Anda di halaman 1dari 11

SPEKTOMETER NMR

(NUCLEAR MAGNETIC RESONANCY)


Kusmawan 1137030039
Tiana Awalia Khaerani 1137030072

Fisika
Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
2016

PENDAHULUAN
Nuclear Magnetic Resonance (NMR) adalah salah satu metode analisis yang paling mudah
digunakan pada kimia modern.
NMR digunakan untuk menentukan struktur dari komponen alami dan sintetik yang baru,
kemurnian dari komponen, dan arah reaksi kimia.
Spektrokopi NMR khususnya digunakan pada studi molekul organic karena biasanya
membentuk atom hidrogen dengan jumlah yang sangat besar.

APA SAJA YANG DI BAHAS ?


Apa yang dimaksud dengan spektrofotometer NMR?
Apa saja komponen dari instrumen
spektrofotometer NMR?
Bagaimana prinsip kerja spektrofotometer NMR?
Bagaimana pengaplikasian spektrofotometer NMR?

Sejarah singkat spektroskopi NMR

Apa Itu Spektroskopi NMR?


Spektrofotometri NMR adalah salah satu teknik utama
yang digunakan untuk mendapatkan informasi fisik,
kimia, elektronik tentang struktur molekul.
Spektrofotometri NMR pada dasarnya merupakan
spektrofotometri absorbsi, sebagaimana
spektrofotometri infra merah maupun spektrofotometer
ultraviolet. Pada kondisi yang sesuai, suatu sampel
dapat mengabsorpsi radiasi elektromagnetik daerah
frekuensi radio, pada frekuensi yang tergantung dari
sifat- sifat sampel.

Apa sajakah komponen dari


Spektroskopi NMR?
Instrumen NMR terdiri atas komponen-komponen utama berikut:
1. Magnet

Akurasi dan kualitas suatu alat NMR tergantung pada kekuatan magnetnya. Resolusi
akan bertambah dengan kenaikkan kekuatan medannnya. Magnet permanen
mempunyai kuat medan 7046-14002 G, ini sesuai dengan frekuensi oskilator antara
30-60 MHz. NMR beresolusi tinggi dan bermagnet superkonduktor dengan frekuensi
proton 470 MHz.
2. Generator medan magnet penyapu
Suatu pasangan kumparan terletak sejajar terhadap permukaan magnet, digunakan
untuk mengubah medan magnet pada suatu range yang sempit.
3. Sumber frekuensi radio
Suatu oskilator yang tetap sebesar 60, 90 atau 100 MHz digunakan dalam NMR
beresolusi tinggi.

4. Detektor sinyal
Sinyal frekuensi radio yang dihasilkan oleh inti yang
beresolusi dideteksi dengan kumparan yang mengitari
sampel dan tegak lurus terhadap sumber. Sinyal listrik
yang dihasilkan lemah dan biasanya dikuatkan dulu
sebelum dicatat.
5. Perekaman (Rekorder)
Pencatat sinyal NMR disinkronisasikan dengan sapuan
medan, rekorder mengendalikan laju sapuan spektrum
6. Tempat sampel dan kelengkapannya (Tempat sampel
dan probe)
Tempat sampel merupakan tabung gelas berdiameter
5mm dan dapat diisi cairan sampai 0,4 ml. Probe sampel

Bagaimana prinsip kerja


spektometer NMR?
Metode spektroskopi jenis ini didasarkan pada
penyerapan energi oleh partikel yang sedang berputar di
dalam medan magnet yang kuat. Energi yang dipakai
dalam pengukuran dengan metode ini berada pada
daerah gelombang radio 75-0,5 m atau pada frekuensi 4600 MHz, yang bergantung pada jenis inti yang diukur. Di
dalam medan magnet, inti aktif NMR (misalnya 1H atau
13C) menyerap pada frekuensi karakteristik suatu isotop.
Frekuensi resonansi, energi absorpsi dan intensitas sinyal
berbanding lurus dengan kekuatan medan magnet.

Apa saja aplikasi dari Spektroskopi


NMR?
Bidang Kedokteran

Pencitraan resonansi magnetik (Magnetic Resonance Imaging, MRI) ialah


gambaran potongan cara singkat badan yang diambil dengan menggunakan daya
magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan",
MRI tidak memberikan rasa sakit akibat radiasi karena tidak digunakannya sinar-X
dalam proses tersebut. Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik
yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup
dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam Struktur Geologi
Bidang Biologi Molekuler
Dengan NMR dapat diketahui struktur molekuler suatu organisme dan perubahan
yang terjadi ketika mendapat ganguan dari luar (rangsangan, penyakit atau
penambahan zat lain)
Studi Larutan NMR pada Protein Membran

ANY QUESTION?

THANKS

Anda mungkin juga menyukai