Anda di halaman 1dari 20

TATALAKSANA TUBERKULOSIS

PADA ANAK

DISAMPAIKAN DALAM RANGKA


WORKSHOP MANAJEMEN TB ANAK
PRINSIP TATALAKSANA

Obat anti TB merupakan kombinasi antara beberapa


jenis obat
Lama pengobatan : 6-12 bulan
Keteraturan berobat sangat penting
Aspek lain yang harus diperhatikan:
perbaikan gizi
cegah / obati penyakit lain
PRINSIP PENGOBATAN
Terapi OAT diberikan dalam waktu 6-12 bulan
Fase intensif minimal 3 macam obat (RHZ) selama 2
bulan
Fase lanjutan minimal 2 macam obat (RH) selama 4-
10 bulan.
Obat diberikan setiap hari (bukan 2-3 kali seminggu)
The fall and rise phenomenon
108
Number of bacilli per ml of sputum

107 Sensitive organisms Resistant organisms

106
Smear +
Culture +
105

104
Smear -
Culture +
103

102

101 Smear -
Culture -

100
0 3 6 9 12 15 18 WHO 78351
Start of treatment Weeks of treatment
7/24/2017 (isoniazid alone) 4
Toman K, Tuberculosis, WHO, 1979
REGIMEN TERAPI TB
2 mo 6 mo 9 mo 12mo

INH
RIF
PZA

EMB
SM

PRED
DOT.S !
PADUAN OBAT TERAPI ANAK
Pada TB berat (milier, meningitis) dan TB Tulang :
fase intensif min 4 macam obat (R, H, Z, E atau S) selama 2
bulan,
lanjutkan : INH dan Rif selama 10 bulan.
Prednison dengan dosis 1 mg/kgBB/hari dibagi tiga dosis
diberikan pada :
Efusi pleura dan TB milier : 2 minggu dosis penuh
diikuti 2 minggu tapering off
Meningitis TB : 4 minggu dosis penuh diikuti 4
minggu tapering off
Fase intensif Fase lanjutan Prednison Lama
TB Paru -
TB kelenjar superfisial -
2HRZ 4HR 6 bulan
Efusi pleura TB 2 mgg - tapp off

TB paru berat:
TB milier 7-10HR 4 mgg - tapp off 9-12 bulan
TB + destroyed lung

Meningitis TB 4 mgg- tapp off


2HRZ(E/S)
Peritonitis TB 2 mgg - tapp off
10HR 12 bulan
Perikarditis TB 2 mgg - tapp off

Skeletal TB -
DOSIS OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT)
Dosis harian
Obat (mg/Kg/hari)
Efek samping

Isoniazid 5-15 (10) Hepatitis,neuritis periferal,


(INH) (300 mg) hypersensitivitas
Gangguan gastrointestinal ,reaksi kulit,
Rifampicin 10-15 (15) hepatitis, thrombocytopenia,
(RIF) (600 mg) Enzim hepatic,perubahan
warna sekresi menjadi orange.

Pyrazinamide 15 40 (35) Hepatotoksisitas, hiperurisemia, arthralgia,


(PZA) (2 g) gangguan gastrointestinal

Neuritis optik, menurunnya ketajaman


Ethambutol 15-25 visual, sulit membedakan warna merah
(EMB) (1,25 g) dan hijau,hipersensitivitas,
gangguan gastrointestinal

Streptomycin 15 - 40
Ototoksisitas,nefrotoksisitas
(SM) (1 g)
Jika INH dan RIF digunakan bersamaan, maka dosis harian obat harus dikurangi, dosis INH
tidak boleh melebihi 10 mg/kgBB/hari
National Concensus of tuberculosis in children, 2001
PADUAN OAT
Paduan OAT tersedia dalam bentuk :
1. Obat lepas atau terpisah
2. Obat paket Kombipak Anak
3. Obat kombinasi dosis tetap (KDT)
KOMBIPAK ANAK
Kombipak anak berisi :
obat fase intensif :
Rifampisin (R) 75mg,
INH (H) 50 mg,
Pirazinamid (Z) 200 mg
obat fase lanjutan:
Rifampicin (R) 75 mg
INH (H) 50 mg
Kombinasi obat dalam paket
Paket berisi 60 sachet (intensif) dan 120 sachet (lanjutan)
Tiap sachet terdiri dari beberapa obat
KOMBINASI DOSIS TETAP (KDT)
Kombinasi dosis tetap(KDT) atau fixed dose
combination (FDC) anak dibuat dengan
komposisi :
Fase intensif : RIF, INH, dan PZA, masing-masing
75 mg/50 mg/150 mg untuk 2 bulan pertama
Fase lanjutan : RIF dan INH masing-masing 75 mg
dan 50 mg untuk fase 4 bulan berikutnya
KDT dengan formulasi IDAI

Tiap tablet mengandung beberapa jenis obat


KDT (H/R/Z:50/75/150 & H/R:50/75)

BB Intensif, 2 bulan Lanjutan, 4 bulan


(kg) (tablet) (tablet)

5-9 1 1

10 - 14 2 2

15 - 19 3 3

20 - 33 4 4

Note: Jika BB > 33, dosis disesuaikan dgn memperhatikan dosis maksimal.
Jika BB < 5kg sebaiknya dirujuk
EVALUASI PENGOBATAN
Kepatuhan dan ketaatan minum obat.
Keputusan untuk menghentikan pemberian OAT setelah
6 bulan terutama berdasarkan perbaikan klinis .
Foto Toraks sebagai alat bantu evaluasi terutama pada :
TB milier, efusi pleura dan atelektasis (Gambaran
pembesaran KGB hilus dapat menetap sampai 3 tahun
walaupun gejala klinis TB telah membaik)
Uji tuberkulin tidak diulang!
PROFILAKSIS
Obat yang diberikan : INH 10 mg/kg BB/hari selama
6 bulan.
Profilaksis diberikan pada :
Balita sehat yang kontak erat dengan pasien TB dewasa
baru dengan BTA positif
Balita sehat dengan tuberkulin positif walaupun sumber TB
tidak jelas
Semua pasien HIV positif dan immunokompromais lain
yang kontak erat dengan pasien TB dewasa baru dengan
BTA positif
TATALAKSANA PASIEN ANAK
Anak yang sakit TB diberikan terapi OAT kategori Anak
Anak dengan infeksi laten TB
umur HIV Kontak erat dengan pasien Tata laksana
TB paru dewasa

Balita (+)/(-) Ya INH profilaksis


Balita (+)/(-) Tidak INH Profilaksis
> 5 th (-) Ya Observasi
> 5 th (+) Ya INH profilaksis
> 5 th (-) Tidak Observasi
> 5 th (+) Tidak INH profilaksis
Anak bukan TB (uji tuberkulin negatif dan tidak ada bukti sakit
TB
umur HIV Kontak erat dengan Tata laksana
pasien TB paru
dewasa
Balita (+)/(-) Ya INH profilaksis
Balita (+)/(-) Tidak Pikirkan diagnosis
lain, bila perlu dirujuk
> 5 th (-) Ya Observasi
> 5 th (+) Ya INH profilaksis
> 5 th (-) Tidak Pikirkan diagnosis
lain, bila perlu dirujuk
> 5 th (+) Tidak Pikirkan diagnosis
lain, bila perlu dirujuk
Lacak
Pasien
sentri-
TB dws
fugal

sentri-
petal

pasien
TB anak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai