Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN POLA DAN SISTEM

SALURAN TUANG REGULATOR GAS

KELOMPOK : 4
PUTRI NAZMA GSP
ANANG IHSAN

( 2613141021 )

( 2613141022 )

FAJAR SHIDDIQ M

( 2613141023 )

GILANG PRAYOGA

( 2613141024 )

J A N U A R D I B A R I E R ATS A N I

( 2613141025 )

TUJUAN

Mengetahui perencanaan desain produk, pola maupun sistem saluran tuang.

Mampu menghitung sistem saluran tuang (gating system).

Mengetahui tahapan-tahapan perencanaan pola dan sistem saluran tuang


regulator gas.

Mengetahui mekanisme system saluran tuang.

Mengtahui faktor-faktor kegagalan dalam hasil produk.

SKEMA PROSES
Persiapan Alat dan Bahan
Pengukuran dan Penimbangan Produk

Perencanaan Gambar pola dan Getting Sistem

Pembuatan komponen pola saluran tuang yaitu pouring basin, sprue, runner dan ingate dengan gating ratio 1 : 0,9 : 0,8

Pembuatan Pola

Pemasangan Getting Sistem dan Pola pada Cetakan

Dempul dan keringkan pouring basin, sprue, runner, ingate dan pola produk pada parting line lalu amplas

Pengecatan pola saluran tuang dan pola produk pada parting line

Analisa dan Pembahasan

Kesimpulan

DISAIN PRODUK

GAMBAR GATING SYSTEM

No

DATA PENGAMATAN

Notasi & Rumus

1 Casting product weight, Wo (Kg)


2 Density, (P) (Kg/Cm^3)
3 Yield Ratio, Y (%)
4 Pouring Weight, W (Kg)

INPUT
0.28
0.0027
70%

0.4

Pouring Volume, Qp (Cm^3)


5 Wall Thickness P (Cm)

3.2

6 Casting Height, C (Cm)

3.3

7 Sprue Height, H (Cm)


8 Jenis Gating System
9 Tipe Sprue
10 Jumlah Runner
11 Jumlah Ingate
12 Effective Sprue Height (ESH)

148.1481481

10
Parting Line
Terompet
1
2
8.448484848

13 Pouring Rate ( R ) For Aluminium


0.441453961
14 Pouring Time (Tp), Second
0.906096751
15
Calculate Sprue Area
Jari-jari ( R )
Diameter Bawah Sprue, Ab (Cm)
Tinggi Pouring Basin, B (Cm)
Diameter Atas Sprue (Cm)

OUTPUT

0.3357183
0.6714366
2
0.975808125

DATA PENGAMATAN
16
Gatting Ratio

Runne
Sprue
r
Ingate Sprue Runner Ingate
1

17
18

19

20

0.9

0.8

Gatting Ratio Yang Digunakan


Jumlah Runner
1
Calculate Runner Area
Ar
0.92
Asumsi Kedalaman tinggi
Runner (Cm)
1.5
Lebar Runner
0.613333333
Calculate Well Dimension
Jari-jari, Cm
0.3357183
Ab
0.6714366
Well Area (Cm)
1.769496398
Lwell
1.769496398
r
0.75068894
Diameter (D)
1.50137788
Well Depth, Cm
6
Calculate Ingate
Jumlah Ingate
2
Luas Area Ingate (Cm^2)
0.020039152
Luas Area Ingate 1
0.141559712
Luas Area Ingate 2
0.141559712
Asumsi Kedalaman Ingate (Cm)
0.75
Lebar Ingate (Cm)
2.359328531

Dari
hasilperhitungandidapatlahnil
aiReynold dengannilaiReynold
dariSprueadalah
439.6702992 / kg
nilaiReynolddariRunneradalah
488.5225547 / kg
nilaiReynold dariIngateadalah
549.587874 / kg
Dari
ketigabagianutamapadasistems
alurantuang(gating
system)tersebutdidapatnilai
yang termasukkedalamaliran
laminar karenajikaNilaiReynold
(Re) < 2300 aliranlogam
Aliran laminar
merupakansuatualiran yang
teraturdarisuatufluidadalamhali
niadalahlogamcair.

GAMBAR PROSES

PEMBAHASAN
Aadpun faktor faktor yang harus diperhatikan dalam
pembuatan pola yaitu bidang pemisah (parting line),
penyusutan pola dan kemiringan pola. Parting line disini
berfungsi sebagai pemisah antara bagian atas (cope) dan
bagian bawah (drag). Dalam pembuatan pola cope dan drag
pada parting line memiliki perbedaan dimana pada cope
terdapat saluran tuang ingate sedangkan di drag tidak ada
saluran ingate. Kemiringan dan penyusutan disini
kemungkinan terjadinya kecil karena produk yang
digunakan berukuran kecil.
Sistem saluran tuang yang dibuat terdiri dari pouring basin,
sprue, runner, well, dan ingate. Pouring basin dibuat
bertujuan sebagai cawan tuang logam cair sebelum
memasuki sprue. Pouring basin ditambahkan choke untuk
menahan laju aliran logam cair yang akan masuk sehingga
laju aliran menjadi lebih lambat. Penuangan yang akan
dilakukan adalah jenis penuangan biasa (1:0,9:0,8). Jenis
penuangan ini harus di tentukan terlebih dahulu pada
proses desain karena dari jenis penuangan akan didapatkan
perbandingan dimensi antara sprue, runner dan ingate.
Sprue yang dibuat berfungsi sebagai penerus aliran logam
cair dari pouring basin. Bentuk sprue yang digunakan
adalah terompet. Desain sprue ini merupakan bagian

KESIMPILAN
1. Kesimpulan
-. Saluran tuang adalah dimana logam cair dapat mengalir dan mengisi rongga cetakan.
-. Mengunakan bahan kayu karna mudah di dapat, mudah dikerjakan, Harga murah
-. Produk yang akan dibuat adalah Regulator Gas
-. Sudut tajam dalam pembuatan pola cetakan tidak diperbolehkan
-. Saluran tuang yang dibuat yaitu pouring basin, sprue, well, runner, runner extension dan ingate.
-. Pola saluran tuang dan produk yang dibuat akan ditempatkan pada parting line yang terdiri atas bagian cope (atas)
dan drag (bawah)
-. Bagian cope pada parting line terdiri dari setengah produk, setengah well, sprue, dan Poring basin
-. Bagian drag pada parting line terdiri dari setengah produk, setengah well, runner, dan ingate.

2. Saran
-. Alat manual yang dipergunakan sebaiknya dalam kondisi yang lebih baik untuk memudahkan proses
pengerjaan pola
-. Perhitungan yang dipergunakan sebaiknya diteliti terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahankesalahan

Anda mungkin juga menyukai