Anda di halaman 1dari 8

Eliminasi Bowel

Disusun oleh :
ADEK INDIRAWATI

ARPULANGGA

ASTRIA NOPRIYANTI
ERLIN FEBAYANI

JUMANTI SASTRAWARDANI

MASRUROH
BOWEL TRAINING
Eliminasi bowel adalah pembuangan
sisa metabolisme makanan dari
dalam tubuh yang tidakdibutuhkan
lagi dalam bentuk bowel (feses).
Eleminasai bowel adalah Saluran
Gastrointestinal yang dimulai dari
mulut sampai anus.
Tujuan Bowel Training
Ada beberapa tujuan dilakukannya
bowel training pada klien yang
memiliki masalah eliminasi feses
yang tidak teratur, antara lain
sebagai berikut:

Program bowel taraining dapat


membantu klien mendapatkan
defekasi yang normal. Terutama
klien yang masih memiliki
control newromuskular (Doughty,
1992).
Melatih defekasi secara rutin pada
klien yang mengalami gangguan
pola eliminasi feses atau defekasi.
Indikasi
Bowel training dilakukan pada klien
dengan: Inkontinensia usus (tidak mampu
mengontrol pengeluran feses secara
normal), membantu klien mendapatkan
defekasi yang normal dan rutin.

Kontra Indikasi

Bowel training tidak boleh dilakukan


pada klien dengan diare.

PERSIAPAN
A. Persiapan pelaksanaan
Merencanakan waktu
Menyiapkan obat-obat yang
diperlukan
Menyiapkan menu makanan yang
dianjurkan

B. Persiapan Klien
Menanyakan identitas klien dan
mengkaji masalah klien
Menjaga privasi klien

Langkah Kerja

Langkah-langkah bowel training Anda


dapat menggunakan stimulasi digital
untuk memicu buang air besar:
1. Masukkan jari pelumas kedalam anus
dan membuat gerakan melingkar
sampai sphincter berelaksasi.
2. Setelah melakukan rangsangan, duduk
dalam posisi normal untuk buang air
besar.Jika dapat berjalan, duduk di
toilet atau toilet samping tempat tidur.
3. Cobalah untuk mendapatkan privasi
sebanyak mungkin
4. Jika rangsangan digital tidak menghasilkan
buang air besar dalam waktu 20
menit,ulangi prosedur.
5. Cobalah untuk kontraksi otot-otot perut dan
menanggung turun sementara melepaskan
tinja.
6. Lakukan stimulasi digital setiap hari sampai
membangun pola buang air besar teratur.
7. Anda juga dapat merangsang gerakan usus
dengan menggunakan supositoria
(gliserinatau Dulcolax) atau enema kecil.
Bye...bye..bye..

Anda mungkin juga menyukai