Kelompok 16 :
M. Royhan (2010730073)
Mutiara Rachel (2010730074)
Mutiara Sartika Suhardi (2010730075)
Randy Anindito (2009730105)
Dosen Pembimbing: Dr. Yose Rizal
A. IFTITAH
Komitmen menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (1997) ialah perjanjian atau keterikatan
untuk melakukan sesuatu. Komitmen
Muhammadiyah berarti keterikatan untuk
melakukan sesuatu dalam Muhammadiyah, yakni
melakukan sesuatu dalam mengemban misi dan
usaha usaha yang diinginkan oleh
Muhammadiyah untuk melaksanakan gerakannya
guna mencapai tujuan utama yaitu terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar benarnya.
B. KOMITMEN
BERMUHAMMADIYAH
Komitmen itu merupakan perpaduan ikrar bathin,
kesetiaan, dan tindakan untuk berada dalam rumah
Muhammadiyah lahir dan bathin, serta melakukan tindakan
tindakan yang selaras dan bahkan memperjuangkan misi
Muhammadiyah dengan sepenuh hati.
Ibarat pepatah bahwa air sungai tergantung dari hulu,
maka komitmen merupakan sumber dari tingkat keterlibatan
anggota dalam Muhammadiyah.
Jika dicarikan substansi dari ber-Muhammadiyah, maka
terdapat 13 (tigabelas) komitmen yang dibutuhkan
/diperlukan dalam berkiprah di Muhammadiyah, termasuk di
amal usahanya, yakni sebagai berikut :
6.Berideologi Muhammadiyah
Dalam ber-Muhammadiyah harus ada komitmen utama untuk
mengikatkan diri pada paham agama dan sistem perjuangan
Muhammadiyah secara utuh dan jelas, serta tidak menduakan
paham/misi dengan lainnya.
Dengan berideologi maka akan terbangun kesetiaan dan
solidaritas kolektif di tubuh Muhammadiyah, sehingga berMuhammadiyah laksana sebuah barisan yang rapih dan menyusun
diri seperti sebuah bangunan yang kokoh.
Karena itu, setiap anggota Muhammadiyah haruslah
memahami dan mengaktualisasikan pemikiran-pemikiran formal
dalam Persyarikatan seperti Muqaddimah, Kepribadian, Matan
Keyakinan dan Cita-cita Hidup, Khittah dan segala pemikiran resmi
dalam Muhammadiyah.
8.Mengembangkan Wawasan
Mengembangkan wawasan sebagai bagian penting dalam
Muhammadiyah.
Masyarakat bahkan mengenal orang Muhammadiyah sebagai
kaum terpelajar, intelektual, dan atribut-atribut lainnya yang
menunjukkan kemajuan.
Berpikir maju itu bukan asal berpikir, selalu ada koridornya
sesuai paham agama dalam Muhammadiyah.
Sebaliknya jangan sampai sempit wawasan dan tertinggal,
serta antikemajuan.
Pendek kata, anggota Muhammadiyah itu harus menjadi
sosok ulul albab (mufrad/jamak).
12.Memajukan Muhammadiyah
C.KHATIMAH
Pentingnya komitmen dalam berMuhammadiyah, baik komitmen bathin,
pemikiran, maupun tindakan.
Jika setiap orang dalam Muhammadiyah
memberikan komitmennya yang tinggi, maka
insya Allah gerakan Islam modernis. Selain akan
ringan dalam memikul beban gerakannya, dengan
lebih baik dan unggul.
KESIMPULAN
Kunci Kemuhammadiyahan itu terletak pada
komitmen yang jelas dan utama dalam
menggerakkan Muhammadiyah berdasarkan AlQuran dan As-Sunnah.
Referensi
Nashir
Iqbal
: bgaimana prilaku
muhammadiyah thd anggota2ny yg
tidak berkomitmen?
Yuni: bagaimana menjaga komitmen
agar tetap berkomitmen? Apa manfaat
berkomitmen dl muhammadiyah?
Reza: komitmen dengan gerakan lain ?