Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BAHASA INDONESIA

Makna Gurindam III-


GurindamNama
10Anggota Kelompok :
Athika Ulfah Putri
Enjelin Sasa K.H
Febby Wijayanti
Kelompok 3 M.Fikri P. Pratama
M.Kevin Firmansyah
Reena Simanihuruk
Tio Mulia Lubis
Veldi Kusumatrinanda
MATERI :
Gurindam
III
Kata Gurindam
Arkais IV

Gurindam Gurindam
X V

Gurindam Gurindam
IX VI

Gurindam Gurindam
VIII VII
Gurindam III
Apabila terpelihara mata,
Dilarang melihat yang tidak baik.
sedikitlah cita-cita.
Jangan dengar perkataan orang atau
Apabila terpelihara kuping, hasutan yang tidak baik.
khabar yang jahat tiadalah damping. Orang yang menjaga perkataannya,
Apabila terpelihara lidah, akan mendapat manfaat.
nescaya dapat daripadanya faedah. Orang yang tidak usil, jail, dan tidak
mengambil milik orang lain, hidupnya
Bersungguh-sungguh engkau
akan berkah.
memeliharakan tangan, Jaga nafsu, agar tidak terjadi hal yang
daripada segala berat dan ringan. tidak diinginkan.
Apabila perut terlalu penuh, Ingat hidup harus semangat.
keluarlah fiil yang tiada senonoh. Jangan melangkah ke jalan yang tidak
benar.
Anggota tengah hendaklah ingat,
di situlah banyak orang yang hilang
semangat
Hendaklah peliharakan kaki,
GURINDAM IV Walaupun kita terlahir sebagai orang kaya, tapi jika kita
Hati kerajaan di dalam tubuh, menindas orang atau berbuat sewenang-wenangnya,
jikalau zalim segala anggota pun roboh. itu akan sia-sia.
Apabila dengki sudah bertanah, Jika rasa benci sudah tertnam di dalam diri, akan
datanglah daripadanya beberapa anak panah. datang masalah-masalah kehidupan.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir, Jika kita ingin berbohong atau memuji harus difikirkan
di situlah banyak orang yang tergelincir. terlebih dahulu, karena banyak orang yang akan
Pekerjaan marah jangan dibela, mendapatkan masalah saat itu.
nanti hilang akal di kepala. Orang yang sedang marah jangan dilawan, karena
Jika sedikitpun berbuat bohong, pikirannya sedang tidak luas.
boleh diumpamakan mulutnya itu pekong. Walaupun sedikit kita berbuat bohong, tetapi mulut
Tanda orang yang amat celaka, kita sudah buruk.
aib dirinya tiada ia sangka. Ciri-ciri orang yang benar-benar malang, kesalahannya
Bakhil jangan diberi singgah, pun tidak disadarinya.
itupun perampok yang amat gagah. Orang-orang kikir jangan dikasihani, juga para
Barang siapa yang sudah besar, perampok-perampok yang kuat.
janganlah kelakuannya membuat kasar. Orang yang sudah dewasa janganlah berbuat
Barang siapa perkataan kotor, sewenang-wenangnya.
mulutnya itu umpama ketur. Orang yang berbicara tidak baik mulutnya hanyalah
Di mana tahu salah diri, omong kosong tempat peludah.
jika tidak orang lain yang berperi. Baiklah kita sadar akan kesalahan kita, jangan sampai
orang lain yang menceritakannya
Gurindam V Gurindam V
Jika hendak mengenal orang Jika ingin menjadi orang yang
berkuasa, maka sesuaikan dengan
berbangsa,
akal pikiran dan tingkah lakumu.
lihat kepada budi dan bahasa, Jika hendak merasakan bahagia kita
Jika hendak mengenal orang lebih dulu mengenal tantangan.
yang berbahagia, Kelakuan mencerminkan
sangat memeliharakan yang kepribadian
sia-sia. Tidak ada halangan jika kita ingin
Jika hendak mengenal orang maju
mulia, Jangan menyia-nyiakan waktumu di
dunia
lihatlah kepada kelakuan dia. Disaat kita merasakan kesusahan,
Jika hendak mengenal orang kau akan mengetahui mana yang
yang berilmu, benar-benar tulus padamu.
bertanya dan belajar tiadalah
Gurindam VI Makna :
Carilah sahabat yang dapat
Cahari olehmu akan sahabat,
mengerti kita
yang boleh dijadikan obat. Carilah guru yang dapat memberi
Cahari olehmu akan guru, tahu kita segala hal atau suatu
yang boleh tahukan tiap seteru. masalah
Cahari olehmu akan isteri, Carilah orang yang akan
yang boleh menyerahkan diri. dijadikan isteri yang akan
berbakti
Cahari olehmu akan kawan,
Carilah teman yang ada saat kita
pilih segala orang yang setiawan. senang maupun susah
Cahari olehmu akan abdi, Carilah pengikut yang baik
yang ada baik sedikit budi. adalah pengikut yang berbudi
Jika kita banyak bicara, maka banyak pula
Apabila banyak berkata-kata,
G
kebohongan yang terucap.
di situlah jalan masuk dusta.
Jika kita terlalu sayang, maka jika orang itu
Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
pergi kita akan merasa sangat kehilangan.
U
itulah tanda hampir duka.
Jika kita kurang ide, maka pekerjaan kita
Apabila kita kurang siasat,
akan terhambat.
itulah tanda pekerjaan hendak sesat.
Apabila anak tidak dilatih,
jika besar bapanya letih.
R Jika kita tidak diajarkan dari kecil, maka
ketika besar kita akan sulit melakukan apa-
apa, karena tergangtung pada orangtua.
Apabila banyak mencela orang,
itulah tanda dirinya kurang. I Jika kita sering menghina orang, maka sama
dengan kita menghina diri sendiri
Apabila orang yang banyak tidur,
sia-sia sahajalah umur.
Apabila mendengar akan khabar,
N Jika pekerjaan kita bermalas-malasan, maka
hidup kita akan terbuang sia-sia.
Jika kita menerima kabar duka, kita harus
menerimanya itu hendaklah sabar.
Apabila menengar akan aduan, D menerimanya dengan tabah.
Jika ada orang yang ingin mengadu domba,
membicarakannya itu hendaklah
cemburuan.
Apabila perkataan yang lemah-lembut,
A maka kita jangan ikut-ikutan terpengaruh.
Jika kita berkata dengan halus dan sopan,
maka orang akan mendengarkan.
lekaslah segala orang mengikut.
Apabila perkataan yang amat kasar, M Jika kita berkata dengan kasar, maka orang
mudah marah dan emosi
lekaslah orang sekalian gusar.
Apabila pekerjaan yang amat benar,
tidak boleh orang berbuat onar.
VII Jika seseorang telah berprilaku dengan
benar, maka jangan disalahkan.
Gurindam Berisi tentang nasehat agar kita tidak percaya
kepada orang yang jahat dan tidak boleh

VIII...
berprasangka buruk terhadap seseorang.
t akan dir inya, Orang itu bisa menyakiti dirinya sendiri, maka ia
r an g sia pa khiana
Ba in n ya.
juga bisa menyakiti orang lain, jangan mudah
e p a d a la
apalagi k a niaya,
percaya kepada orang lain.
d ir in y a ia
Kepada g k a u p e r ca y a. Jangan selalu menganggap diri kita benar, daan
r an g itu ja n gan en d irinya, menyalahkan orang lain yang tidak salah
o b en a rk a n
h ya n g s u k a mem n nya. Tidak usah memuji diri sendiri, tunggulah pujian dari
Lida t k e s a la h a
a y a n g la in dapa orang lain tanpa memintanya
daripa d
e n d a k la h s abar,
a d a m e m u ji diri h Jangan mengharapkan dari suatu hal yang kita
Dar ip n g n y a k h a b ar.
a o r a n g dat a lakukan, lakukan segala suatu hal dengan ikhlas.
bia r p a d
m p a k k a n ja sa,
g y a n g s u k a mena kuasa.
Kegiatan/sifat diri kita yang buruk jangan
Oran a syirik m e n g a k u ditunjukkan, begitupula sifat baik yang tidak perlu
h d a r ip a d
setenga b u n y ika n, kita tunjukkan.
i s e m
Kejahatan dir kan. Janganlah kita membuka/membicarakan hal buruk
n d ir i d ia m
kebaika g a n d ib uka, orang lain, sebaiknya kita berkaca paa keburukan
g jan
Keaiban oran k la h sa ngka. diri kita sendiri
e n d a
keaiban diri h
Gurindam IX...
Tahu pekerjaan tak baik, Sesungguhnya kita (manusia) mengetahui kalau
tetapi dikerjakan, pekerjaan itu salah (dilarang ) oleh agama tetapi
bukannya manusia yaituiah syaitan. masih saja kita kerjakan, maka dari itu apakah kita
Kejahatan seorang perempuan tua, patut dikatakan manusia.
itulah iblis punya penggawa. Perbuatan tercela yang dilakukan oleh perempuan tua
Kepada segala hamba-hamba raja, bagaikan pimpinan setan
Janganlah kita tergoda akan kekayaan, sebenarnya
di situlah syaitan tempatnya manja.
itulah tempat syaitan
Kebanyakan orang yang muda-muda,
Hendaklah kita pada saat remaja memperkuat iman
di situlah syaitan tempat berkuda. dan ibadah agar terhindar dari bujuk rayu setan
Perkumpulan laki-laki dengan Janganlah laki-laki dan perempuan berdua saja,
perempuan, karena disitulah setan masuk untuk mengganggu
di situlah syaitan punya jamuan. iman
Adapun orang tua yang hemat, Orang yang masa mudanya tidak menyianyiakan
syaitan tak suka membuat sahabat waktu dan berada dijalan Allah SWT, maka akan
Jika orang muda kuat berguru, terjauh dari setan
dengan syaitan jadi berseteru. Orang muda yang giat belajar tentu akan dijauhi
setan.
Gurindam XI....
Dengan bapa jangan durhaka, Jika kita durhaka dengan ayah
supaya Allah tidak murka. kita niscaya Allah sangat
Dengan ibu hendaklah hormat, murka.
supaya badan dapat selamat. Jika kita tidak hormat dengan
Dengan anak janganlah lalai, ibu kita tidak akan selamat
supaya boleh naik ke tengah duna akhirat.
balai. Jika kita lalai dengan anak
Dengan isteri dan gundik sendiri, pastinya kamu tidak
janganlah alpa, akan naik ke pelaminan
supaya kemaluan jangan mendampingi anakmu.
menerpa. Jika kamu tidak memadukan
Dengan kawan hendaklah adil , istrimu pastinya kamu bakal
supaya tangannya jadi kafill. selingkuh.
Kata-kata Arkais
Kata Makna
Khabar berita
Nescaya
Faedah Sesuatu yang menguntungkan
Fiil
Senonoh
Zalim
Pekong
Gundik
Alpa
kafill
Kata-kata Arkais
Kata Makna
ketur

Cahari

seteru
gusar
syirik
Yaituiah
syaitan

Anda mungkin juga menyukai