Instansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Sektor PublikAkuntansi
Bidang
Sektor
Publik di
Indonesia
Akuntansi
Pengertian Pemerintah Pusat
Akuntansi
Pemerintah Daerah
AKUNTANSI
AKUNTANSI SEKTOR Akuntansi Desa
PUBLIK
Akuntansi LSM
Akuntansi Yayasan
Akuntansi Pendidikan
Akuntansi Kesehatan
TUJUAN AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Memberikan Informasi yang diperlukan untuk
mengelola secara tepat, efisien dan ekonomis atas
alokasi suatu sumber daya yang dipercayakan Bagian Akuntansi
kepada organisasi (Manajemen Kontrol) Sektor Publik
Memberikan informasi yang memungkinkan bagi
manajer untuk melaporkan pelasanaan
tanggungjawab secara tepat dan efektif program
dan penggunaan sumberdaya yang menjadi
wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai
pemerintah untuk melaporkan kepada public atas
hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana
public (Akunabilitas)
Organisasi Sektor Publik
Instansi Pemerintah
Pemerintah Pusat : Kementerian, departemen-departemen, Lembaga dan
badan Negara seperti KPU, KPK, BPK
Pemerintah Daerah : Dinas-Dinas
Desa
Organisasi Nirlaba Milik Pemerintah
Kampus, Rumah Sakit, Sekolah
Yayasan milik Pemerintah
Organisasi Nirlaba Milik Swasta
Rumah sakit, kampus dan sekolah swasta
Contoh Organisasi Sektor Publik
No. Bentuk Organisasi Publik Manajemen Lembaga Pengurus Harian Pemilik
Perwakilan Organisasi (yang dilayani)
1. • Kedua sector merupakan bagian integral • Tujuan Organisasi yang berbeda: Swasta
dari system ekonomi mencari Laba, Publik tidak hanya mencari laba
• Keduanya menghadapi masalah yang namun penyedia pelayanan public
sama, yaiutu masalah kelangkaan • Sumber Pembiayaan: swasta Modal Pribadi
sumberdaya (scarcity of reasources) atau Kelompok, Sektor Publik dari Pemerintah
• Proses pengendalian manajemen yang berasal dari pajak, retribusi, pendapatan
termasuk manajemen keuangan. Sama daerah dll
sama membutuhkan informasi yang • Pertanggungjawaban: swasta kepada pemilik
handal dan relevan. modal, sector public kepada masyarakat
• Sama sama menghasilkan produk yang • Struktur Organisasi: Swasta lebih fleksibel sesuai
sama. Misal transportasi, Pendidikan, kehendak menajemen, sedangkan sector
Kesehatan penyedia energi dll public mempunyai struktur organisasi yang
• Kedua sector terikat pada peraturan birokratis
perundang-undangan dan ketentuan • Karakteristik Anggaran: swasta tidak
hukum lain yang disyaratkan dipublikasikan, sector public wajib di
publikasikan
• Sistem akuntansi yang digunakan: swasta lebbih
menggunakan basic akrual, sector public lebih
menggunakan basic kas
PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DI INDONESIA
UU No 17 Th 2003 Ttg Keuangan Negara melahirkan SAP (standar Akuntansi
Pemerintah) PP No 24 Th 2005
UU dibidang
Keuangan Negara UU No. 1 Th 2004 Ttg Perbendaharaan Negara
UU No. 15 th 2004 ttg Pemeriksanaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
UU. No 32/2004 ttg Pemerintah Daerah
UU No. 33/2004 ttg Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
PP No. 23/2005 ttg Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
PP No. 58/2005 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah
PP No. 8/2006 ttg Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
PP No. 71/2010 ttg Standar Akuntansi Pemerintahan.
PSAP 01 ; Penyajian Laporan Keuangan
PSAP 02 : Laporan Realisasi Anggaran
PSAP 03 : Laporan Arus Kas
PSAP 04 : Catatan Atas Laporan Keuangan
PSAP 05 : Akuntansi Persediaan
PSAP 06 : Akuntansi Investasi
PSAP 07 : Akuntansi Aset Tetap
PSAP 08 : Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
PSAP 09 : Akuntansi Kewajiban
PSAP 10 : Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi dan
Peristiwa Luar Biasa
PSAP 11 : Laporan Keuangan Konsolidasi dan
PSAP 12 : Laporan Keuangan Operasional
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
AKUNTABILITAS
Keterbukaan dalam Setiap Transaksi
Pemerintah
Pemberdayaan Manajemen Profesional
Adanya Lembaga Pemeriksa Eksternal yang
kuat, Professional dan Mandiri serta
dihindarinya duplikasi dalam pelaksanaan
pemeriksaan.
Anggaran Sektor Publik
Fungsi Anggaran
Definisi
Anggaran Anggaran adalah
Alat Perencanaan pertanggungjawaban dari
pemegang manajemen organisasi
Merumuskan Tujuan dan Sasaran Kebijakan untuk memberikan informasi
Merencanakan berbagai program, kegiatan, serta sumber pendapatan tentang segala aktivitas dan
kegiatan organisasi kepada pihak
Mengalokasikan dana untuk program dan kegiatan yang sudah disusun pemilik organisasi atas pengelolaan
dana public dan pelaksanaan
Menentukan indicator kinerja dan pencapaian strategi
berupa rencana-rencana program
Alat Pengendalian yang dibiayai dengan uang publik
Anggaran Operasional
Anggaran Modal
SIKLUS ANGGARAN
Tahap Persiapan Anggaran
Tahap Ratifikasi Anggaran
Tahap Pelaksanaan Anggaran
Tahap Pelaporan dan Evaluasi
Anggaran Tradisional
Penyusunan anggaran yang didasarkan atas pendekatan incrementalism
Cenderung Sentraliistis
Bersifat spesifikasi
Tahunan
• Tingat Nasional berisi visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan sesuai dgn tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga
yang disusun dgn pedoman RPJM
RENSTRA • Tingkat SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah); memuat visi, misi, tujuan,
(Rencana strategi, kebijakann, program, dan kegiatan pembangunan yg disusun sesuai
Strategis): dgn tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJM Daerah
Catatan atas
Laporan Keuangan
Sistem Pencatatan
Pengeluaran Penerimaan
Aset Belanja Kewajiban Ekuitas Dana Pendapatan
TGL Keterangan Pembiayaan = Pembiayaan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp)
1/1/ Saldo Awal
250.000 - - 1.000 249.000
2017
a Pengeluaran Belanja (300) 300
Tanggal 4 Juli PPKD selaku Bendahara Umum Daerah Menerima Pajak Hotel Bintang 3
(tiga)- Hotel Salak sebesar Rp 5.000
Tanggal 5 Juli, PPKD selaku Bendahara Umum Dara Menerima Dana Alokasi Umum
(DAU) sebesar Rp 7.000
Tanggal 6 Juli, PPKD selaku Bendahara Umum Daerah Menerima Pinjaman jangka
Panjang dari Pemerintah Pusat – Penerusan Pinjaman sebesar Rp 3.000
Contoh Soal Pengeluaran Kas
Tanggal 1 Juli, Bendahara Pengeluaran menerima Pengisian Kas UP/UG/TU dari
Bendahara Umum Daerah sebesar Rp 1.000
Tanggal 31 PPK-SKPD menerima tambahan SP2D dari Kuasa Bendahara Umum Daerah
atas kegiatan Pembangunan Gedung kantor melalui mekanisme LS sebesar Rp 10.000
Tanggal 31 Juli, PPK-SKPD Menerima Tambahan SP2D dari Kuasa Bendahara Umum
atas Kegiatan Pengadaan Meubelair-Meja Kerja Melalui Mekanisme LS sebesar Rp
2.000
Standar Jurnal Pengeluaran Kas
Standar Jurnal Pengeluaran Kas Selain
Belanja