Anda di halaman 1dari 81

l

Arthropoda
Filum arthropoda merupakan filum yang terbesar dalam dunia
H`ewan. Diperkirakan lebih dari 80 % dari hewan yang merupakan
anggota filum arhropoda.
Nama arthropoda berarti kaki yang beruas-ruas (arthro = sendi/ ruas;
poda = kaki

Ciri- ciri umum


-Tubuh terbagi ruas /segmen menjadi dua atau tiga bagian daerah yang
sama
-Terdapat pasangan kaki/ juluran yang beruas-ruas
-Tubuh simetris bilateral
-Bagian luar tubuh terdiri dari eksoskelet yang mengandung khitin, yang
dapat mengelupas (ekdisis) apabila tubuhnya berkembang
-Sistem peredaran darah terbuka, jantung berupa sebuah buluh dorsal
terletak di atas saluran pencernaan.
-Rongga tubuh berisi darah disebut hemosul (hemocoel).
Klasifikasi
Klasifikasi arthropoda terdiri tujuh subfilum, tetapi beberapa diantara
mereka tidak penting dipandang dari sudut parasitologi veteriner.

Filum ARTHROPODA

1.Subfilium Trilobita --- tinggal fosil

2.Subfilum Chelicerata
Kelas merostomata - Kelas Arachnida Kelas Pycnogonida

3. Subfilum Crustacea
Kelas ranchiopoda - Kelas Copepoda - Kelas Ostracoda

Kelas Cirripedia - Kelas Malacostraca - Kelas Brachyura

4.Subfilum Urinamia
Kelas Onychopora - Kelas Diplopoda - Kelas Chilopoda
Kelas Pauropoda - Kelas symphila - Kelas Entomorpha
Kelas insecta
Taxonomy
1. Taxonomic classification
. Phylum Arthropoda
. Subphylum Mandibulata
. Superclass Hexapoda
. Class Insecta
. Orders:
. Mallophaga (chewing lice)
. Suborders:
. Amblycera
- Menacanthus stramineus (chicken body louse)
. Ischnocera
- Goniocotes gallinae (fluff louse)
- Goniodes gigas
-Lipeuruscaponis (wing louse)
- Damalinia equi (horse biting louse)
- Trichodectes canis(dog biting louse)
- Felicola subrostrata (cat biting louse)
. Anoplura (sucking lice)
. Haematopinidae (short-nosed lice)
- Haematopinus quadripertusus (cattle tail louse)
- Haematopinus tuberculatus
- Haematopinus suis (hog louse)
. Linognathidae (long-nosed lice)
- Linognathus setosus
. Pediculidae
- Pediculusspp (human lice)
. Hemiptera (blood sucking bugs, true bugs)
Reduviidae (cone-nose bugs)
- Panstrongylus megistus
- Triatoma infestans
- Rhodniusprolixus
. Cimicidae (bed bugs)
- Cimex hemipterus
- Cimexlectulari .
Siphonaptera (fleas)
. Pulicidae
- Ctenocephalides felis felis (cat
flea)
- Ctenocephalides canis (dog flea)
- Pulex irritans (human flea)
- Xenopsylla brasiliensis
. Tungidae
- Tunga penetrans (chigoe, sand flea)
. Diptera (flies, mosquitoes)
Suborders:
. Nematocera
. Culicidae (mosquitoes)
- Anopheles darlingi
- Anopheles (K.) cruzi
. Brachycera
. Tabanids (horse flies)
. Hemiptera (blood sucking bugs, true bugs)
Reduviidae (cone-nose bugs)
- Panstrongylus megistus
- Triatoma infestans
- Rhodniusprolixus
. Cimicidae (bed bugs)
- Cimex hemipterus
- Cimexlectulari .
Siphonaptera (fleas)
. Pulicidae
- Ctenocephalides felis felis (cat
flea)
- Ctenocephalides canis (dog flea)
- Pulex irritans (human flea)
- Xenopsylla brasiliensis
. Tungidae
- Tunga penetrans (chigoe, sand flea)
. Diptera (flies, mosquitoes)
Suborders:
. Nematocera
. Culicidae (mosquitoes)
- Anopheles darlingi
- Anopheles (K.) cruzi
. Brachycera
. Tabanids (horse flies)
. Cyclorrhapha (flies)

