DEFINISI
Spondilitis tuberkulosa atau tuberkulosis
tulang belakang adalah peradangan
granulomatosa yg bersifat kronisdestruktif
oleh Mycobacterium tuberculosis.
FAKTOR RISIKO
Endemic tuberculosis
Kondisi sosio-ekonomi yang kurang
Infeksi HIV
Tempat tinggal yang padat
Malnutrisi
Penyebaran basil dapat terjadi melalui arteri intercostal atau lumbar yang
memberikan suplai darah ke dua vertebrae yang berdekatan, yaitu setengah bagian
bawah vertebra diatasnya dan bagian atas vertebra di bawahnya atau melalui
pleksus Batsons yang mengelilingi columna vertebralis yang menyebabkan
banyak vertebra yang terkena. Hal inilah yang menyebabkan pada kurang lebih
70% kasus, penyakit ini diawali dengan terkenanya dua vertebra yang berdekatan,
sementara pada 20% kasus melibatkan tiga atau lebih vertebra.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium LED , Mantoux test , BTA (+)
2. Radiologi
Sinar X
CT-Scan
MRI
3. Biopsi
PENATALAKSANAAN
TERAPI KONSERVATIF
Pemberian nutrisi yang bergizi, terapi anti tuberkulosa
TERAPI OPERATIF
KOMPLIKASI
1. Cedera corda spinalis (spinal cord injury).
2. Empyema tuberkulosa karena rupturnya abses paravertebral di torakal
kedalam pleura.
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Infeksi piogenik (contoh : karena staphylococcal/suppurative spondylitis).
Tumor/penyakit keganasan (leukemia, Hodgkins disease, eosinophilic
granuloma, aneurysma bone cyst dan Ewings sarcoma)
PROGNOSIS
DAFTAR PUSTAKA
Tamburaf, V., 2006. Spinal Tuberculosis. Diakses
tanggal 29 oktober 2015.
Price, Sylvia A. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Volume 2.
Jakarta: EGC
Robbins., dkk. Patologi . Edisi7. Volume 2.
Jakarta :EGC,2007.