Anda di halaman 1dari 38

POLA DASAR LENGAN DAN ROK

Oleh : Mardiantari Angger Rizkya Hapsari


POLA KONSTRUKSI
Pola yang dikerjakan pada bidang datar,
bentuk pola adalah 2 dimensi.

Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat


berdasarkan ukuran badan sipemakai, dan
digambar dengan perhitungan secara
matematika sesuai dengan sistem pola
konstruksi masing-masing.
Kebaikan pola
konstruksi
Bentuk pola lebih sesuai
dengan bentuk tubuh badan
seseorang
Keburukan pola
Besar kecil lipit kup lebih
sesuai
konstruksi
Tidak mudah digambar
Waktu yang diperlukan lebih
lama
MACAM-MACAM METODE POLA
KONSTRUKSI
Sistem Praktis
J.H.C Myneke
Porrie Muliawan
Soen
Danckaerts (Jerman)
Cuppens Geurs (Belanda)
B. Wiels-Ma
Charmant
ALAT DAN BAHAN

Buku pola Pensil


Kertas Pola

Penghapus
Pensil Merah
Biru
Penggaris siku dan
penggaris panggul

Penggaris Skala Pita ukur


POLA DASAR LENGAN
UKURAN
Lingkar Lingkar Tinggi
lubang pangkal puncak
lengan lengan lengan

Panjang Lingkar
Lingkar
lengan bawah
siku
panjang lengan

Lingkar
pergelanga
n tangan
TAHAP-TAHAP
PEMBUATAN POLA
LENGAN
Membuat garis
lurus B- E dengan
ketentuan
Panjang Lengan,
dan garis B- A
adalah tinggi
puncak lengan.
Dilanjutkan
dengan membuat
garis mendatar
C-D dengan
mengikuti titik A
panjang puncak
lengan
Membuat garis
serong B-C = B-D
dengan
perhitungan
Lingkar Lubang
Lengan
Dari panjang garis
B-C, panjangnya
dibagi 3.
Sedangkan untuk
panjang garis B-
D, panjangnya
dibagi 4
Memberikan garis
yang mendatar
sama antara C-D
dan F-G, yang
kemudian
dilanjutkan
dengan
memberikan
garis tegak lurus
C-F dan D-G
Membentuk garis
lengkung kerung
lengan
Dari titik E ke F'
dan G' adalah
jumlah lingkar
pergelangan
tangan
Dari garis titik
F' dan G'
digaris lurus
terhubung
dengan titik C
dan D
Pada tahap akhir
adalah
pemberian garis
tegak lurus dan
pemberian tanda
lengan bagian
Muka dan
Belakang
POLA DASAR ROK
UKURAN

Lingkar Lingkar Tinggi


Pinggang panggul panggul

Panjang
Panjang Lingkar
rok
rok muka siku
belakang

Lingkar
pergelanga
n tangan
TAHAP-TAHAP
PEMBUATAN POLA
DASAR ROK
BAGIAN MUKA
Menentukkan garis
memanjang A-D yakni
panjang rok
Menentukkan garis
mendatar A-E , C- F
dan D-G
Hubungkan garis
antara titik E-F-G
Garis G-H adalah 5 cm
Buat garis dengan
penggaris panggul
antar titik B-E
Bentuk bagian
panggul dengan
menggunakan
garisan panggul
lurus hingga ke
bawah sampai
bertemu pada
panjng rok sisi dan
beri titik I
Dari titik I yang
sudah didapat
demudian
dilanjutkan
menghubungkan
titik D-G-I dengean
menggunakan
penggaris
panggul. Pada
tahap akhir
berikan tanda
garis lurus dan
berikan tanda
bagian Tengah
BAGIAN BELAKANG

Sama dengan
bagian Muka
Sama dengan
Bagian Muka
G-H
penambahan
sama dengan
bagian Muka
yakni 5 cm
Membentuk garis
pinggang dengan
penggaris panggul
Sama dengan
bagian muka
antara titik E-F-I
adalah panjang sisi
rok
Dari titik I yang
sudah di dapat
maka
dihubungkan
kepada titik G-D
Untuk menentukan
garis kupnat sesuai
dengan rumus yang
dipakai. Kemudian
garis lurus hingga
bertemu pada garis
panggul
Dari gari lurus yang
ada, pada bagian
garis lurus pinggang
keluar 1 cm
Kemudian untuk
menentukkan titik L
adalah 5 cm dari
batas garis panggul
Pada tahap
akhir
pembuatan
pola sama
dengan pola
dasar bagian
Muka yakni
memberikan
garis lurus dan
memberi tanda
bagian Tengah
Belakang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai