Anda di halaman 1dari 9

KEJANG DEMAM

Amri muzzammil
123

A
M
T
I
R
O
G
L
A
0-5menit

(Demam) paracetamol 1015mg/kgBB/kali interval 4jam

Injeksi Diazepam 0,25mg0,5mg/kgBB/kali intravena (IV)

Atau Diazepam Rektal


5mg

KEJANG (-)

Diazepam oral 0,1 mg/kgBB/kali


tiap 8 jam bila demam atau rektal
5mg tiap 12 jam

5-10 menit

KEJANG (+)
Diulang interval 5 menit

KEJANG (+)
KEJANG (-)

Fenitoin 12 jam kemudian


5-7mg/kgBB

10-15 menit
KEJANG (-)
Fenobarbital 12 jam kemudian
3-4mg/kgBB

Fenitoin Bolus IV 15-20 mg/kgBB

KEJANG (+)
Fenobarbital IV/IM
10-20 mg/kgBB

ICU
KEJANG (+)

TIPE-TIPE KEJANG
1.

Kejang Parsial/Fokal/Sebagian

Gangguan yg dimulai dr satu area otak dan selanjutnya


menyebar keseluruh otak
a.
Kejang Parsial Sederhana
b.
Kejang Parsial Kompleks
2.

Kejang Umum

Adanya gangguan sel saraf yg lebih luas dibanding kejang


fokal. Aktivitas abnormal otak yg terjadi secara
menyeluruh
a.
Kejang Mioklonik
b.
Kejang klonik
c.
Kejang tonik
d.
Kejang Tonik-klonik
e.
Kejang Absence

KEJANG PARSIAL SEDERHANA


Kejang

ini tdk menyebabkan hilangnya kesadaran


Biasanya kejang hanya terjadi pd satu tempat
Setelah kejang selesai biasanya ada kelemahan
sementara pada otot2 yang terkena
Kejang Parsial Kompleks

Kejang ini menyebabkan perilaku yg tidak terkontrol


Bahakan menyebabkan hilangnya kesadaran
Seperti org yg sedang bengong
Setelah beberapa detik kemudian terjadi gerakan berulang
seperti mengunyah/mengulum bibir

Kejang Parsial

KEJANG MIOKLONIK

Berupa kontraksi otot yang singkat dapat terjadi


tunggal atau beberapa kali
Kesadaran akan pulih segera, sehingga
penderita tidak merasa kehilangan kesadaran

KEJANG TONIK

Berupa kontraksi otot yg menyebabkan ekstensi


leher, kontraksi otot wajah, bola mata melirik
keatas, disertai penurunan kesadaran
berlangsung 60detik umumnya.

KEJANG KLONIK

Berupa gerakan kelojotan pada keempat


ekstremitas

Kejang Umum

KEJANG TONIK-KLONIK (GRAND


MAL)
Dimulai dari fase tonik, yaitu kontraksi otot
tiba2, sehingga pasien jatuh dan berbaring kaku
Kerongkongan suara nada tinggi
Bola mata melirik keatas
Fase Klonik , dimana otot kaku dan relaks secara
bergantian
Kandung kemih ngompol (BAK tanpa sadar)

Kejang Umum

KEJANG ABSENCE ( PETIT MAL )


Merupakan kehilangan kesadaran sementara
Ditandai dg : berhenti bergerak dan hilangnya
perhatian bbrp saat
Jika pada anak -> bengong dan berjalan tanpa
arah
Petit mal kadan mirip dg kejang parsial
sederhana dan kompleks
Nampun petit mal , kejangnya bisa 50-100kali
setiap hari
Sekitar 25% penyandang petit mal akhirnya
berkembang menjadi grand mal

Kejang Umum

JENIS KEJANG DEMAM


1.

Kejang demam sederhana

2.

Berlangsung singkat, <15 menit


Kejang berbentuk tonik dan atau klonik tanpa
gerakan fokal
Kejang tdk berulang dlm waktu 24jam
Sembuh spontan

Kejang demam kompleks

Berlangsung >15menit
Kejang fokal/parsial satu sisi
Kejang terjadi >1 kali atau berulang kali dalam
24jam

REFERENCE

Neurologi klinis dasar, Dian Rakyat

Neurologi in family medicine, dr Andi

Harrison prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam

Pustaka.unpad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai