PELATIHAN METODE IQRA

Husni
Suardi Meulaboh, 20 Juli 2016
Aceh Barat
TTL : Langsa, 7 Agustus 1971
Alamat : Jl. SM Saleh, Lr. HK A Djalil No. 1
Lamlagang
(Komplek SD Percontohan) Banda Aceh.
No. HP : 081269955222 - 081073911011
Email : husni_mdn67@yahoo.co.id
Fb : Husni Suardi

Pendidikan:
SDN 2 Kebun Lama Langsa Tahun 1984
SMP Muhammadiyyah Langsa Tahun 1987
SPG Negeri Langsa Tahun 1990
FKIP Unsyiah Tahun 1995

Organisasi : Husni Suardi

Ketua PW PGSI Aceh (2009-2011)
Wakil Ketua PW Ikadi Aceh (2009-2011)
Direktur Wilayah LPPTKA Aceh (1999-2002)
Anggota Pokja I TP PKK Aceh (2000 sekarang)
Ketua Korps Dai Ikadi Aceh ( 2013 sekarang )
 MEKKAH
Irama : Tamasya

Saya mau ke Mekkah, BERTAWAF keliling Kabah

Sambil baca TALBIAH dan WUKUF di Arafah.
Lalu meontar JUMRAH, Ula Wustha Aqabah.
SAI - SAI, dari Shafa ke Marwah

Allah Maha Pengasih, tak pernah pilih kasih

Allah Maha Penyayang, sayangnya tak terbilang
Allah Yang Maha Tahu, tanpa diberi tahu
Allah Allah,,,, 2x
Laa ilaaha illaLlaah.
 Sejarah Metode Iqra
Bagi kebanyakan umat Islam Indonesia, nama
KH Asad Humam sudah tidak asing lagi
karena karyanya berupa metode praktis
membaca Al-Quran serta lembaga pendidikan
TKA (Taman Kanak-kanak Alquran) dan TPA
(Taman Pendidikan AlQuran) telah menyebar
keseluruh Indonesia, Malaysia dan
mancanegara lainnya. Bahkan di Malaysia
metode Iqro ditetapkan sebagai kurikulum
wajib di sekolah dasar.
Sebelum KH Asad Humam meluncurkan metode Iqra
memang sudah ada metode membaca Al-Quran yang
dimanfaatkan oleh umat islam Indonesia antara lain
dalam metode Juz Amma, Al-Banjary, Al-Barqy dan
banyak methode lainnya.
KH Asad Humam dalam menyusun karyanya ini juga
berdasarkan metode yang sudah ada sebelumnya.
Tetapi begitu metode Iqra muncul, sekitar tahun 1988
langsung mendapat sambutan hangat masyarakat.
Sebab metode yang digunakan juga praktis dan
membuat anak kecil bisa cepat membaca Al-Quran
dengan fasih dan tartil, padahal sebelumnya anak-
anak seusia TK umumnya belum bisa membaca Al-
Quran.
Meski KH Asad Humam sudah tiada namun karya nyata
dan hasil rintisannya masih ada. Sampai kapanpun
diharapkan tetap langgeng abadi, bahkan semakin
berkembang. Semoga ini merupakan salah satu amal
jariyahnya.
Pada awal Februari tahun 1996 dalam usia 63 tahun
sang penemu metode ini KH Asad Humam telah
dipanggil Allah SWT. Dan menghembuskan nafas
terakhirnya di Bulan Suci Ramadhan hari Jumat(2/2)
sekitar Pukul 11:30, memang dimana sejak 14 Desember
1995 beliau telah sakit dan pernah diopname di Rumah
Sakit Muhammadiyah Yogyakarta sekitar 2 bulan.
Jenazah KH Asad Humam dishalatkan di mesjid
Baiturahman Selokraman Kota Gede Yogya tempat ia
mengabdi.
 Metode yang digunakan dalam pembelajaran
TKA-TPA adalah metode IQRA, yang memiliki 6
jilid dengan 33 s.d 35 halaman. Dan dilaksanakan
dengan sistem PRIVAT dan KLASIKAL.
Metode IQRA' dipilih karena kemudahan dan
fleksibilitasnya.
Dikatakan mudah dan fleksibel, karena:
Dapat dipelajari oleh siapa saja yang berkemauan
keras dari usia kanak-kanak sampai orang yang
lanjut usia.
Dapat diterapkan pada beberapa jenis jenjang
pendidikan:
Sekolah Formal: TK, SD/MI, SLTP & SLTA, Universitas
Kursus-kursus atau privat
 Sistem yang digunakan

Sistem Privat adalah pendekatan pembelajaran secara

person to person (individual), yang dilakukan dengan
mendengarkan langsung bacaan IQRO' dari santri
satu persatu.
Sedangkan Sistem Klasikal adalah pendekatan
pembelajaran secara bersamaan, seperti halnya
metode yang dilakukan oleh sekolah-sekolah formal,
biasanya diisi dengan pemberian materi hafalan:
Doa dan Adab Harian,
Bacaan Shalat,
Surah-Surah Pendek, dan
Ayat-Ayat Pilihan
Ditambah dengan beberapa pelajaran yang
telah ditetapkan dalam kurikulum seperti:
Praktek Ilmu Tajwid,
Praktek Shalat,
Tahsinul Kitabah,
Kaligrafi (Khat Arab),
Menggambar / Mewarnai,
Bahasa Arab,
Bahasa Inggris, dan
BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi)
 Pengelolaan Kelas
Waktu belajar yang diterapkan yaitu selama 5 hari
(Senin Jum'at) dalam satu pekan pada sore hari,
dengan belajar efektif 80 menit setiap harinya
mulai pukul 16.25 sampai dengan 17.45 dengan
pembagian sebagai berikut:

Klasikal Awal
Klasikal Kelompok Privat
Menulis
Privat Bacaan IQRO
Klasikal Akhir, biasanya diisi dengan games, cerita
dan lagu islami.
 10 Sifat Iqra
1. Bacaan Langsung
2. C B S A
3. Privat / Klasikal
4. M o d u l
5. A s i s t e n s i
6. P r a k t i s
7. S i s t e m a t i s
8. V a r i a t i f
9. K o m u n i k a t i f
10. F l e k s i b e l
 Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Mengajar Iqra
Jangan lupa membaca petunjuk mengajar yang
ada di setiap halaman pertama buku iqra.
Jangan lupa memeriksa KPS sebelum mengaji
dan mengisinya ketika selesai mengaji.
Jangan lupa memberi tugas kepada santri yang
belum mengaji, agar mereka tidak mengganggu
teman yang akan mengaji.
Jangan lupa untuk memeriksa tugas santri dan
memberinya nilai, agar anak lebih bersemangat
mengerjakan tugasnya nanti.
 Iqra 1 - hal 5

=
Yang diajarkan kepada santri hanya
judul yang berbaris tebal.
 Halaman 6

Bacaan Langsung A Ba Ta, dst.
dengan suara pendek-pendek
 Halaman 7

Dalam Ilmu Pendidikan dinamakan
dengan Appersepsi.
 Halaman 12

Daripada keliru menyebutkan
huruf yang dimaksud, boleh
diarahkan.
 Halaman 32
= =
=
Hanya berbeda bentuk penulisan,
tetapi sama bacaanya.




PENTING
Harus berbeda cara
pengucapannya.
 Halaman 35
EBTA
Bila sudah lancar dan benar boleh
dinaikkan.
Khusus jilid ini, jika belum menguasai
harus diulangi, kecuali 3 orang saja,
yaitu :
- anak yang kurang vitamin R
- anak yang tilo/cadel
- anak yang terpengaruh dialek
 Iqra 2

= =
=
=
Walaupun bersambung,
cara membacanya tetap putus-putus.
 Halaman 6

=
Perhatikan huruf dan juga tanda
huruf.
 Halaman 16

baa... = ...aa =
...Bacalah panjang = aa... baa
Bila perlu, boleh dikenalkan nama
huruf ALIF.
 Halaman 17

Bacaan harus jelas beda
MANA PANJANG MANA PENDEK
 Halaman 24

=

= Dianggap tidak ada
Karena tidak punya baris, sebagai
pemanis biar cantik.
 Halaman 26

=
Perhatikan huruf mim yang
bersembunyi.
 Halaman 32
EBTA
Bila bacaan telah benar makhrajnya (walau
pelan) dan betul semua
PANJANG PENDEKNYA boleh naik
kejilid berikutnya..............