-), hepar dan lien tidak
Perkusi
: timpani di seluruh kuadran abdomen
teraba
STATUS LOKALIS
Regio : pergelangan tangan kiri (wrist sinistra)
Look
: swelling (+) deformitas (-), luka (-), spalk (-)
Feel
: nyeri (+), krepitasi (+) parestesi (-), a. radialis
teraba
Move : nyeri gerak (+)
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
HEMATOLOGI
HASIL
NILAI NORMAL
Hemoglobin
12,0 g/dl
11,7 15,5
Hematokrit
35,80 %
35 47
Jumlah leukosit
9,9 /uL
3,6 11,0
Jumlah trombosit
394.000
150.000 - 400.000
93 mg/dl
70 115
Ureum
21,0 mg/dl
17,0 49,0
Creatinin
0,9 mg/dl
0,5 0,8
SGOT
15 U/L
0 35
SGPT
8 U/L
0 35
Natrium
138,0 mmol/L
135 147
Kalium
3,40 mmol/L
3,50 5,0
Calsium
1,22 mmol/L
1,12 1,32
IMUNOLOGI
HBsAg
Negatif
Negatif
KIMIA KLINIK
ANTEBRACHII SINISTRA
Complete transversal
fracture pada distal
radius, kedudukan baik
tanpa shortening.
RESUME
Telah diperiksa seorang wanita Nn. C usia 20 tahun yang
datang dengan keluhan nyeri pada tangan bagian pergelangan
sebelah kiri setelah jatuh di dapur rumahnya dengan posisi
tangan kiri bagian dorsal menahan berat badannya. Nyeri yang
dirasakan terus menerus sehingga mengganggu aktifitas pasien
sehari-hari. Nyeri bertambah berat jika disentuh atau
digerakkan dan berkurang dengan istirahat. Pasien masih dapat
menggerakan jari tangannya. Setelah nyeri yang dirasakan
semakin hebat, pasien dirujuk ke poli bedah ortopedi RSUD Kota
Semarang untuk berobat.
Pada pemeriksaan status lokalis regio pergelangan tangan kiri
(wrist sinistra) ditemukan swelling (+) ,nyeri (+) krepitasi (+)
dan pergerakannya terbatas nyeri.
Pada hasil pemeriksaan X-foto antebrachii sinistra ditemukan
complete transversal fracture pada distal radius.
Diagnosa Kerja
Closed Fraktur Radius Distal Sinistra Ekstra-Artikular
Komplikasi
Early :
Nerve entrapment (n. medianus)
Cedera ligamen (ligamen palmar carpal)
Late :
Non-union
Kontaktur otot
Instabilitas sendi
Tatalaksana
Medikamentosa
Infus RL/D5 30 tpm
Inj. Metilprednisolon 2 x 125 mg
Inj Ketorolac 30 mg p.r.n
Asam mefenamat 3 x 500 mg
Non medikamentosa
Reposisi dan pemasangan gips
Prognosis
Ad vitam
: ad Bonam