Anda di halaman 1dari 9

PERGANTIAN SIANG DAN MALAM

Oleh:
Ade Mahziatul Afjar
Cut Rizki Mustika
MUHAMMAD Fadhil
Pergantian Siang dan Malam menurut Sains

Pergantian siang dan malam yang terjadi setiap hari disebabkan oleh dua hal utama:
1. Karena sumber cahaya kuat di Tata Surya hanya ada satu, yaitu Matahari.
2. Karena Bumi berputar pada porosnya (Rotasi Bumi).
Gerak Bumi sebenarnya bukan hanya rotasi saja, tetapi

ada satu gerak lagi yang disebut revolusi (gerak

mengelilingi Matahari). Dalam mengelilingi Matahari,

Bumi tidaklah berotasi dengan tegak melainkan sedikit

miring (sekitar 23,5 derajat). Kemiringan tersebut

menyebabkan tidak seluruh permukaan Bumi

mendapatkan panjang siang dan malam yang sama

dalam waktu satu tahun.


Pergantian Siang dan Malam menurut Al-Quran
QS Al-Anbiya : 33

Artinya:
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
edarnya. (Q.S. Al-Anbiya: 33).
Allah berfirman mengingatkan sebagian ayat-ayat-Nya: wa Huwal ladzii khalaqal laila wan

naHaara (Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,) yaitu malam dengan

kegelapan dan ketenangannya serta siang dengan cahaya dan kesibukannya. Terkadang, malam

lebih panjang waktunya dan siang lebih singkat, serta sebaliknya.

Wasy-syamsa wal qamara (Matahari dan bulan,) matahari memiliki cahaya yang khusus,

ruang edar sendiri, masa yang terbatas serta gerakan dan perjalanan khusus. Sedangkan bulan

dengan cahaya lain, ruang edar lain, perjalanan lain dan ukuran lain.

Kullun fii falakiy yasbahuun (Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis

edarnya,) yaitu mereka beredar.


QS Luqman : 29

Artinya: Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah memasukkan


malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan
matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan,
dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Luqman: 29).
Allah telah menciptakan matahari bersinar di waktu siang dan rembulan bercahaya di
waktu malam serta mengatur kehidupan dengan indah. Matahari mempunyai manfaat
yang sangat besar, di antaranya bumi ini mendapat cahaya dan panas dari matahari,
sedang sinar matahari itu sangat diperlukan untuk kehidupan, baik bagi manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya.

Bumi berputar mengelilingi matahari lalu terjadilah siang dan malam. Dimana yang
menghadap matahari menjadi terang (siang) dan mana yang membelakangi matahari
menjadi gelap gulita (malam). Bersamaan dengan itu nampaklah cahaya rembulan.
Q.S. Ar Rahman ayat 17 :

Artinya : Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit


matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat
terbenamnya.

Jika kita simak informasi Allah SWT, berikut ini.Tuhan Dua


Timur dan Tuhan Dua Barat.(Qs : 55.Ar-Rahmaan:17).
Dalam kamus bahasa Indonesia Barat dan Timur adalah nama
mata angin. Barat atau tempat matahari terbenam di dalam Al-
Quran disebut denganmaghrib asysyamsdan Timur adalah
tempat matahari terbit disebut denganmathla asy-syams.
Kesimpulan
Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang, sebaliknya

permukaan bumi yang sedang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat

rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari bergantian

secara bergiliran. Inilah peristiwa pergantian siang dan malam.

Adapun dari kandungan surah Al-Quran didapatkan:

Jika Matahari terbit di satu tempat berarti di saat yang sama maka matahari terbenam

di tempat yang lainnya, dan begitu pula sebaliknya.

Timur di satu tempat berarti Barat di tempat lainnya, dan begitu pula sebaliknya.

Maka terdapatlah Dua Timur dan Dua Barat, karena "Bumi itu Bulat"

Anda mungkin juga menyukai