B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Siswa dapat membedakan kekuatan tarik dan luluh .
2 Siswa dapat membedakan rgangan tarik, tekan dan geser .
3 Siswa dapat menghitung modulus elastic dan modulus geser .
4 Siswa dapat menjabarkan ketangguhan dan kepecahan bahan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Ketika kita mendengar kata elastis, biasanya terlintas dalam pikiran kita adalah karet atau
pegas. Karet atau pegas memang merupakan benda elastis yang sering kita jumpai. Sekarang
bayangan sebuah karet gelang yang direntangkan seperti gambar (a) berikut. Apabila
dilepaskan, bentuknya akan kembali ke bentuk semula.
Bentuk awal
Saat direntangkan F F
Bentuk Akhir
Gambar (a)
Sifat elastisitas pada karet gelang
Bentuk Akhir
Sifat suatu benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula atau tidak bersifat elastis
disebut plastis. Benda yang mempunyai plastisitas atau bersifat plastik seperti plastisin (lilin
mainan), tanah liat, dan sebagainya disebut benda plastic.
Pada umumnya setiap benda yang mempunyai sifat elastis juga mempunyai sifat plastis.
Apabila sebuah karet kita rentangkan dengan gaya yang lebih besar, maka pada saat tertentu
akan terjadi keadaan dimana karet tidak dapat kembali ke bentuk semula. Dalam keadaan ini
berarti batas elastisitas benda sudah terlampaui. Jika gaya kita perbesar terus, benda akan
menjalani sifat plastis hingga pada titik tertentu dimana pegas akan patah. Hal ini bisa dilihat
pada sebuah grafik di bawah ini.
Setiap bahan memiliki batas elastisitas yang berbeda-beda. Pengetahuan akan batas
elastisitas untuk bermacam-macam bahan sangat penting bagi para ahli bangunan dan para
arsitek, karena penggunaan bahan yang tidak tepat akan membahayakan struktur bangunan.
Kabel-kabel penopang pada jembatan-
jembatan besar memiliki batas elastisitas cukup
besar sehingga mampu menahan beban dan
goncangan-goncangan. Hal ini terlihat seperti
gambar di samping.
B. Tegangan dan Regangan
a. Tegangan
Perhatikan gambar gambar (1) yang menunjukkan sebuah karet penghapus yang
ditarik dengan sebuah gaya sehingga karet penghapus itu bertambah panjang. Pada gambar
(2), karet penghapus yang terbuat dari bahan yang sama dan mempunyai panjang yang
sama, tetapi mempunyai luas permukaan yang berbeda (dua kali lebih besar), memerlukan
gaya yang besarnya dua kali gaya yang diperlukan pada gambar (1).
Luas = A Luas = 2A
L L L L
F F 2F 2F
(1) (2)
Gambar (1) karet penghapus dengan panjang L dan luas penampang A ditarik oleh
gaya F sampai bertambah panjang L . (2) jika luas penampang dijadikan 2A, maka gaya
yang diperlukan untuk menarik karet penghapus sepanjang L adalah 2F
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa besaran yang sangat menentukan
pertambahan panjang suatu benda yang ditarik gaya adalah rasio gaya yang diberikan
dengan luas penampang benda. Rasio ini disebut tegangan. Atau dapat dituliskan ;
F N
Tegangan (σ) = = 2 = Pascal
A m
Berdasarkan arah gaya dan pertambahan panjangnya (perubahan bentuk), tegangan
dibedakan menjadi 3 macam yaitu tegangan rentang, tegangan mampat dan tegangan
geser.
b. Regangan
L LR
(a) F F
LM
(b) F F
FL0
Y=
AL
Maka dapat juga diperoleh hubungan antara gaya tarik F dan modulus elastis. Yaitu:
F
E =
=
A
e L
L0
F L
= E
A L0
D. METODE PEMBELAJARAN
Model : Pembelajaran Kooperatif
Tipe : Jigsaw
Metode : Diskusi, presentasi, tanya-jawab.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran :
Pertemuan 1 (Macam-macam kekuatan dan Regangan)
No Proses KBM Tempat Waktu Life skill Ranah Nilai
kegiatan awal : 10 Eksistensi diri, Religius
o Guru mengucap salam, menit Potensi diri, Komunikati
mengabsen Komunikasi f
o Guru memberiakn motivasi
1 sesuai dengan materinya
o Guru mengkondisikan KD yang
dipelajari hari ini
o Guru mengkondisikan siswa
untuk menerima materi.
Kegiatan Inti : 65 Eksistensi diri, Ketelitian,
o Guru menyampaikan menit Potensi diri, toleransi
informasi atas materi yang Komunikasi lisan, demokrasi
diajarkan. (Fase 1) Bekerja sama, komunikatif
o Guru mengorganisasikan Menggali
dalam kelompok untuk informasi,
melakukan diskusi tentang Menggolah
macam-macam informasi
2 regangan(Diskusi). (Fase 2) Kongniti
Ruang
o Guru membimbing kelompok f dan
Kelas
bekerja dan belajar. (Fase 3) afektif
o Guru mengevaluasi hasil
diskusi dari semau kelompo.
(Fase 4)
o Guru memberikan
penghargaan atas hasil
berkelompok .
Kegiatan Penutup : 15 Eksistensi diri, Ketelitian
o Guru bersama siswa menit Potensi diri, Komunikati
merefleksi materi pelajaran Komunikasi f
sambil mengadakan tanya Religius
jawab.
3 o Guru memberi penugasan
untuk dikerjakan di rumah
dan dikumpulkan Minggu
depan
o Guru mengucapkan salam
tanda pelajaran diakhiri.
F. SUMBER BELAJAR
Buku Fisika kelas X yang relevan
LKS Absolut kelas x semester ganjil
G. PENILAIAN
1. Penilaian
Aspek kognitif dengan test tertulis
Test tulis (tugas terstruktur)
soal : terlampir
2. Tindak lanjut
Siswa yang telah mencapai kompetensi diberikan pengayaan.
RUBRIK PENILAIAN KARAKTER
Mengetahui
Kepala UPTD SMKN 1 Nganjuk