Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN SEKS

BAGI REMAJA

KULIAH ANTROPOBIOLOGI
FAK. USHULUDDIN IAIN
WALISONGO SMG
REMAJA
Menurut para ahli teori psikologi
perkembangan :
1. Aristoteles : 14-21 th  masa remaja /
pubertas
2. Charlotte Buhler : 14-19 th  masa
tercapainya sintese antara sikap ke dalam
batin sendiri dg sikap keluar kepada dunia
obyektif
3. Oswald Kroh : 14-19 th  masa
kematangan / akhir masa remaja
Masa remaja disebut juga masa penghubung
atau masa peralihan antara masa kanak-
kanak dengan masa dewasa. Pada masa ini
terjadi perubahan-perubahan besar dan
esensial mengenai kematangan fungsi-fungsi
ruhaniah & jasmaniah, terutama fungsi
seksual.Yang sangat menonjol pada periode
ini adalah:
kesadaran yang mendalam mengenai diri
sendiri, mulai meyakini kemauan. Potensi
dan cita-cita sendiri.
Apa yang terjadi pada masa pubertas ?
Para ahli mengatakan masa pubertas dimulai
pada usia 14 th dan berakhir pada usia 17 th.
Masa pubertas adalah masa
rekonstruksi,periode tergugahnya
kepribadian anak, munculnya minat subyektif
ke dalam diri sendiri yang sangat besar,
AKU/DIRIKU merupakan tema yang
penting,kehidupan batiniah sendiri kini
dijadikan perenungan & pemikiran.
Kematangan seksual anak usia pubertas
Transisi dari masa pubertas 
adolesensi: berlangsung secara
bertahap & berangsur-angsur ditandai
dengan semakin berkembangnya
fungsi-fungsi organis & fungsi psikis
menuju kematangan. Proses organis
yang paling penting pada masa ini
adalah kematangan seksual.
Kematangan Seksual atau kematangan fungsi jasmani
yang biologis ini berupa kematangan kelenjar
kelamin, yakni testes ( buah zakar ) pada anak laki-
laki, dan ovarium (indung telur) pada anak
perempuan, beserta membesarnya alat-alat
kelamin.Sebelumnya peristiwa ini didahului oleh
adanya tanda-tanda kelamin sekunder, antara lain
berupa : gangguan peredaran darah, jantung sering
berdebar,kepekaan pada susunan saraf,
pertumbuhan rambut pada alat kelamin & ketiak,
tumbuhnya cambang & kumis serta perubahan
suara pada anak laki-laki. Sedangkan pada anak
perempuan terjadi tumbuhnya payudara, penebalan
lapisan lemak di sekitar pinggul,paha , dan perut.
Kematangan seksual & mestruasi
Peristiwa penting pada masa pubertas
adalah gejala menstruasi / haid, sbg
pertanda biologis kematangan seksual
pada anak gadis.Peristiwa haid
berlangsung bila ada kematangan
hormonal dan reaksi biologis yang
dibarengi dengan reaksi psikis.
Masalah Onani / Masturbasi
Onani/masturbasi/ “Zelfbevlekking” ( penodaan
diri), adalah aktivitas penyalahgunaan
seksual , dengan memanipulasikan alat
kelamin sendiri sedemikian rupa sehingga
mendapatkan kepuasan seksual yang
sebenarnya adalah kepuasan semu belaka.
Definisi Kesehatan Reproduksi
keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial secara utuh, yang tidak semata-
mata bebas dari penyakit atau
kecacatan, dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi,
serta fungsi dan prosesnya”.
Gambar Siklus hidup reproduksi
Usia Tua Bayi dan Anak
- Perhatian pada problem meno/andro-pause - ASI eksklusif dan penyapihan yang layak
- Perhatian pada penyakit utama degeratif,termasuk -Tumbuh kembang anak, pemberian makanan
rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis
dengan gizi seimbang
- Deteksi dini kanker rahim dan kanker prostat
- Imunisasi dan manajemen terpadu balita sakit
- Pencegahan dan penanggulangan kekerasan
- Pendidikan dan kesempatan yang sama pada
Anak laki-laki dan perempuan

Konsepsi
- Perlakuan sama terhadap janin laki-laki/perempuan
-Pelayanan antenatal, persalinan aman dan nifas,
serta pelayanan bayi baru lahir

Usia Subur Remaja


- Kehamilan dan persalinan yang aman
- Gizi seimbang
- Pencegahan kecacatan dan kematian akibat
- Informasi tentang kespro
kehamilan pada ibu dan bayi
- Pencegahan kekerasan, termasuk seksual
- Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan
- Pencegahan thd ketergantungan napza
dengan penggunaan alat kontrasepsi
- Perkawinan pada usia yang wajar
- Pencegahan terhadap IMS dan HIV/AIDS
- Pendidikan, peningkatan ketrampilan
- Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
- Peningkatan penghargaan diri
- Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
- Peningkatan terhadap godaan dan ancaman
secara rasional
- Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
- Pencegahan dan penanganan infertilitas
Hak Kespro Remaja
1. Menjadi Diri Sendiri
2. Mendapat Informasi
3. Atas Sehat/Kesehatan
4. Melindungi Diri dan Dilindungi
5. Mendapatkan Layanan Kesehatan
6. Dilibatkan dalam Keputusan
7. Berbagi Informasi
Strategi intervensi

Kespro remaja
Fokus : Peningkatan pengetahuan kespro
Pencegahan kehamilan pada usia muda.
Kegiatan : Pencatatan dan pelaporan kegiatan
kespro remaja, KIE, gizi remaja putri
PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA
Pendidikan seks adalah membimbing
serta mengasuh seseorang agar
mengerti tentang arti, fungsi,dan
tujuan seks sehingga dapat
menyalurkan ke jalan yang legal
Pendidikan Seks terdiri dari dua segi:
a.pengetahuan secara biologis, termasuk
pengetahuan alat-alat reproduksi perempuan
dan laki-laki, proses reproduksi yaitu kehamilan
dan kelahiran,
b.pengetahuan dan pemahaman cara penularan
PMS dan HIV/AIDS
Akan tetapi, sama pentingnya adalah
pendekatan sosial/psikologis, yang
membahas soal seks, perkembangan diri,
soal kontrasepsi, mengenal perilaku
seksual beresiko dan hak-hak manusia
untuk keselamatan kita dan keputusan
untuk melakukan hubungan seks
Menurut World Health Organisation
(Organisasi Kesehatan Dunia),
Pendidikan Seks seharusnya tidak
terbatas sampai pengetahuan biologis,
tetapi berperan untuk melindungi
kesehatan dan keamanan masyarakat
lewat pendidikan
V. Contoh kasus

Kasus 1 :
Seorang mahasiswi, smt 3, hamil 2 bulan, ingin
menggugurkan kandungan. Sudah minum jamu untuk
peluntur 32 butir yang dibelikan oleh sang pacar yang
juga mahasiswa, tapi janin juga tidak gugur. Mereka
berbeda agama.
Diskusi
- Apa yang anda sarankan kepada mahasiswa tersebut
- Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya
hubungan seks di luar nikah pada kasus tersebut ?

Anda mungkin juga menyukai