d. Pemeliharaan hemodinamik
Penggantian volum yang cukup
Sedasi (seperti di atas) Inotropik
Bila terjadi aktivitas simpatis yang berlebihan diberikan
beta bloker seperti propanolol atau alfa dan beta bloker
(labetolol)
Rehabilitasi
Nutrisi
Fisioterapi
Imunisasi
Terapi primer penuh dari tetanus toksoid
Komplikasi Tetanus
Jalan napas
Kardiovaskular
Gastrointestinal
Prognosis
Rata-rata angka kematian akibat tetanus berkisar
antara 25-75%, tetapi angka mortalitas dapat
diturunkan hingga 10-30 persen dengan perawatan
kesehatan yang modern
Banyak faktor yang berperan penting dalam prognosis
tetanus. Diantaranya adalah masa inkubasi, masa
awitan, jenis luka, dan keadaan status imunitas pasien
Semakin pendek masa inkubasi, prognosisnya menjadi
semakin buruk. Semakin pendek masa awitan, semakin
buruk prognosis
Letak, jenis luka dan luas kerusakan jaringan turut
memegang peran dalam menentukan prognosis. Jenis
tetanus juga memengaruhi prognosis