PSAK 56 Laba Per Lembar Saham 27052015
PSAK 56 Laba Per Lembar Saham 27052015
3. Perbandingan PSAK
2
Laba per lembar saham
4
Tujuan
5
LABA PER SAHAM DASAR
6
LABA PER SAHAM DASAR
Laba Residual
8
LABA PER SAHAM DASAR
10
LABA PER SAHAM DASAR
Penyesuaian
Laba Bersih Residual
+/+ atas Efek
Jumlah Rata-rata
EPS = atau berpotensi
Tertimbang Saham
-/- saham biasa
Biasa yang dilutif
LPS
Dasar
LPS
Dilusian 12
LABA PER SAHAM DILUSIAN
Penyesuaian Penyesuaian
Laba (setelah pajak) saham biasa beredar
13
LABA PER SAHAM DILUSIAN - OPSI
14
CONTOH METODE TREASURY SHARE
15
EFEK BERPOTENSI SAHAM BIASA ANTIDILUTIF
17
PENYAJIAN & PENGUNGKAPAN
- Penyajian -
Perusahaan harus menyajikan LPS Dasar dan LPS
Dilusian pada laporan laba rugi untuk seluruh periode
yang disajikan.
Penyajian LPS Dasar dan Dilusian harus tetap
dilakukan, meskipun jumlahnya negatif karena
perusahaan menderita rugi (rugi per saham).
-
Pengungkapan
Perusahaan harus mengungkapkan hal-hal berikut ini:
-
a) Jumlah laba (rugi) yang dipakai sebagai pembilang
dalam perhitungan LPS dasar dan dilusian, dan
rekonsiliasinya dengan laba (rugi) untuk periode yang
bersangkutan, dan
b) Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang
dipakai sebagai penyebut dalam penghitungan LPS
Dasar dan Dilusian, dan rekonsiliasi penyebut-penyebut
satu dengan yang lain. 18
PENYAJIAN KEMBALI
Jika jumlah saham biasa atau efek berpotensi saham biasa naik
dengan adanya penerbitan saham bonus (kapitalisasi agio saham), dividen
saham (kapitalisasi laba) atau pemecahan saham, atau turun karena
penggabungan saham (reverse stock split), maka penghitungan LPS dasar
dan LPS dilusian untuk seluruh periode sajian harus disesuaikan secara
retrospektif. Jika perubahan terjadi setelah tanggal neraca, namun
sebelum laporan keuangan diterbitkan, maka angka-angka per saham untuk
seluruh periode laporan keuangan yang disajikan harus didasarkan pada
jumlah baru saham yang beredar. Jika perhitungan angka per saham
mencerminkan perubahan dalam jumlah saham, maka hal ini harus
diungkapkan. Di samping itu, LPS dasar dan dilusian untuk seluruh periode
laporan keuangan harus disesuaikan dengan:
19
PSAK 56 (R 2010)
Entitas menghitung jumlah laba per saham dasar dan
dilusian atas laba atau rugi yang dapat diatribusikan
kepada pemegang saham biasa entitas induk dan, jika
disajikan, laba atau rugi dari operasi normal berkelanjutan
yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa
tersebut.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham biasa entitas induk (pembilang) dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
(penyebut) dalam suatu periode.
Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian,
entitas melakukan penyesuaian terhadap laba atau rugi
yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham
biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar, atas dampak dari semua efek
yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat
PSAK 56 (R 2010)
35
Ilustrasi Laba Per Lembar
Saham
PT. Melati memiliki income sebesar 210.000 untuk tahun 2014 dan
rata-rata jumlah lembar saham beredar 100.000 saham.
Perusahaan memiliki dua obligasi konversi.
Basic EPS =
2,10 Pengaruh Pengaruh LPS = 1,50
LPS= 1,86
LPS Dilusian = 1,97
38
Akuntan
Profesi untuk
TERIMA Mengabdi
padamu Negeri
KASIH Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/