. Muscidae
- Musca domestica (house fly)
- Muscina stabulans (false stable fly)
- Fanniasp (little house flies, latrine flies)
- Stomoxys calcitrans (stable fly)
Haematobia irritans

. Sarcophagidae
- Sarcophagasp (flesh flies)

. Calliphoridae (blow flies)

- Cochliomyia hominivorax (screwwowm fly)


- Chrysomyaspp
- Lucilia sericata (greenbottle fly)
Oestridae (bot flies)
- Dermatobia hominis (warble fly)
- Gasterophilusspp (stomach bot flies)
- Oestrus ovis (sheep nasal bot fly)

. Hippoboscidae
- Melophagus ovinus (sheep ked fly)
. Class Arachnida
. Subclass Acari (ticks and mites)
. Suborders:
. Metastigmata (ticks)
.Ixodidae (hard ticks)
- Boophilus microplus (southern cattle tick)
-Amblyommacajennense (cayenne tick)
- Rhipicephalus sanguineus (brown dog tick)
- Dermacentor nitens (tropical horse tick)
.Argasidae (soft ticks)
- Argasminiatus (fowl tick)
- Ornithodorus sp (sand tampans)
. Mesostigmata
. Dermanyssidae
- Dermanyssus gallinae (red chicken mite)
. Macronyssidae
- Ornithonyssus sylviarum (northern fowl mite)
- Ornithonyssus bursa (tropical fowl mite)
. Macrochelidae
- Macrocheles muscaedomesticae (house fly mite)
. Prostigmata
. Demodicidae
- Demodex canis (dog follicle mite)
. Astigmata
. Sarcoptidae
- Sarcoptes scabiei (itch mite)
- Notoedres cati (mange mite)
- Knemidocoptes spp (scaly mite,depluming mite)
. Psoroptidae
- Psoroptes spp (scab mite)
- Otodectes cynotis (ear mite)
- Chorioptes bovis (chorioptic mange mite)
. Listrophoridae
- Lynxacarus radovskyi (cat fur mite)
. Analgidae (feather mites)
- Megniniaginglymura
. Other Arthropods
Sistem syaraf sepasang ganglion di
atas esofagus, sebuah cincin syaraf
melingkari esofagus, sepasang
ganglion subesofagus, sepasang
ganglion ventral pada tiap-tiap segmen,
dua batang syaraf ventral dan syaraf-
syaraf yang berjalan ke berbagai organ
Sistem pencernaan berupa saluran tubuler , ada mulut dan
anus.

Sistem syaraf sepasang ganglion di atas esofagus, sebuah


cincin syaraf melingkari esofagus, sepasang ganglion
subesofagus, sepasang ganglion ventral pada tiap-tiap
segmen, dua batang syaraf ventral dan syaraf-syaraf yang
berjalan ke berbagai organ.

Sistem ekskresi dilakukan oleh nefridia, oleh buluh Malphigi


yang bermuara kedalam usus.

Respirasi dengan memakai insang, buluh-buluh trakea yang


membawa udara ke semua bagian tubuh, atau paru-paru
buku.

