Anda di halaman 1dari 4

BAB 16

SEKURITAS DELUTIF & LABA PER SAHAM


Laba per saham (Earning Per Share) merupakan alat ukur yang berguna untuk
membandingkan laba dari berbagai satuan usaha yang berbeda dan untuk membendingkan
satu-satuan dari waktu ke waktu manakala terjadinya perubahan dalam struktur modal.
Ketika mengevaluasi perusahaan investor tidak langsung puas hanya dengan mengetahui
laba telah meningkat. Investor ingin mengetahui bagaimana kaitan antara laba bersih dengan
saham yang dimiliki dan dengan harga pasar saham. Laba per saham (LPS) dengan ringkas
menyajikan kinerja perusahaan dikaitkan dengan harga pasar saham beredar. LPS yang
dikaitkan dengan harga saham (Price-Earning Ratio) bisa memberikan gambaran tentang
kinerja perusahaan dibanding dengan uang yang ditanam pemilik perusahaan.
Data laba per saham sudah diakui secara luas dalam laporan tahunan yang dikeluarkan
oleh perusahaan, dalam media penerbitan, dan dalam publikasi laporan keuangan.
Pengukuran ini sering dianggap sebagai faktor penentu yang penting untuk harga pasar saham
biasa.
Penerapan keseragaman teknik penghitungan LPS secara konsisten dan sederhana
tidaklah mudah, karena terdapat berbagai cara untuk menentukan dua variabel penentu LPS
yang keduanya sulit untuk dihitung, yaitu :
a. Jumlah laba dalam satu periode
b. Jumlah saham biasa yang beredar selama periode bersangkutan.
Jumlah laba sangat dipengaruhi oleh metode-metode akuntansi yang diterapkan oleh
perusahaan, sedangkan jumlah saham biasa beredar dipengaruhi oleh penambahan atau
pengurangan saham dalam satu periode di samping adanya peluang penambahan dari efek
yang memiliki potensi untuk diubah menjadi saham biasa (Potential Common Share), seperti
opsi dan kontrak perolehan saham lain.

Sekuritas Dilutif Dan Sekuritas Antidilutif


Penghitungan laba per saham tidak hanya berdasarkan saham biasa beredar tapi juga
berdasarkan jumlah lembar saham yang akan beredar jika sekuritas konvertibel tertentu
ternyata dikonversi dan jika opsi atas saham tertentu ternyata digunakan. Laba per saham
akan menurun jika saham biasa diterbitkan karena pengkonversian sekuritas dan penggunaan
opsi. Akibat kejadian tersebut, laba per saham akan menurun dan disebut dengan laba per
saham dilusian (Dilution Of Earnings). Namun demikian, dalam beberapa hal pengguanaan
opsi atau konversi sekuritas dapat mengakibatkan kenaikan LPS. Akibat tersebut disebut
sebagai laba antidilusian ( Antidilution Of Earnings ) sekuritas atau surat berharga yang akan
mengakibatkan penurunan LPS disebut sekuritas dilutif (Dilutive Securities), dan yang akan
mengakibatkan kenaikan LPS disebut sebagai sekuritas antidilutif ( Antidilutive Securities ).
Sekuritas konvertibel:
a. Obligasi Konvertibel
Jurnal pada saat penerbitan sama dengan penerbitan hutang langsung. Premi atau
diskonto diamortisasi hingga tanggal jatuh tempo.
b. Konversi yang dipercepat (Induced Conversion )
Alasan digunakannya konversi yang dipercepat karena penerbit ingin mengurangi
beban bunga atau meningkatkan rasio hutang terhadap ekuitas.
c. Saham preferen konvertibel

Waran Saham ( Warrant )


Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk
memperoleh saham pada harga tertentu selama periode tertentu.. Waran yang diterbitkan
bersama-sama dengan sekuritas lain dapat sama-sama berdiri sendiri atau saling tergantung..
Waran yang dapat dipisahkan ( Detachable Warrant ) dapat diperdagangkan secara terpisah
dari sekuritas yang semula diterbitkan bersama-sama dengan waran itu. Waran yang tidak
dapat dipisahkan ( Nondetachable Warrants ) tidak dapat dipisahkan dari sekuritas yang
diterbitkan bersama-sama dengan waran tersebut.

Nilai yg ditetapkan untuk waran = jumlah harga penerbitan dikali { nilai pasar wajar
waran dibagi ( nilai pasar wajar sekuritas tanpa waran + nilai pasar wajar waran) }

Opsi Saham ( Stock Option )


Bentuk lain dari waran yang diberikan kepada para pejabat atau karyawan perseroan, kadang-
kadang sebagai bagian dari program kompensasi.

