Anda di halaman 1dari 32

(SAFETY BEHAVIOR)

Tujuan:

Mengidentifikasi perilaku tradisional vs


perilaku berdasarkan K3
Mengetahui kapan saat yang tepat untuk
menerapkan
Menjelaskan mengapa banyak program K3
tradisional tidak berjalan
Mengapa Program K3 tidak berjalan ?

K3 adalah prioritas,
bukan sebuah nilai !
K3 tidak dikelola
sederajat dengan
produksi, kualitas dan
keuangan
K3 tidak diarahkan
melalui perbaikan
berkelanjutan
Kesalahan atau Realita
dalam K3 ?

Kondisilah yang menyebabkan kecelakaan !


Peraturan yang tegas meningkatkan K3 !
Seorang profesional K3 dapat membuat pekerja
aman !
Angka kecelakaan rendah menunjukkan program K3
berjalan baik !
Penyelidikan untuk mengetahui akar penyebab
kecelakaan akan memperbaiki K3 !
Pelatihan pengenalan K3 akan meningkatkan K3 !
Pemberian hadiah akan meningkatkan K3!
Elemen Inti dalam Program K3 yang Sukses

Budaya yang menyatakan K3


sangat penting disini !

Sistem pertanggungjawaban yang


jelas !
Perilaku K3 : Apa Itu ?
Alat untuk mengumpulkan data kualitas
SMK3 perusahaan
Cara ilmiah untuk mengerti mengapa
manusia berperilaku demikian jika
dihadapkan dengan K3
Diterapkan dengan benar, merupakan
langkah maju untuk menciptakan budaya
K3 proaktif dimana intinya adalah
pencegahan kerugian
Mudah dipahami secara konsep tetapi
susah dalam penerapan dan
pemeliharaan
Perilaku K3 Bukan Merupakan :
Hanya sebatas observasi dan umpan balik
Peduli hanya terhadap perilaku pekerja lini depan
Suatu penggantian teknik manajemen resiko tradisional
Suatu penipuan dan manipulasi terhadap manusia
Fokus kepada angka kecelakaan tanpa fokus kepada
perilaku
Proses yang tidak perlu melibatkan pekerja
Perilaku K3 Selalu Mempertimbangkan
3 Komponen

en
n a em

Pe
jem
Ma Sist

ril
K3

kua
Pengendalian
Rekayasa
Keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis
ditentukan melalui kinerja seluruh karyawan

Bisnis adalah Perilaku *

Sukses = Kinerja Baik

Gagal = Kinerja Buruk

Kinerja = hasil gabungan beberapa perilaku

* Aubrey Daniels, author and behavioral psychologist


Kunci untuk Sukses

Pemberdayaan karyawan
Merancang perilaku K3 yang terencana
dengan baik
Mendukung proses perilaku K3
Mengelola proses perilaku K3 secara
terintegrasi
Kendala-kendala untuk Sukses

Fasilitas yang tidak dipelihara dengan baik


Praktek Manajemen dari Atas ke Bawah
Perencanaan / Pelaksanaan yang buruk
Pelatihan yang tidak memadai
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia:

Aktivator (apa yang harus dikerjakan)


Kompetensi (bagaimana dikerjakan)
Konsekuensi (apa yang terjadi jika
dikerjakan)
Perilaku Manusia juga

Dapat diamati

Dapat diukur

Oleh karena itu,

Perilaku dapat dikelola !


ACCIDENT RATIO STUDY
Frank E. Bird (1969)

A
KECELAKAAN FATAL

c
c
(Serious atau Major Injury)

i
1 1

d
e
n
LUKA / CIDERA RINGAN

t
(Minor Injury)
10 10
KERUSAKAN HARTA BENDA
30 30 (Property Damage)

600 0 0 HAMPIR CELAKA


6 (Incident atau Near Misses)

*) Penelitian data kecelakaan di industri diikuti 297 perusahaan dan tenaga


kerja 1.759.000 dikenal dengan konsep Total Loss Control
METODE PENCEGAHAN KECELAKAAN

a. Organisasi K-3
Departement K-3 ( Safety Dept )
Panitia Pembina K-3 ( Safety Committee )
b. Menemukan Fakta & masalah
c. Analisis
d. Penetapan Alternatif / pemecahan
e. Pelaksanaan
f. Pengukuran / pengujian
SEBAB KECELAKAAN

1. PERBUATAN TIDAK AMAN ( UNSAFE ACTION )


Perbuatan berbahaya dari manusia antara lain :
Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan
Cacat tubuh yang tidak kentara
Sikap dan tingkah laku yang tidak aman
Keletihan dan kelesuan
2. KONDISI TIDAK AMAN ( UNSAFE CONDITION )
Mesin, peralatan, pesawat, bahan dsb.
Lingkungan
Proses produksi
Sifat pekerjaan dan cara kerja
3. KHUSUS PENYAKIT AKIBAT KERJA
Faktor biologis
Faktor chemist, termasuk debu dan uap logam
Faktor phisik, termasuk kebisingan, radiasi, penerangan,
suhu,kelembaban dan getaran
Faktor psykologi kerja atau tekanan mental
AKIBAT KECELAKAAN

A. KERUGIAN BERSIFAT EKONOMI

. Kerusakan mesin, peralatan, bahan dan bangunan


. Biaya pengobatan dan perawatan korban
. Tunjangan Kecelakaan
. Hilangnya Waktu Kerja
. Menurunnya jumlah maupun mutu Produksi dsb.

B. KERUGIAN BERSIFAT NON EKONOMI/KEMANUSIAAN

. Penderitaan korban cidera/luka berat maupun ringan atau


kematian
. Penderitaan keluarga bila korban meninggal atau cacat
(kehilangan pekerjaan)

C. PERTANGGUNG JAWABAN RESMI DAN MEMBAWA NAMA BAIK


PERUSAHAAN,
PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

Identifikasi sumber bahaya yang dapat


menyebabkan kecelakaan /penyakit akibat
kerja
Pengamanan dan perlindungan terhadap
alat ,mesin, pesawat, instalasi, proses produksi
,bahan berbahaya & beracun
Pengamanan lingkungan kerja
Perlindungan tenaga teknis /operator
Gizi kerja
Ergonomi
Sikap

berada didalam kepala oleh karena itu mereka tidak


dapat diamati atau diukur

tetapi

Sikap dapat diubah dengan mengubah


perilaku
ABC Model

Antecedents
(pemicu)

Behavior
(kinerja)

Consequences
( baik pujian atau hukuman)
Definisi :

Aktivator: Seseorang, tempat, sesuatu atau


peristiwa yang terjadi sebelum muncul perilaku
yang dapat mendorong kita untuk menampilkan
perilaku tersebut.

Aktivator hanya mengatur saat bagi perilaku atau


kinerja dan tidak mengendalikannya.
Beberapa Contoh Aktivator
Definisi :

Perilaku : Setiap tindakan yang dapat


diukur secara langsung yang dilakukan
manusia, termasuk bicara, bertindak
dan menunjukkan fungsi-fungsi fisik.
Beberapa contoh Perilaku :
Definisi :
Konsekuensi : Peristiwa yang mengikuti
perilaku.
Konsekuensi meningkatkan atau
menurunkan kemungkinan perilaku
dapat terjadi lagi di waktu yang akan
datang. If you dont send in that
payment well take you to
court
Oh please let it be Bob!
Beberapa Contoh Konsekuensi :
Apa yang Pekerja Inginkan

Tempat kerja yang aman


Tempat kerja yang positif
Saling peduli
Tidak ada rasa sedih, cemas, khawatir
Apa yang Manajemen Inginkan

Tempat kerja bebas kecelakaan


Tenaga kerja yang handal
Proses kerja yang proaktif bukan reaktif
Minimalisasi biaya langsung atau tidak
langsung
Tantangan Perilaku K3

Menciptakan kondisi yang dapat


mendorong karyawan untuk
bekerjasama karena mereka ingin
bukan karena mereka harus
Mengapa kita perlu berubah ?

Jika anda mengerjakan apa yang biasa anda


kerjakan maka anda akan mendapatkan apa
yang biasa anda dapat !

Wassalam,
Eko Prayogo
Penting Diingat !!!

Dibutuhkan satu menit untuk menulis peraturan K3.


Dibutuhkan satu jam untuk mengadakan rapat K3.
Dibutuhkan satu minggu untuk merencanakan program K3 yang baik.
Dibutuhkan satu bulan untuk menerapkan program tersebut.
Dibutuhkan satu tahun untuk meraih penghargaan K3.
Dibutuhkan sepanjang masa untuk menciptakan pekerjaan aman.

Tetapi hanya dibutuhkan satu detik untuk menghancurkan semuanya


dengan satu kecelakaan kerja.

Mulailah dari sekarang bekerja secara aman dan bantu sesama rekan
untuk bekerja dengan aman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai