Anda di halaman 1dari 7

Sekuritas Dilutif dan Laba Persaham

(Dilutive Securities and (Earning Per Share)

Oleh:

Ni Kadek Imelda Ayu Kristina (202231122006)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM

Laba per saham ( Earnings Per Share ) merupakan alat ukur yang berguna untuk
membandingkan laba dari berbagai satuan usaha yang berbeda dan untuk
membandingkan laba satu-satuan dari waktu ke waktu manakala terjadinya
perubahan dalam struktur modal. 

Ketika mengevaluasi perusahaan investor tidak langsung puas dengan hanya


mengetahui laba telah meningkat. Investor ingin mengetahui bagaimana kaitan
antara laba bersih dengan saham yang dimiliki dan dengan harga pasar saham.
Laba per saham (LPS) dengan ringkas menyajikan kinerja perusahaan dikaitkan
dengan harga pasar saham beredar. LPS yang dikaitkan dengan harga pasar saham
(Price-Earning Ratio) bisa memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan
dibanding dengan uang yang ditanam pemilik perusahaan.

Data laba per saham sudah diakui secara luas dalam laporan tahunan yang
dikeluarkan oleh perusahaan, dalam media penerbitan, dan dalam publikasi
laporan keuangan. Pengukuran ini sering dianggap sebagai faktor penentu yang
penting untuk harga pasar saham biasa.

Penerapan keseragaman teknik penghitungan LPS secara konsisten dan sederhana


tidaklah mudah, karena terdapat berbagai cara untuk menentukan dua variabel
penentu LPS yang keduanya sulit untuk dihitung, yaitu :

a. Jumlah laba dalam satu periode


b. Jumlah saham biasa yang beredar selama periode bersangkutan.

Jumlah laba sangat dipengaruhi oleh metode-metode akuntansi yang diterapkan


oleh perusahaan, sedangkan jumlah saham biasa beredar dipengaruhi oleh
penambahan atau pengurangan saham dalam satu periode di samping adanya
peluang penambahan dari efek yang memiliki potensi untuk diubah menjadi
saham biasa (Potential Common Share), seperti opsi dan kontrak perolehan saham
lain.

Sekuritas Dilutif Dan Sekuritas Antidilutif

Penghitungan laba per saham tidak hanya berdasarkan saham biasa beredar tapi
juga berdasarkan jumlah lembar saham yang akan beredar jika sekuritas
konvertibel tertentu ternyata dikonversi dan jika opsi atas saham tertentu ternyata
digunakan.
Laba per saham akan menurun jika saham biasa diterbitkan karena
pengkonversian sekuritas dan penggunaan opsi. Akibat kejadian tersebut, laba per
saham akan menurun dan disebut dengan laba per saham dilusian (Dilution Of
Earnings). Namun demikian, dalam beberapa hal pengguanaan opsi atau konversi
sekuritas dapat mengakibatkan kenaikan LPS. Akibat tersebut disebut sebagai
laba antidilusian ( Antidilution Of Earnings ) sekuritas atau surat berharga yang
akan mengakibatkan penurunan LPS disebut sekuritas dilutif (Dilutive Securities),
dan yang akan mengakibatkan kenaikan LPS disebut sebagai sekuritas antidilutif (
Antidilutive Securities ).

Sekuritas konvertibel:

a. Obligasi Konvertibel
Jurnal pada saat penerbitan sama dengan penerbitan hutang langsung.
Premi atau diskonto diamortisasi hingga tanggal jatuh tempo.
b. Konversi yang dipercepat (Induced Conversion )
Alasan digunakannya konversi yang dipercepat karena penerbit ingin
mengurangi beban bunga atau meningkatkan rasio hutang terhadap
ekuitas.
c. Saham preferen konvertibel

Waran Saham ( Warrant ) 

Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemiliknya


untuk memperoleh saham pada harga tertentu selama periode tertentu.. Waran
yang diterbitkan bersama-sama dengan sekuritas lain dapat sama-sama berdiri
sendiri atau saling tergantung.. Waran yang dapat dipisahkan ( Detachable
Warrant ) dapat diperdagangkan secara terpisah dari sekuritas yang semula
diterbitkan bersama-sama dengan waran itu. Waran yang tidak dapat dipisahkan (
Nondetachable Warrants ) tidak dapat dipisahkan dari sekuritas yang diterbitkan
bersama-sama dengan waran tersebut.

Nilai yg ditetapkan untuk waran = jumlah harga penerbitan dikali { nilai pasar
wajar waran dibagi ( nilai pasar wajar sekuritas tanpa waran + nilai pasar wajar
waran) }

Opsi Saham ( Stock Option )

Bentuk lain dari waran yang diberikan kepada para pejabat atau karyawan
perseroan, kadang-kadang sebagai bagian dari program kompensasi.

Laba Per Saham Struktur Modal Sederhana

Struktur modal perusahaan dikatakan sederhana ( Simple Capital Structure ) jika


hanya terdiri dari saham biasa dan tidak mencakup saham biasa potensial
( sekuritas konvertibel, opsi, waran ). 
Laba per saham = ( laba bersih dikurangi dividen saham preferen ) dibagi Jumlah
rata -rata tertimbang saham biasa beredar

Pembilang maupun penyebut ataupun keduanya harus disesuaikan terlebih dulu


karena adanya kondisi sebagai berikut :

1. Jika saham biasa diterbitkan atau diperoleh kembali dalam suatu periode,
maka harus dihitung rata-rata tertimbang seluruh saham yg beredar.
2. Jika jumlah saham beredar telah berubah selama suatu periode akibat
adanya dividen saham, pemecahan saham, atau kebalikan pemecahan
saham (Reverse Split).
3. Jika struktur modal mencakup saham preferen nonkonvertibel.

Laba Per Saham Struktur Modal Kompleks

Struktur modal kompleks ( Complex Capital Structure ) memerlukan penyajian


ganda mengenai data per lembar saham pada laporan laba rugi :

1. Laba per saham dasar ( Basic EPS) .


2. Laba per saham dilusian (Diluted EPS) : penyajian yang didasarkan pada
asumsi bahwa seluruh penerbitan yang direncanakan atas saham biasa,
yang masing-masing dapat mengurangi jumlah LPS, benar-benar telah
berlangsung.

Hubungan antara LPS Dasar dan LPS Dilusian.

LPS = { ( Laba bersih dikurangi dividen preferen ) dibagi jumlah rata-rata


tertimbang saham biasa beredar } dikurangi dampak Saham konvertibel dikurangi
dampak opsi, waran dan sekuritas dilutive lainnya
LPS Dasar (Basic EPS) merupakan ( Laba bersih dikurangi dividen preferen )
dibagi jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar.

LPS Dilusian ( Diluted EPS ) merupakan LPS Dasar (basic EPS) yang dikurangi
dengan dampak Saham konvertibel dikurangi dampak opsi, waran dan sekuritas
dilutive lainnya.

LPS Dilusian - Sekuritas Konvertibel

Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel ditukar dengan saham biasa. Metode
yang digunakan untuk mengukur pengaruh dilutif dari konversi potensial terhadap
LPS disebut sebagai metode jika dikonversi (If-Converted Method). Metode ini
mengasumsikan :

1. Konversi sekuritas konvertibel pada awal periode atau pada saat


penerbitan, mana yang lebih lambat.
2. Penghapusan bunga yang berhubungan, sesudah pajak.
Jadi pembagi/penyebut : Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar +
saham yang diasumsikan dapat diterbitkan. Dan pembilang : Laba bersih +
jumlah beban bunga sesudah pajak.

Jika obligasi dijual dengan premi atau diskonto, maka beban bunga harus
disesuaikan setiap periode untuk memperhitungkan kejadian ini.

Jika sekuritas konvertibel adalah saham preferen konvertibel, maka saham


preferen konvertibel itu akan dianggap sebagai saham biasa yang potensial dan
dianggap sebagai saham beredar dalam perhitungan LPS Dilusian. Dividen saham
preferen tidak dikurangi dari laba bersih saat menghitung pembilang karena
diasumsikan bahwa saham preferen konvertibel dikonversi dan beredar sebagai
saham biasa.

LPS Dilusian - Opsi dan Waran.

Opsi saham dan waran yang beredar (apakah dapat atau tidak dapat digunakan
saat ini) dimasukkan dalam LPS dilusian kecuali jika bersifat antidilutif. Opsi
saham dan waran serta ekuivalennya dimasukkan dalam perhitungan LPS melalui
metode saham treasuri (Treasury Stock Method).

Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi atau waran digunakan pada
awal tahun atau tanggal penerbitan, mana yg lebih lambat. Dan hasil
penggunaannya akan digunakan untuk membeli saham. 

Penelaahan Kembali Sekuritas Antidilutif.

Sekuritas antidilutif adalah sekuritas yang pencantumannya dalam LPS akan


meningkatkan LPS (atau mengurangi rugi bersih per saham ). Sekuritas antidilutif
harus dikeluarkan dan tidak dapat digunakan untuk mengoffset sekuritas dilutif. 

Anda mungkin juga menyukai