Anda di halaman 1dari 13

Simulasi Penyusunan

Kegiatan Konvergensi
Pencegahan Stunting Desa
Konvergensi Pencegahan Stunting, Mengapa
Penting?
Pengertian Mengapa penting?
• Bentuk pendekatan intervensi 1. Potensi dan peluang baik program
maupun kegiatan dari lintas sektor terkait
yang dilakukan secara terkoordinir, pencegahan stunting di Desa terbuka
lebar, namun terpisah satu sama lain;
terpadu dan bersama-sama pada 2. Belum efektifnya pembagian peran dan
target sasaran wilayah geografis pengelolaan kinerja setiap pelaku di
Desa, khususnya yang terkait dengan
dan rumah tangga prioritas untuk pencegahan stunting di Desa;
mencegah stunting 3. Desa belum memiliki sistem pengelolaan
data stunting serta pemantauan rutin
layanan secara partisipatif untuk
memastikan efektivitas layanan yang
berkualitas bagi setiap sasaran; dan
4. Desa memiliki peran penting dalam
pencegahan stunting melalui
kewenangan Desa sebagai implementasi
atas UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

1
Scorecard Konvergensi Stunting
• Tingkat Konvergensi
• Ibu Hamil
• Baduta (0-23 Bulan)
• Kesertaan PAUD
• APBDes

• Data Hasil Pemetaan • Identifikasi masalah


Sosial • Rumusan Masalah
Rancangan Usulan Konvergensi Stunting Desa (FGD)
Tempat Paket Layanan
No. Masalah Potensi Usulan Kegiatan
Layanan Konvergensi

1  Posyandu  KIA

 Konseling
Gizi Terpadu

2  PAUD  Parenting

 Komunita
3 s/Keluarg  Air Bersih
a

 Sanitasi/Jam
ban

 Jaminan
Sosial

 Intervensi
Sensitif
Pertanyaan Pasca FGD

1. Apa kendala yang ditemui KPM dalam memfasilitasi diskusi?


2. Adakah kendala yang ditemui peserta selama diskusi?
Mengapa begitu?
3. Bagaimana dengan usulan kegiatan yang disampaikan
peserta? Apakah sudah mencerminkan jawaban atas
persoalan yang ada?
4. Apa kekurangan yang mungkin dapat menjadi pembelajaran
agar kejadian ini tidak terjadi di lapangan?
5. Apa yang seharusnya dipersiapkan diskusi?

5
Hasil Rembuk Stunting
• Kesepakatan Kegiatan Konvergensi stunting untuk
diusulkan dalam perencanaan Desa
Pelaku Rembuk Stunting Desa (Pra Musdes)

Desa Supra Desa


1. Kelompok sasaran (1000 HPK) 1. Puskesmas,
2. Kader Posyandu 2. UPTD Pendidikan, dan
3. Bidan Desa 3. OPD terkait
4. Guru PAUD
5. KPM atau perwakilan RDS
6. Pemerintah Desa & BPD
7. PKK, dan
8. Tokoh masyarakat

7
Proses Rembuk Stunting
1. Hasil FGD tingkat Desa
2. Pembahasan & Masukan oleh OPD Kecamatan
 Tumpang tindih kegiatan
 Desa prioritas
 Konsolidasi data sasaran
 Waktu pelaksanaan
 Program kerja/proyek prioritas OPD
3. Kesepakatan Usulan Kegiatan Konvergensi
1) Sasaran kegiatan (ibu hamil, baduta)
2) Jenis kegiatan 5 paket layanan konvergensi
3) Waktu pelaksanaan dan pelaksana
4) Kebutuhan anggaran
5) Rencana rapat rutin dan koordinasi
4. Mengajukan usulan dengan mengisi format RKP Desa
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA)
DESA : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KECAMATAN : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
KABUPATEN : …………………………………………………………………………………………………………………………………………….
PROVINSI : ……………………………….……………………………………………………………………………………………………………

Biaya dan Sumber


Bidang/ Jenis Kegiatan Waktu Pola Pelaksanaan Rencana
Sasaran/ Pembiayaan
No Lokasi Volume Pelaksana Pelaksana
Manfaat Jumlah Kerjasama Antar Kerjasama Pihak
Bidang Jenis Kegiatan an Sumber Swakelola Kegiatan
(Rp) Desa Ketiga
a b c. d e f g h i j k l m n
a. Pendataan Desa
b. Akte Kelahiran
c. Jaminan Sosial
Penyelenggaraan d. BPJS Subsidi
1
Pemerintahan Desa e. Rembuk Stunting
Rapat Rutin RDS(Pelaku Konvergensi
f. Stunting)
g.
Jumlah Per Bidang 1 -
a. Bangunan Posyandu
b. Peralatan Posyandu
c. Gedung PAUD
d. Penyediaan APE Luar
e. Jambanisasi
2 Pembangunan Desa
f. Peralatan Usaha TTG Air Bersih
g. Pengadaan Sarana Apt Hidup/Kebun Gizi
h. Taman Bacaan Desa/Literasi Desa
i. Pemberian Makanan Tambahan
j.
Jumlah Per Bidang 2

a.
3 Pembinaan Kemasyarakatan b.
c.
Jumlah Per Bidang 3 -
a. Pelatihan Guru PAUD
b. Penyuluhan Gizi bagi Kader
c. Konseling Gizi Terpadu
d. Insentif Kader/KPM
e. Operasional Kader
4 Pemberdayaan Masyarakat
f. Operasional PAUD
g. Insentif Guru PAUD
h. Pelatihan Ketrampilan dan Penerapan TTG
i. Pengembangan Ketahanan Pangan Desa
j. Pelatihan Pengasuhan (Parenting)
Jumlah Per Bidang 4

JUMLAH TOTAL -

Mengetahui : Disusun oleh:


Tim Penyusun
Kepala Desa, RPJM Desa

(..........................) (............................)
Pembahasan Pasca Rembuk Stunting Desa

1. Apakah tujuan dan keluaran Rembuk Stunting Desa tercapai?


Mengapa demikian?
2. Apa kendala yang ditemui dalam proses Rembuk Stunting
Desa? Bagaimana seharusnya?
3. Apa yang dapat dilakukan untuk diperbaiki agar kejadian di
lapangan berjalan dengan baik?
4. Apa yang seharusnya dipersiapkan?

8
Simpulan dan Penegasan
• Usulan harus berbasis data
• Peserta yang hadir harus lengkap, mewakili unsur-unsur yang
berkepentingan
• Pengambil keputusan di desa, yakni Kades harus hadir dan terlibat
dalam kesepakatan yang dibuat bersama dalam forum itu
• Hasil rembuk stunting menjadi dasar atas kegiatan program
pencegahan stunting
• Rembuk Stunting Desa menjadi alat advokasi atas perencanaan
reguler Desa sehingga dipastikan masuk dalam dokumen RKP
Desa, daftar usulan RKP Desa dan APB Desa.

9
Terima Kasih
SUKSES
MENYERTAI
ANDA
SEMUA

Anda mungkin juga menyukai