Anda di halaman 1dari 16

SAMPLING

Eliza Nungky
(14080694042)
Abdul Rochim
(14080694068)
Alfin Ardilla
(14080694070)
Faishal Eka
(14080694088)
ISA
530.8

Auditor harus memilih item


untuk sampel

memberikan dasar memadai


bagi auditor untuk menarik
kesimpulan
tentang populasi dari mana
sampel tersebut dipilih
Metode utama dari memilih
sampel
ISA
530.9

Auditor harus melaksanakan


prosedur audit , sesuai dengan
tujuan , pada
setiap item yang dipilih
ISA 530.10

prosedur audit tidak berlaku untuk


item yang dipilih

prosedur pada barang pengganti


SIFAT
Dari
INVESTIGASI Penyimpangan
/ Salah Saji
PENYEBAB

ISA
530.12
Terhadap
Tujuan dari
Kemungkin
EVALUASI an Dampak
Prosedur &
Area Lain
dari Audit
ISA 530.13

Penyimpanga Auditor punya


Sebagai
n dalam kepastian
Anomali
Sampel tinggi

Melaksanakan
Anomali tsb
Bukti Audit Prosedur
tidak mewakili
Cukup&Tepat Audit Denga populasinya
Tambahan n Cara
S
A
M ISA Memproyeksi
P 530.14 kan salah saji
L
I
N
G

A
U Evaluasi hasil
ISA
D sampling
530.15 audit
I
T
Monetary Unit Sampling (MUS)

Cara umum (sampling) pada uji rinci.


Probabilitas terpilihnya item berbanding
lurus dengan nilai moneter item tsb.
Langkah-Langkah
Monetary Unit Sampling
(MUS)

Merencanakan Sampel
Memilih Sampel & Melaksanakan
Pengujian
Mengevaluasi Hasil Pengujian
Monetary Unit Sampling (MUS)
Kelebihan Kelemahan
Memilih nilai rupiah yang
lebih tinggi untuk
Total error bound yang
disampling (otomatis).
dihasilkan mungkin
Mengurangi pengulangan
terlalu tinggi.
pengujian atas sampel
yang sama sehingga Dalam populasi yang
mengurangi biaya. besar, diperlukan
Penerapannya cukup bantuan komputer
mudah. untuk pemilihan
Memberikan kesimpulan sampel.
statistik dalam nilai rupiah.
PEMILIHAN CONFIDENCE
FACTOR

MAKIN TINGGI confidence factor


MAKIN BANYAK sampel yang
diambil
MAKIN TINGGI tingkat
pengurangan risiko
MEMILIH SAMPEL
Langkah langkah memilih
sampel
Keluarkan item yang bernilai tinggi(high
value items) dari populasi.
Hitung sampling interval
Rumus hitung sampling interval
Sampling interval = perfomance materiality (tolerable
misstatement) : confidence factor
Pilih titik awal secara acak(random
starting point).
MEMPROYEKSIKAN
SALAH SAJI

Auditor wajib memproyeksikan salah


saji hasil sampel terhadap unsur
dalam populasi yang menjadi asal
sampel yang dipilih

Jumlah proyeksi salah saji dihitung


untuk setiap unit logis yang
berisikan sebuah salah saji
Untuk setiap unit logis dengan nilai buku
yang kurang dari interval sampling yang
berisi salah saji persentase kotor

setiap unit logis yang ada dalam


samppel tersebut mewakili satu interval
sampling atas dollar dalam nilai buku
populasi

Apabila digunakan teknik penarikan


sampel, auditor harus memproyeksikan
salah saji yang diketahui dalam sampel
pada populasi secara keseluruhan dalam
hal ini keputusan materialitas sangat
penting diperlukan
Contoh
memproyeksikan
salah saji

auditor mungkin telah memilih sebuah sampel dari


setiap unsur yang keduapuluh (50 unsur) dari
suatu populasi yang terdiri dari 1000 unsur. Jika
auditor menemukan lebih saji (overstatement)
sebesar Rp 600.000 dalam sampel tersebut, maka
auditor dapat memproyeksikan lebih saji sebesar
Rp 12.000.000 dengan membagi jumlah lebih saji
dalam sampel tersebut dengan pecahan antara
total sampel dengan total populasi. Auditor harus
menambahkan proyeksi tersebut ke salah saji yang
ditemukan dalam unsur yang diperiksa 100%.

Anda mungkin juga menyukai