Arthropoda terdiri dari jantan dan betina


Insecta`
1.Tubuh terbagi atas tiga bagian
yang jelas yaitu kepala yang
memiliki sepasang mata
majemuk dan sejumlah mata
sederhana (ocelli) dengan
sepasang antena yang
bersegmen , bagian toraks dan
bagian abdomen.
Perangkat mulut terdiri dari tiga pasang alat mulut;
mandibula, maksila pertama dan maksila kedua; terdapat
bibir atas (labrum), bibir bawah (labium) dan menempel
pada labium adalah sebuah hipofarings dan palpus
terdapat pada maksila dan labium. Bagian bagian mulut
dapat mengalami perkembangan dan mpenyesuaian
sehingga dikenal berbagai ragam tipe seperti menggigit
dan /menguyah, menusuk , menghisap dan menyerap.
3. Toraks terdiri dari
-4. Bagian abdomen tediri dari dari 11
tiga segmen
segmen primitif, dinding dorsal tergit
(protoraks, mesotoraks sedangventral sternit.
dan metatoraks) Pada serangga betina terdapat ovipositor
masing-masing dengan berfungsi untuk merletakkan telur.
sepasang kaki;
mempunyai sepasang
sayap kecuali
Anuplura, Mallophaga
dan siphonoptera.
5 Saluran pencernaan terbagi menjadi
stomodeum, mensenteron dan
proktodeum. Stomodeum terdiri mulut,
faring, esofagus, tembolok dan
proventrukulus. Kelenjar ludah melalui
saluran ludah masuk ke mulut antara
labium dan hipofarings.
6. Sistem peredaran darah terbuka ,
darah tidak berfungsi membawa oksigen
tetapi untuk mengangkut makanan.
Sistem syaraf sepasang ganglion di
atas esofagus, sebuah cincin syaraf
melingkari esofagus, sepasang
ganglion subesofagus, sepasang
ganglion ventral pada tiap-tiap segmen,
dua batang syaraf ventral dan syaraf-
syaraf yang berjalan ke berbagai organ
6. Sistem peredaran darah terbuka , darah
tidak berfungsi membawa oksigen tetapi untuk
mengangkut makanan.
7. Sistem pernafasan melalui lubang-lubang
samping yang terletak di sisi dada dan perut
disebut spirakulum. Spirakulum berhubungan
dengan tabung yang disebut trakhea yang
terbagi lagi menjadi saluran saluran terkecil
yang disebut trakheol.
8. Alat kelamin terpisah, jantan dan betina
dibedakan.
9.Habitat di air (akuatik), semi akuatik (sedikit
berair contoh-di llumpur) dan terestial (darat).
Metamorphosis
Perbedaan kelas arthropoda

Insekta arachnida crustacea


Tubuh

Tubuh Segmentasi sefalothoraks sefalothoraks

kaki 3 pasang 4 pasang Disetiap ruas

sayap Ada Tidak ada Tidak ada

respirasi Trakhea Paru-paru insang


buku
Klasifikasi Insecta
Insecta

Apterygota Pterygopta

Exopterygota Endopterygota

Anoplura Malophaga DIptera Siphonoptera


DIPTERA

Nematocera Cyclorrhapa
Brachycera

Muscidae
Culicidae Glossinidae
Tabanidae Simullidae Gastrophilidae
Ceratopogonidae Oestridae
Psycodidae Calliphoridae
Sarcophagidae
Hippoboscidae
Ordo Diptera
Hanya memiliki sepasang sayap pada mesotoraks dan pada metathoraks-halter.
Mulut beradaptasi untuk menusuk dan menghisap proboscis, bagian distal labium
sps lobus-labella. Tarsi mempunyai 5 sendi, metamorfosis sempurna, larva apodus,
pupa coarctate (puparium)/ obtectate. Terdapat 3 sub ordo.

Sub Ordo Nematocera


Antenna lebih panjang dari kepala dan toraks lebih dari 8 segmen tidak punya
arista, palpus 4-5 segmen. Larva dan pupa aquatik larva mempunyai kepala yang
berkembang baik dan menggigit secara horizontal pupa obtectate.

Brachycera
Antenna lebih pendek dari toraks kurang dari 6 ruas 3 ruas yang terakhir sering
beranulasi dengan palpus maksilaris tegak lurus, kaku mengarah ke depan. Larva
kepala tidak berkembang dan menggigit secara vertical. Pupa obtectate.

Cyclorrapha
Antenna 3 ruas, palpus maksilaris kecil 1 ruas. Kepala pinggiran bentuk ladam
sutura ptilinum / sutura frontalis berjalan tranversal di atas antenna menuju ke
bawah tiap sisi. Sepanjang sutura kapsula kepala invaginasio kantung selaput
berfungsi saat eklosi (keluar dari pupa). Lalat eklosi kantung ptilinum
menggembung mendorong ujung depan pupa-kantung mengempis sutura
tertutup kembali.
Famili : Culicidae, Ceratopogonidae, Simullidae, Psychodidae, Phlebotomidae,
Chironomidae.
Famili Culicidae (nyamuk)
Nematocera langsing dengan kepala membulat kecil-kaki panjang. Antenna 14-15
segmen. Proboscis panjang, langsing sayap bersisik (tepi dan pada veva-vena) dilipat
di atas abdomen waktu istirahat vector macam-macam penyakit.
Sub Ordo Nematocera
Divisi

Anophelini
Culicini
Telur satu-satu seperti perahu dengan
Telur dalam rangkaian satu-satu (aedes),
spesies alat pengapung.
tidak ada pengapung.
Larva tidak punya siphon, sejajar
Larva mempunyai siphon, membentuk
permukaan, bulu palmate pada
sudut dengan permukaan air, kepala di
permukaan dorsal abdomen.
bawah, makan di bawah dan tidak ada
Corong nafas pupa pendek dan lebar.
bulu palmate.
Waktu istirahat, abdomen dewasa
Corong nafas pupa panjang dan sempit
membentuk sudut dengan tempat
dilihat dari lateral.
hinggap. Proboscis dan abdomen garis
Waktu istirahat, abdomen dewasa sejajar
lurus. Palpus betina sama panjang
tempat hinggap proboscis dan abdomen
proboscis. Palpus jantan sama panjang
membentuk sudut. Palpus betina sangat
dengan proboscis dan ujung membesar,
pendek, papus jantan sama panjang
scutelum berlekuk.
dengan proboscis dengan scutelum
Contoh : Anopheles gambiae
trilobus.
Anophes maculipennis
Contoh : cultex pipiens
Aedes aegypti
Mosquito Mouthparts

Mosquitoes have mouthparts which are used for piercing and sucking. The paired
mandibles and maxillae are formed into needle-like structures (stylets) which are
enclosed by the labium. When a mosquito 'bites', the pointed and barbed pair of maxillae
penetrate the dermal tissue of the vertebrate to anchor the mouthparts in the tissue. This
also provides leverage when the other mouthparts are inserted. The sheath-like labium
slides back and the remaining mouthparts pass through its tip and into the tissue. The
mosquito injects saliva, which contains anticoagulants, into the tissue to stop the blood
from clotting. The labrum acts like a tongue and is used to suck up the blood.
Klasifikasi Insekta
Apterygota

Pterygota
Division EXOPTERYGOTA
Metamorphorsis tidak sempurnathe
Yang termasuk:
1. OdonataDragonflies 2. PlecopteraStoneflies 3. Grylloblattodea- Orthoptera
Crickets, Grasshoppers and Locusts 5. PhasmidaStick and Leaf Insects 6.
DermapteraEarwigs 7. EmbiopteraWeb-spinners
8 DictyopteraCockroaches and Mantids 9. IsopteraTermites10 Zoraptera-11.
PsocopteraPsocids or Booklice 12. MallophagaBiting Lice 13. Siphunculata (=
Anoplura)Sucking Lice 14. HemipteraTrue Bugs 15. ThysanopteraThrips 16.
NeuropteraAlder Flies, Snake Flies and Lacewings

Division ENDOPTERYGOTA
Bersayap tyetapi bebera pa tidak contoh pinjal
Metamorphosis sempurna.
17 ColeopteraBeetles 18. StrepsipteraStylopids 19. MecopteraScorpion Flies. 20
SiphonapteraFleas 21 DipteraTrue Flies 22. LepidopteraButterflies and Moths23.
TrichopteraCaddis Flies24. HymenopteraBees, Wasps and AntsThe first priority
when trying
Chrysop Stomoxys

Musca Tabanus

Glossina
Phlebotomus
culicoides
culex

simulium
simulium
Fannia Hematobia
Ordo Diptera
Hanya memiliki sepasang sayap pada mesotoraks dan pada metathoraks-halter. Mulut
beradaptasi untuk menusuk dan menghisap proboscis, bagian distal labium sps lobus-
labella. Tarsi mempunyai 5 sendi, metamorfosis sempurna, larva apodus, pupa coarctate
(puparium)/ obtectate. Terdapat 3 sub ordo.

Sub Ordo Nematocera


Antenna lebih panjang dari kepala dan toraks lebih dari 8 segmen tidak punya arista,
palpus 4-5 segmen. Larva dan pupa aquatik larva mempunyai kepala yang
berkembang baik dan menggigit secara horizontal pupa obtectate.

Brachycera
Antenna lebih pendek dari toraks kurang dari 6 ruas 3 ruas yang terakhir sering
beranulasi dengan palpus maksilaris tegak lurus, kaku mengarah ke depan. Larva
kepala tidak berkembang dan menggigit secara vertical. Pupa obtectate.

Cyclorrapha
Antenna 3 ruas, palpus maksilaris kecil 1 ruas. Kepala pinggiran bentuk ladam
sutura ptilinum / sutura frontalis berjalan tranversal di atas antenna menuju ke bawah
tiap sisi. Sepanjang sutura kapsula kepala invaginasio kantung selaput berfungsi
saat eklosi (keluar dari pupa). Lalat eklosi kantung ptilinum menggembung
mendorong ujung depan pupa-kantung mengempis sutura tertutup kembali.
Mallophaga (kutu penggigit )

Mallophaga pada unggas


Menacanthus stramineus- dada, paha, anus
Cuclogaster heterogaphus- kepala dan leher
Lipeurus caponis- sayap
Menopon gallinae- batang bulu ayam
Gonoides gallinae-bulu lembut di dasar bulu
Goniodes gigas-
Columbicola culumbae
Menacanthus stramineus
Lipeurus caponis goniocotes gallinae
Menacanthus stramineus
Mallophaga pada mamalia

Felicola subrostratus trichodectes canis


Sub ordo Anoplura (kutu penghisap )
Mulut diadaptasi menghisap cairan dan darah hospes
Mempunyai paratergal plater 9 kitin yg menebal)

linognathus vitulli -sapi


haematopinus asini- kuda
Linognathus haematopinus
Sub Class Pterygota

Siphonoptera- Pinjal
Tidak mempunyai hospes spesifik
Jantan betina menghisap mimal sekali
sehari
Betina mengeluarkan telur dan jatuh-
disekitar hospes
Siklus pd anjing 2-4 mg
manusia 9-11mg
Ordo Diptera
Sub ordo Nermatocera
Antena lebih dari 8 segmen
Contoh: agas- Culicoides Leucocytozoon
Nyamuk Anopheles- Dirofilaria

Sub ordo brachycera


Antena kurang 6segmen
Contoh Tabanus Trypanosoma

Subordo Cyclorrhapa
Antena tiga segmen
Contoh- lalat Musca domestica
Stomoxys calcitrans Trypanosoma
Glossina- Trypanosoma
Crysomia- Myasis
Gastrophilus intestinalis- kuda
Ordo Diptera
Hanya memiliki sepasang sayap pada mesotoraks dan pada metathoraks-halter. Mulut
beradaptasi untuk menusuk dan menghisap proboscis, bagian distal labium sps lobus-
labella. Tarsi mempunyai 5 sendi, metamorfosis sempurna, larva apodus, pupa coarctate
(puparium)/ obtectate. Terdapat 3 sub ordo.

Sub Ordo Nematocera


Antenna lebih panjang dari kepala dan toraks lebih dari 8 segmen tidak punya arista,
palpus 4-5 segmen. Larva dan pupa aquatik larva mempunyai kepala yang
berkembang baik dan menggigit secara horizontal pupa obtectate.

Brachycera
Antenna lebih pendek dari toraks kurang dari 6 ruas 3 ruas yang terakhir sering
beranulasi dengan palpus maksilaris tegak lurus, kaku mengarah ke depan. Larva
kepala tidak berkembang dan menggigit secara vertical. Pupa obtectate.

Cyclorrapha
Antenna 3 ruas, palpus maksilaris kecil 1 ruas. Kepala pinggiran bentuk ladam
sutura ptilinum / sutura frontalis berjalan tranversal di atas antenna menuju ke bawah
tiap sisi. Sepanjang sutura kapsula kepala invaginasio kantung selaput berfungsi
saat eklosi (keluar dari pupa). Lalat eklosi kantung ptilinum menggembung
mendorong ujung depan pupa-kantung mengempis sutura tertutup kembali.
Culicoides Anopheles larva
anopheles
Tabanus Musca domestica

Stomoxys
Gasterophilus
Musca domestica
Glossina
Crysomia- myasis
Klas Arachnida

Caplak, tungau, laba, scorpion


Tidak punya antenna, mata faset dan sayap
Mulut kecil untuk menghisap cairan jaringan hisap
(sucking pharynx)
Banyak yang punya kelenjar beracun dan cakar beracun
Alat tambahan untuk makan : chelicerae dan pedipalpus
Klas Arachnida

Caplak, tungau, laba, scorpion


Gnatosoma : terhadap mulut dan alat mulut sps kelisera
(chelicerae), sps pedipalpus, 1 bh hipostoma.
Podosoma : 4 ps kaki propdsm, metapdsm
Abdomen : Opistosoma
Podosoma + opistosoma- idiosoma- Caplak
Alat pencernaan mulut -farings berotot -esophagus- usus
tengah dengan sejumlah divertikula (seka)- anus
Alat pernafasan insang buku (kepiting) , paru-paru buku,
Ordo

