Anda di halaman 1dari 9

PIDATO NASRUDDIN

Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang nasruddin untuk menyampaikan


pidato di sebuah majelis. Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagian besar
hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat untuk mendengarkan pidatonya.
Sesudah menyampaikan salam, Nasruddin bertanya pada hadirin, Apakah kalian tahu
apa yang akan saya sampaikan dalam pidato ini?hadirin serempak menjawab, Tidak!
sebab itu Nasrudin berkata, saya tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orangorang yang tidak mengetahui apapun tentang apa yang saya bicarakan sekarang, Ia pun
berjalan turun dari mimbar dan meningggalkan perkumpulan tanpa berpidato apapun.
Orang orang merasa tidak enak hati dan mengundang Nasruddin lagi untuk keesokan
harinya.
Pada keesokan harinya, sesampainya di mimbar Nasruddin mengulang pertanyaan
yang sama,. Namun kali ini hadirin menjawab, Ya! Mendengar jawaban demikian,
Nasruddin berkata, Baiklah kalau begitu. Oleh karena kalian sudah tahu apa yang akan
saya sampaikan sekarang saya tidak akan membuang waktu kalian yang sangat berharga
karena kalian sudah mengetahui semuanya.
Ia lalu turun dari mimbar dan berjalan pulang. Kali ini orang benar-benar dibuat
bingung akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan mengundang
Nasruddin agar datang lagi minggu depan untuk menyampaikan pidato.
Minggu depannya, ketika naik mimbar, Nasruddin lagi-lagi menanyakan hal yang sama,
Apakah kalian sudah tahu materi yang akan saya sampaikan dalam khotbah ini?
Kali ini hadirin sudah bersiap-siap untuk menjawab pertanyaan itu. Sebagian dari
mereka menjawab,tidak dan sebagian lagi menjawab ya
Nasruddin pun berkata lagi, Baiklah kalau begitu sebagian yang sudah tahu bisa
menceritakan kepada sebagian lainnya yang belum tahu, dan ia pun lagi-lagi turun
meninggalkan mimbar.
(Sumber: http//arifdasrianto.blogspot.com/2012/06/kumpulan-cerita-anekdot.html)

BERBICARA SESUAI DENGAN KEPERLUAN,


SEMAKIN BANYAK WAKTU BERBICARA
SEMAKIN BANYAK PELUANG UNTUK
BERBOHONG. SAMPAIKAN INFORMASI
YANG SEKIRANYA PENTING.

STRUKTUR ANEKDOT

Abstrak
si

Suatu ketika, orang-orang di kota mengundang Nasruddin untuk


menyampaikan pidato di sebuah majelis

Ketika tiba di mimbar, dia mendapati bahwa sebagia besar hadirin dalam
Orientas majelis itu tidak terlampau bersemangat mendengarkan pidatonya.
i

Apakah

Krisis

kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam pidato ini?hadirin
serempak menjawab, Tidak! sebab itu Nasrudin berkata, saya tidak punya keinginan
untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui apapun tentang apa yang
saya bicarakan sekarang,

Orang orang merasa tidak enak hati dan mengundang Nasruddin lagi
untuk keesokan harinya.
Reaksi

Koda

Pada keesokan harinya, sesampainya di mimbar Nasruddin mengulang pertanyaan


yang sama,. Namun kali ini hadirin menjawab, Ya! Mendengar jawaban demikian,
Nasruddin berkata,Baiklah kalau begitu. Oleh karena kalian sudah tahu apa yang
akan saya sampaikan sekarang saya tidak akan membuang waktu kalian yang sangat
berharga karena kalian sudah mengetahui semuanya. Ia lalu turun dari mimbar dan
berjalan pulang

Untuk dapat membuat teks anekdot seperti itu, langkahlangkahnya sebagai berikut.

Menentukan
topik

Mengumpulkan
bahan
Mengembangkan
kerangka menjadi
anekdot lengkap

Menyusun
kerangka

MANAKAH DI BAWAH INI YANG MENARIK UNTUK


DIJADIKAN ANEKDOT?JELASKAN ALASANNYA!
Daya
tarik
Topik

1. Anak desa yang bermimpi jadi pejabat


tinggi
2. Seorang hakim yang salah membacakan
keputusan di suatu pengadilan
3. Para pendemo yang malah disambut oleh
sekelompok anjing herder
4. Sekretaris di suatu kantor yang lupa
memakai seragam
Keterangan:
1= Tidak menarik

2= Biasa

3= Menarik

Alasan

SIMAKLAH GAMBAR DI BAWAH INI KEMUDIAN


BUATLAH TEKS ANEKDOT!

Anda mungkin juga menyukai