Laba Per Saham Struktur Modal Sederhana


Struktur modal perusahaan dikatakan sederhana ( Simple Capital Structure ) jika hanya terdiri
dari saham biasa dan tidak mencakup saham biasa potensial (sekuritas konvertibel, opsi,
waran).
Laba per saham = ( laba bersih dikurangi dividen saham preferen ) dibagi Jumlah rata -rata
tertimbang saham biasa beredar
Pembilang maupun penyebut ataupun keduanya harus disesuaikan terlebih dulu karena
adanya kondisi sebagai berikut :
1. Jika saham biasa diterbitkan atau diperoleh kembali dalam suatu periode, maka harus
dihitung rata-rata tertimbang seluruh saham yg beredar.
2. Jika jumlah saham beredar telah berubah selama suatu periode akibat adanya dividen
saham, pemecahan saham, atau kebalikan pemecahan saham (Reverse Split).
3. Jika struktur modal mencakup saham preferen nonkonvertibel.
Laba Per Saham Struktur Modal Kompleks
Struktur modal kompleks ( Complex Capital Structure ) memerlukan penyajian ganda
mengenai data per lembar saham pada laporan laba rugi :
1. Laba per saham dasar ( Basic EPS) .
2. Laba per saham dilusian (Diluted EPS) : penyajian yang didasarkan pada asumsi
bahwa seluruh penerbitan yang direncanakan atas saham biasa, yang masing-masing
dapat mengurangi jumlah LPS, benar-benar telah berlangsung.

Hubungan antara LPS Dasar dan LPS Dilusian.


LPS = { ( Laba bersih dikurangi dividen preferen ) dibagi jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa beredar } dikurangi dampak Saham konvertibel dikurangi dampak opsi, waran dan
sekuritas dilutive lainnya
LPS Dasar (Basic EPS) merupakan ( Laba bersih dikurangi dividen preferen ) dibagi jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa beredar.
LPS Dilusian ( Diluted EPS ) merupakan LPS Dasar (basic EPS) yang dikurangi dengan
dampak Saham konvertibel dikurangi dampak opsi, waran dan sekuritas dilutive lainnya.

LPS Dilusian - Sekuritas Konvertibel


Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel ditukar dengan saham biasa. Metode yang
digunakan untuk mengukur pengaruh dilutif dari konversi potensial terhadap LPS disebut
sebagai metode jika dikonversi (If-Converted Method). Metode ini mengasumsikan :
1. Konversi sekuritas konvertibel pada awal periode atau pada saat penerbitan, mana
yang lebih lambat.
2. Penghapusan bunga yang berhubungan, sesudah pajak.
Jadi pembagi/penyebut : Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar + saham yang
diasumsikan dapat diterbitkan. Dan pembilang : Laba bersih + jumlah beban bunga
sesudah pajak.
Jika obligasi dijual dengan premi atau diskonto, maka beban bunga harus disesuaikan
setiap periode untuk memperhitungkan kejadian ini.
Jika sekuritas konvertibel adalah saham preferen konvertibel, maka saham preferen
konvertibel itu akan dianggap sebagai saham biasa yang potensial dan dianggap sebagai
saham beredar dalam perhitungan LPS Dilusian. Dividen saham preferen tidak dikurangi dari
laba bersih saat menghitung pembilang karena diasumsikan bahwa saham preferen
konvertibel dikonversi dan beredar sebagai saham biasa.
LPS Dilusian - Opsi dan Waran.
Opsi saham dan waran yang beredar (apakah dapat atau tidak dapat digunakan saat ini)
dimasukkan dalam LPS dilusian kecuali jika bersifat antidilutif. Opsi saham dan waran serta
ekuivalennya dimasukkan dalam perhitungan LPS melalui metode saham treasuri (Treasury
Stock Method).
Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi atau waran digunakan pada awal
tahun atau tanggal penerbitan, mana yg lebih lambat. Dan hasil penggunaannya akan
digunakan untuk membeli saham.

Penelaahan Kembali Sekuritas Antidilutif


Sekuritas antidilutif adalah sekuritas yang pencantumannya dalam LPS akan
meningkatkan LPS (atau mengurangi rugi bersih per saham ). Sekuritas antidilutif harus
dikeluarkan dan tidak dapat digunakan untuk mengoffset sekuritas dilutif.

Anda mungkin juga menyukai