1. Pedipalpea
2. Arneida
3. Palpigradea
4. Solifugea
5.Chernetidae
6.Podogenea
7.Phalangydea
8. Acarina
Cheliceramorpha: Systematics, Part 2
The Arachnida
Ordo Acarina

Sub ordo
1.Mesostigmata
2. Ixodoidea/ixodes- caplak
keras/ caplak lunak.
3. Trombodiformes - demodex
4. Sarcoptiformes
Arachnida

Ordo Acarina

Mesostigmata Trombodiformes Ixodoidea Sarcoptiformes

Dermanyssus Demodex Argasidae Sarcoptidae


Ixodidae Psoroptidae

Argas Ixodes Sarcoptes Psoptes


Otobius Boophilus Cnemidocoptes Chorioptes
Ornithodoros Rhiphicephalus Notoedres Otodectes
Hyalomma
Haemaphysalis
Caplak
Merugikan
Gigitannya predispopsisi myasis
Menghisap darah
Menularkan
Contoh caplak keras
1. Rhipicephalus sanguineus (brown
dog tick- berhospes 3
2. amblyoma americanum (lone star
tick)- berhospes 3
Ordo Acarina

Caplak keras caplak lunak- tungau


Sub ordo
1.Mesostigmata
2. Ixodoidea/ixodes- caplak keras/ caplak
lunak.
3. Trombodiformes - demodex
4. Sarcoptiformes
Caplak
Caplak dewasa dan nimfa memp. Sps stigmata
di posterior/ lateral koksaterdiri dari famili
Argasidae (caplak lunak ) dan Ixodidae
( caplak keras).
Hypostoma mempunyai gigi

Caplak keras memp. Skutum


Larva berkaki 6 menghisap darah- ninfa
berkaki 8 menghisap darah- dewasa berkaki 8
Alat mulut caplak
Fam. Argasidae
(caplak lunak )

rArgas Otobius Ornithodoros


Caplak keras
Ixodes Dermacentor
Riphicephalus Amblyoma
Boophilus
Haemaphysalis


Amblyoma
Ambyoma Haemaphysalis
Haemaphysalis Rhipicephalus Amblyomma
Dermacentor
Posterior portion Hexagonal Note that the
Note how all three
of secondary palp (pointed laterally) secondary palp
palp segments
segments flared structure of basis segments are
Caplak lunak
Caplak tidak punya
skutum
Integumen- spt
kulitmengandung
kancing(argas)-
bersambungan di
dua sisi ornithodoros
-Otobius
bergranulasi
(otobius)
.Tungau trombodiformes
Beraneka ragam bentuk, tidak punya alat penghisap
pda kaki.
Contoh demodex- tdp dlam folikel rambut

Larva demodex
Tungau sarcoptiformes
(tungau kudis)
Berkulit tipis
Memiliki alat penghisap pd tarsus
Genus sarcoptes
Berkaki pendek, kaki ke 3 dan ke 4
tidak melewati pinggir badan, badan bulat.
Tungau masuk ke dalam kulit
Genus Psoroptes
Berkaki panjang, oval- pd permukaan
kulit/ pd dasar rambut
Genus Knemidokoptes
globoid, berkaki pendek . Alat penghisap hanya pd jantan
Genus Chorioptes
Berkaki panjang , tangkai alat penghisap tidak bersegmen
Tungau Sarcoptiformes
Sarcoptes

chorioptes

Psoroptes

Knemidokoptes
Tungau mesostigmata
Terdapat sps
stigmata di sebelah
lateral
Kelisera untuk
menusuk
Contoh tungau
merah
(Dermanyssus
gallinae)
Dermanyssus
Chorioptes

Psoroptes
sarcoptes
emodex are tiny, wormlike
mites, with short, stubby
legs ending in small blunt
claws.
Demodex mites are a
specialized group of parasitic
mites that live in the hair
follicles and sebaceous glands
of various mammals. The
Demodexcanis is a normal
inhabitant of the skin of most
dogs and the researches have
led to the hypothesis that
generalized demodicosis
results from hereditary
immunologic defects that
allows mites to proliferate.

Anda mungkin juga menyukai