Anda di halaman 1dari 14

ELASTISITAS

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kuliah Fisika Teknik
selama satu semester, mahasiswa
diharapkan mampu memahami dan
melakukan analisis perhitungan dengan
ilmu fisika sebagai dasar ilmu Teknik Sipil.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan dan menghitung Elastisitas
(Tegangan Regangan)
2. Menjelaskan dan menghitung Hukum Hooke
3. Menjelaskan dan menghitung Modulus
ELASTISITAS adalah sifat zat yang
memungkinkan benda kembali pada ukurannya
semula, setelah gaya-gaya yang men-
deformasikannya ditiadakan.
TEGANGAN ( Stress ) adalah penyebab
deformasi. Lebih tepat lagi, jika gaya F
dikerjakan pada suatu gaya permukaan F seluas A,
Tegangan
maka : luas permukaan terkena gaya A

Satuan tegangan adalah N/m2; N/cm2; lb/ft2;


lb/in2 dan seterusnya.
REGANGAN ( STRAIN ) adalah
perubahan bentuk (deformasi) relatif yang
disebabkan sesuatu tegangan .
Regangan diperoleh dengan mengukur
perbandingan antara perubahan sesuatu
dimensi benda dengan nilai dimensi itu
sebelumnya.
perubahan sesuatu dim ensi
Regangan
nilai semula dim ensi tersebut

Regangan tidak bersatuan karena


merupakan perbandingan dua besaran
sedimensi.
HUKUM HOOKE
HUKUM HOOKE dapat dinyatakan
dengan memakai pengertian tegangan
dan regangan. Untuk suatu sistem yang
melalui sistem yang memenuhi Hukum
Hooke, tegangan adalah sebanding
dengan regangan. Dapat didefinisikan
tegangan
suatu tetapan, dinamai modulus
Modulus elastisitas
elastisitas, sebagai berikut : regangan

bahwa modulus elastisitas dan tegangan


mempunyai satuan yang sama. Modulus
bernilai besar berarti zat tersebut
BATAS ELASTISITAS adalah nilai
tegangan paling kecil yang dapat
menimbulkan deformasi permanem
dalam benda. Apabila benda diberi
tegangan yang lebih besar daripada
batas elastisitas, maka benda itu
tidak akan pulih benar bentuknya,
setelah tegangan ditiadakan .
MODULUS YOUNG ( atau modulus normal )
menggambarkan sifat kekenyalan zat dalam arah
panjang. Kalau kawat atau batang sepanjang L
dengan luas penampang A, diketahui memanjang
sebanyak apabila gaya F dikerjakan pada
ujungnya, makaF:
Tegangan normal
A
regangan normal
L
L

Hingga modulus
tegangan F / A Young
FL =
Y
regangan L / L A L

Satuan modulus young : N/m2 atau lb/ft2. nilai


modulus young tidak bergantung pada ukuran
benda, melainkan hanya bergantung pada jenis
MODULUS GESER ( S ) adalah bilangan yang
menggambarkan perubahan bentuk benda yang elastis.
Pada Gambar 12 1 tampak bahwa pada benda yang
semulanya berbentuk balok siku-siku bekerja gaya-gaya F
yang sama besar, berlawanan arah, dan merupakan gaya
tangensial pada permukaan A. Gaya ini disebut gaya geser
(shearing forces);gaya
yangdalammenghasilkan
arah tan gens F

perubahan bentuk
benda, tetapi tidak mengubah
permukaan yang digeservolumenya.
A
Tegangan geser =banyaknyapergeseran yang terjadi L

jarak antara permukaan L
Regangan geser = tegangan geser L

regangan geser L
Modulus geser = S =

Pada umumnya sangat kecil sehingga perbandingan / L


F asal yang dinyatakan dalam radian.
mendekati sudutSgeser

Bila demikian : A
F
A


F
A
1. Sebuah beban 8,0 kg digantungkan
pada kawat logam sepanjang 75 cm
dengan diameter 0,130 cm. Karena
itu kawat memanjang 0,035 cm.
Tentukan tegangan, regangan, dan
modulus Young dari kawat.

gaya F
Tegangan
luas permukaan terkena gaya A

F = (8 kg) x (9,8 m/s2 ) = 78,4 kg.m/s2


A = D2 = (0,130 x 10 -2)2 = 1,327 x 10 -6
m2
= F/ A =5, 91 x 107 N/m2
Jadi Modulus Young dari Kawat: ()

2
tegangan 5,91x 107 N / m 11 2
1,27 x 10 N/m
regangan -4
4,67 x 10
2. Sebuah batang silindris pejal
terbuat dari baja panjangnya 4,0
m dengan diameter 9,0 cm.
Batang itu dipasang vertikal dan
di ujung atasnya diletakkan beban
80.000 kg. Kalau modulus young
baja adalah 1,9 x 10 11 N/m2,
tentukan pemendekan batang itu.
3. Seseorang yang beratnya 60 kg
berdiri di atas sebuah peti
kubus (rusuk 5 cm) yang kuat
namun ringan. Hitung tekanan
peti itu pada lantai.
permukaan atasnya 15 cm2,
tebalnya 3 cm. Di bawah
pengaruh gaya geser 0,50 N
pada permukaan atas,
permukaan ini menggeser
sebanyak 4 mm relatif terhadap
permukaan dasarnya. Tentukan
tegangan geser yang diderita
kue talam itu, tentukan pula
tegangan geser yang dialaminya.
Berapakah modulus geser untuk
kue talam itu ?

Anda mungkin juga menyukai