Anda di halaman 1dari 13

a Nama Senyawa Ion

Oleh Kelompok 1

Pengertian
Senyawa ion merupakan senyawa yang
terbentuk dari ikatan ion seperti ion positif
(anion) dan ion negatif (kation).

Nama Ion Positif Dan Ion Negatif


A. Ion Positif
Ion positif disebut juga kation umumnya terbentuk dari logam yang
melepaskan elektronnya, misalnya Na+, K+, Li+, Ca2+, Fe3+, dan sebagainya.
Ada juga kation yang terbentuk dari atom non-logam, yaitu H+. Nama dari
kation diambil dari nama logamnya dan kadang-kadang disertai muatanya,
banyaknya muatan yang terdapat bergantung pada golongan atom tersebut.

Logam gol. IA hanya dapat membentuk ion +1


Logam gol. IIA hanya dapat membentuk ion +2
Unsur unsur transisi dapat
membentuk ion lebih dari 1 macam

Logam
Metaloid
Non-logam

Logam gol. IIIA hanya


dapat membentuk ion +3

Daftar Nama Kation

B. Ion Negatif
Ion negatif juga disebut anion terbentuk dari atom-atom nonlogam yang dapat berupa anion monoatomik atau poliatomik.
Untuk anion monoatomik namanya disebut sama dengan unsurnya
dan ditambahi akhiran ida. Nama anion poliatomik memiliki pola
tertentu, bisa mendapat awalan per- atau hipo- serta mendapat
akhiran at atau it. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut.

Anion Monoatomik

Anion Poliatomik
Anion
Nama

Penulisan Rumus Senyawa Ion


Jika kita sudah mengetahui berbagai jenis ion,
selanjutnya kita akan pelajari cara menuliskan
rumus senyawa ion jika kation dan anion saling
berikatan. Ketentuan :
1. Kation/ion positif/ion logam ditulis terlebih
dahulu.
2. Senyawa haruslah netral, sehingga jumlah
muatan positif dan negatif sama dengan cara
mengatur indeks kation dan anion

Contoh Penulisan :

K+ +
ClKatio
n:Kali
um

Al3+ +
Kation:
Alumuniu
m

Anion
:
Klorid
a 3Br

Anion:
Bromid
e

Jumlah
muatan
positif dan
negatif
sudah sama

KC
l
Kaliu
m
Klorid
a
AlBr

Alumuniu
m
Bromide

Jumlah muatan
postif 3x muatan
negatif sehingga
jumlah anion x3

Penamaan Senyawa Ion


Ketentuan :
1. Nama logam/ion positif/kation disebutkan
terlebih dahulu, diikuti nama non-logam/anion.
2. Bila logam/ion positif/kation mempunyai lebih
dari +1 bilangan oksidasi, maka jumlah muatan
ditulis dalam tanda kurung () dengan huruf
romawi.

Contoh :
1. Al(OH)3 dibaca Alumunium Hidroksida
2. FePO 4 dibaca Besi(III) Fosfat
Biloks Fe = +3

Sumber :
.

Sudarmo, Unggul. 2013. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X.


Erlangga
http://www.jejaringkimia.web.id/2011/10/tata-nama-senyawa-ion.html
http://www.kimsman1.wordpress.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai