Oleh:
Laba per saham ( Earnings Per Share ) merupakan alat ukur yang berguna untuk
membandingkan laba dari berbagai satuan usaha yang berbeda dan untuk
membandingkan laba satu-satuan dari waktu ke waktu manakala terjadinya
perubahan dalam struktur modal.
Data laba per saham sudah diakui secara luas dalam laporan tahunan yang
dikeluarkan oleh perusahaan, dalam media penerbitan, dan dalam publikasi
laporan keuangan. Pengukuran ini sering dianggap sebagai faktor penentu yang
penting untuk harga pasar saham biasa.
Penghitungan laba per saham tidak hanya berdasarkan saham biasa beredar tapi
juga berdasarkan jumlah lembar saham yang akan beredar jika sekuritas
konvertibel tertentu ternyata dikonversi dan jika opsi atas saham tertentu ternyata
digunakan.
Laba per saham akan menurun jika saham biasa diterbitkan karena
pengkonversian sekuritas dan penggunaan opsi. Akibat kejadian tersebut, laba per
saham akan menurun dan disebut dengan laba per saham dilusian (Dilution Of
Earnings). Namun demikian, dalam beberapa hal pengguanaan opsi atau konversi
sekuritas dapat mengakibatkan kenaikan LPS. Akibat tersebut disebut sebagai
laba antidilusian ( Antidilution Of Earnings ) sekuritas atau surat berharga yang
akan mengakibatkan penurunan LPS disebut sekuritas dilutif (Dilutive Securities),
dan yang akan mengakibatkan kenaikan LPS disebut sebagai sekuritas antidilutif (
Antidilutive Securities ).
Sekuritas konvertibel:
a. Obligasi Konvertibel
Jurnal pada saat penerbitan sama dengan penerbitan hutang langsung.
Premi atau diskonto diamortisasi hingga tanggal jatuh tempo.
b. Konversi yang dipercepat (Induced Conversion )
Alasan digunakannya konversi yang dipercepat karena penerbit ingin
mengurangi beban bunga atau meningkatkan rasio hutang terhadap
ekuitas.
c. Saham preferen konvertibel
Nilai yg ditetapkan untuk waran = jumlah harga penerbitan dikali { nilai pasar
wajar waran dibagi ( nilai pasar wajar sekuritas tanpa waran + nilai pasar wajar
waran) }
Bentuk lain dari waran yang diberikan kepada para pejabat atau karyawan
perseroan, kadang-kadang sebagai bagian dari program kompensasi.
1. Jika saham biasa diterbitkan atau diperoleh kembali dalam suatu periode,
maka harus dihitung rata-rata tertimbang seluruh saham yg beredar.
2. Jika jumlah saham beredar telah berubah selama suatu periode akibat
adanya dividen saham, pemecahan saham, atau kebalikan pemecahan
saham (Reverse Split).
3. Jika struktur modal mencakup saham preferen nonkonvertibel.
LPS Dilusian ( Diluted EPS ) merupakan LPS Dasar (basic EPS) yang dikurangi
dengan dampak Saham konvertibel dikurangi dampak opsi, waran dan sekuritas
dilutive lainnya.
Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel ditukar dengan saham biasa. Metode
yang digunakan untuk mengukur pengaruh dilutif dari konversi potensial terhadap
LPS disebut sebagai metode jika dikonversi (If-Converted Method). Metode ini
mengasumsikan :
Jika obligasi dijual dengan premi atau diskonto, maka beban bunga harus
disesuaikan setiap periode untuk memperhitungkan kejadian ini.
Opsi saham dan waran yang beredar (apakah dapat atau tidak dapat digunakan
saat ini) dimasukkan dalam LPS dilusian kecuali jika bersifat antidilutif. Opsi
saham dan waran serta ekuivalennya dimasukkan dalam perhitungan LPS melalui
metode saham treasuri (Treasury Stock Method).
Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi atau waran digunakan pada
awal tahun atau tanggal penerbitan, mana yg lebih lambat. Dan hasil
penggunaannya akan digunakan untuk membeli saham.