Referat

GANGGUAN
LAPANGAN PANDANG;
HEMIANOPSIA

KKS ILMU PENYAKIT MATA

RSUD TENGKU RAFIAN
SIAK

Oleh: Desty
Fahriska
PEMBIMBING: dr. Kahermasari, Sp.M

Jalur penglihatan: saluran saraf dari

retina ke pusat penglihatan di daerah
oksipital otak.
Gangguan di jalur ini: gangguan fungsi
lapangan pandang penglihatan.
Lapang pandang normal pada satu mata
terletak 90 derajat temporal, 60 derajat
medial, 60 derajat atas, dan 75 derajat
bawah.

Dasar jalur penglihatan dan lapang

pandang:
Retina
bag.
Nasal
dari
makula
diproyeksikan ke arah temporal lapang
pandangan.
Serabut
saraf bagian nasal retina
menyilang kiasma optik
Serabut saraf bagian temporal berjalan
tidak bersilang pada kiasma optik

Hemianopsia

Gangguan lapang pandang: hilangnya

setengah bidang visual.

Nervus Optikus

Nervus optikus

KLASIFIKASI
HEMIANOPSIA

Hemianopsia Heteronim

Hemianopsia Binasal

Hemianopsia Bitemporal

Hemianopsia
Binasal
Terjadi karena Tekanan bag.
Temporal kiasma optik kedua mata
atau atrofi papil saraf sekunder
karena peningkatan Tek. Intrakranial
Penyebab >>: Glaukoma, Bitemporal
retina diss.

Hemianopsia Bitemporal
Hilangnya setengah lapang pandang
temoral kedua mata
Terpotongnya kiasma optikum secara
sagital
Merupakan
tanda khusus kelainan
kiasma optik, bisa juga meningitis
basal, kelainan sfenoid dan trauma
kiasma, atropi papil sekunder akibat
tek. Intra kranial

Hemianopsia
Homonim
Hilangnya lapang pandang pada sisi
yang sama pada kedua mata yang
dapat terlihat pada lesi temporal.
Masalah: lesi bag. Temporal (tract
optikus/ nucleus geniculatus lat/
radiatio optika/ korteks visual 1 sisi)
Stroke, tumor, aneurisma, trauma

Pemeriksaan Lapang
Pandang

Uji Konfrontasi
Donder
Kampimeter
Perimeter
Perimeter
Kinetik
(isoptik/topogra
fi)
Perimetri statik
(Profil/ Curve

Uji Konfrontasi Donder

Ps. duduk sejajar dg pemeriksa dengan

jarak kira-kira 1 meter.
Mata Ps. yang akan diperiksa dan mata
pemeriksa sebaliknya ditutup
Sebuah benda dari jarak yg sama digeser
perlahan-lahan (perifer ke medial) hingga
terlihat.
Bila pasien sudah melihat ia diminta
memberi tahu
Bila benda sama-sama terlihat oleh Ps. &
pemeriksa : mata normal

Kampimeter

Atau Uji Tangent screen

Alat pengukur atau pemetaan lapang
pandang terutama daerah sentral atau
parasentral
Alat: papan/kain hitam (Screen Bjerrum)
(jarak 1-2m), Objek penguji (D: 1-3mm)
Mata Ps. difiksasi pada titik ditengah kain
Benda penguji digerakkan perlahan dari
perifer ke titik tengah.
Dicari batas-batas pada seluruh lapangan
pada saat mana benda mulai terlihat
Akhirnya didapatkan pemetaan lapang

Perimeter

Perimeter Kinetik (isoptik/topografik)

Objek digerakkan dari daerah tidak

terlihat sampai terlihat oleh pasien

Perimeter
Statik
differential threshold)

(Profil/Curve

Tidak
mengerakkan
objek,
tapi
menaikan intensitas objek sehingga
terlihat oleh pasien

Perimeter berbentuk setengah bola dengan

jari-jari 30 cm, dan pada pusat parabola ini
mata penderita diletakkan untuk diperiksa.
Mata berfiksasi pada bagian sentral
parabola perimeter
Objek digeser perlahan-lahan dari tepi ke
arah titik tengah.
Dicari batas-batas pada seluruh lapang
pandangan pada saaat mana benda mulai
terlihat

Terima Kasih