PPT Petunjuk Teknis Sanimas REGULER 2016 Dan Mekanisme Program - Revisi2 - Presented
PPT Petunjuk Teknis Sanimas REGULER 2016 Dan Mekanisme Program - Revisi2 - Presented
PETUNJUK TEKNIS
DAN
MEKANISME PELAKSANAAN
SANIMAS REGULER 2016
Ruang Lingkup
Tahap penyiapan warga;
Tahap perencanaan;
Tahap pelaksanaan konstruksi;
Tahap pasca konstruksi.
A. Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
Melalui:
1. Keberpihakan pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);
2. Keterlibatan Masyarakat
3. Inisiatif Masyarakat dengan Iklim Keterbukaan;
4. Keswadayaan Masyarakat;
5. Penguatan Kapasitas Masyarakat.
B. Prinsip-Prinsip Sanimas
1. Tanggap Kebutuhan;
2. Seleksi Mandiri Calon Lokasi;
3. Pilihan Teknologi;
4. Partisipasi Masyarakat;
5. Kesetaraan Gender;
6. Berkelanjutan;
7. Multi Pendanaan:
8. Akuntabel.
C. Pola Penyelenggaraan
Implementasi program dilakukan oleh masyarakat (KSM) didampingi STFL
dan TFL. Tahapan program meliputi:
- Persiapan;
- Perencanaan;
- Pelaksanaan Konstruksi;
- Pasca Konstruksi
1. Tingkat Pusat (Direktorat PPLP, Subdit Air Limbah dan Satker PLPBM)
2. Tingkat provinsi (Satker PSPLP/ PPK dan STFL Provinsi)
3. Tingkat Kabupaten/Kota (Pemda Kab./Kota)
4. Tingkat Kelurahan/Desa (KSM, KPP dan TFL di Titik Lokasi)
Tabel : Pembagian Peran dan Tanggung Jawab Setiap Pemangku Kepentingan
dan Sumber Dana
Penanggungjawab Sumber Dana
Komponen Tahap
No Pemerintah APBD Swadaya/
Kegiatan Satker Pemerintah Swasta/ APBD KAB/
Masyarakat APBN
Provinsi Kota/Kab CSR/LSM KOTA
Pusat PROV Swasta
I Persiapan
Sosialisasi Regional
Sosialisasi Kab./Kota
II Seleksi Lokasi
Sosialisasi Masyarakat
Penentuan Pengguna
Tabel : Pembagian Peran dan Tanggung Jawab Setiap Pemangku Kepentingan
dan Sumber Dana (lanjutan)
Penanggungjawab Sumber Dana
Komponen Tahap
No
Kegiatan Pemerintah APBD
Satker Pemerintah Swasta/ APBD KAB/ Swadaya/
Masyarakat APBN
Pusat Provinsi Kota/Kab CSR/LSM PROV KOTA Swasta
Pembentukan KSM
Pilihan Teknologi
DED + RAB
IV Pemberdayaan Masyarakat
Peningkatan Kapaasitas
Bendahara
Peningkatan Kapaasitas Mandor
Promosi Kesehatan
Tabel : Pembagian Peran Dan Tanggung Jawab Setiap Pemangku Kepentingan
dan Sumber Dana (lanjutan)
Penanggungjawab Sumber Dana
Komponen Tahap
No Pemerintah APBD Swadaya/
Kegiatan Satker Pemerintah Swasta/ APBD KAB/
Masyarakat APBN
Pusat Provinsi Kota/Kab CSR/LSM PROV KOTA Swasta
Kewirausahaan KSM
V Konstruksi
Material
Upah Kerja
Lahan
VI Pendampingan
Pengoperasian &
VII
Pemeliharaan
Komponen Tahap
No
Kegiatan Pemerintah APBD Swadaya/
Satker Pemerintah Swasta/ APBD KAB/
Masyarakat APBN
Pusat Provinsi Kota/Kab CSR/LSM PROV KOTA Swasta
Penyedotan lumpur
tinja (tiap 2-3
tahun)
Dana rehabilitasi
(jika diperlukan)
Biaya O&P rutin
(termasuk gaji
Operator)
Monitoring &
VIII
Evaluasi
IX Replikasi
Tingkat Provinsi Tingkat Desa/
Direktorat Pemda Kabupaten/ Kelurahan
Pengembangan PLP Tingkat
Subdit Air Limbah Satker PS PLP/ PPK Kabupaten/ Kota TFL
Satker PLP BM STFL KSM
KPP
Satker PLP
BM
Tugas dan Tanggungjawab tenaga konsultan Sanimas tingkat pusat :
a. Membantu, mendukung dan berkoordinasi dengan Satker PLPBM terhadap
setiap tahapan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
kegiatan pasca konstruksi Program Sanimas;
b. Memberikan bimbingan teknis, serta membantu dalam peningkatan
kapasitas baik masyarakat maupun Stakeholder Program Sanimas;
c. Membantu pemberi kerja dalam memantau kualitas pelaksanaan Program
Sanimas di lapangan;
d. Membantu pemberi kerja dalam mereview, memverifikasi serta
mengevaluasi kegiatan implementasi dan peningkatan kapasitas baik
masyarakat dan stakeholder terkait;
e. Membantu dan ikut mengelola/ mengoperasikan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Program Sanimas baik di tingkat pusat dan daerah.
Satker
Menyelenggarakan Program Sanimas di tingkat
provinsi; PSPLP/ PPK
Melakukan koordinasi dengan Direkorat PPLP
melalui Subdit Pengelolaan Air Limbah;
Melakukan dan melaporkan hasil pengendalian
pelaksanaan Program Sanimas kepada Menyusun Laporan Manajemen Keuangan
Direkorat PPLP melalui Subdit Pengelolaan Air (LMK) dan Laporan Manajemen Proyek
Limbah; (LMP) termasuk dokumentasi berdasarkan
Melakukan verifikasi Dokumen RKM; Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan
Menandatangani PKS dengan KSM; kemajuan fisik di lapangan;
Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) Menyusun laporan dengan Sistem
berdasarkan rekomendasi dari STFL dan TFL; Akuntansi Instansi (SAI) dan pemutakhiran
Fasilitasi kepada KSM mengenai kelengkapan laporan progress fisik;
dokumen pendukung proses pencairan dana ke Memeriksa dokumen Laporan
KPPN; Pertanggungjawaban (LPj) untuk
Memeriksa laporan pertanggungjawaban yang kelengkapan serah terima hasil
dibuat oleh KSM dibantu oleh STFL dan TFL; penyelesaian pekerjaan fisik;
Melakukan amandemen/ addendum dokumen Membantu KSM untuk melakukan uji coba
PKS apabila diperlukan; terhadap semua fungsi prasarana dan
sarana sanitasi terbangun;
Melakukan serah terima sarana sanitasi
Satker yang terbangun kepada Pemda/ Pemkot;
Memfasilitasi rapat koordinasi rutin
PSPLP/ PPK anatara STFL, TFL, KSM dan Pemda
Kabupaten/ Kota;
Menindaklanjuti hasil temuan auditor.
Penjaringan Minat
Penyiapan STFL dan TFL
Penandatanganan
Kontrak Kerja STFL dan
TFL
Daftar Panjang Calon
Penerima Program
Tahap Pasca
Sanimas Konstruksi
Verifikasi Daftar
Panjang menjadi Daftar
Pendek
Tahap Tahap Operasional
Seleksi Daftar Pendek Perencanaan Tahap Persiapan
dan Pemeliharaan
menjadi Calon Penerima Konstruksi Pendanaan OP
Program Sanimas Pelaksanaan Peran Pemerintah
Tahapan Penyiapan Penyusunan RKM Konstruksi Daerah
Warga di Desa/ Pilihan Prasarana
Kelurahan Terpilih Commisionong Test Peran Swasta
Pembentukan KSM dan Sarana Sanitasi Sarana Sanitasi
Biaya Operasi dan
Pembentukan KPP Komunal
Pembentukan Tim
Pelaksanaan Pengelolaan
Pengadaan Barang dan (SK Lurah, diketahui Kewirausahaan
Jasa Serah Terima
Camat)
Pemungutan dan Laporan Keuangan
Penyetoran Pajak Tahap dari Pengelola
Kemitraan dengan TNI Pelaksanaan Peningkatan
dalam Pelaksanaan
Kegiatan Sanimas Kelembagaan
Reguler Pengembangan
Sarana
Tahap
Persiapan
Sumber Pendanaan
APBN
1. Minimal 60% dari Bantuan Pemerintah untuk bahan/material bangunan;
2. Maksimal 35% dari Bantuan Pemerintah untuk upah pekerja;
3. Maksimal 5% untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis disepakati dalam rembug warga).
APBD
1. APBD non-DAK, digunakan untuk membiayai minimal 1 lokasi selambat-lambatnya satu tahun Tahun
Anggaran/TA berikutnya;
2. Dana sharing (pendamping) APBD Program Sanimas digunakan untuk kegiatan prakonstruksi
Swadaya Masyarakat
1. Dana tunai (in cash), dana dari masyarakat untuk pembukaan rekening tabungan KSM.
2. Dana non tunai (in kind), berupa lahan yang dibutuhkan, barang, material, tenaga kerja, konsumsi, dan
lain-lain.
Pelaporan
TERIMA KASIH