PERKEBUNAN
PERSEMAIAN KARET
NAMA KELOMPOK 3 :
MONA PUTI ADELA (D1A015003)
MELI MEGAWATI ( D1A0150015)
DEDI TRI SETIAWAN (D1A015020)
IWAN SUPRIADI (D1A015024)
AL HIKMAH TRI DATUN (D1A015027)
RIYA YUSNAINI (D1A015040)
1. Bibit Karet yang Dianjurkan
3. Klon penghasil kayu (IRR 70, IRR 71, IRR 72, IRR 78).
4. Klon Harapan (IRR 24, IRR 33, IRR 41, IRR54, IRR 64, IRR 105, IRR
107, IRR 111, IRR 119, IRR 141, IRR 144, IRR 208, IRR 211, dan IRR
220).
2
2. Persemaian dan Perkecambahan
Usaha pengembangan perkebunan
karet yang efisien, mampu menghasilkan
bahan tanaman yang berkualitas serta
kemurnian terjamin,maka perlu dilakukan
penyediaan bibit secara swadaya yaitu
dengan membangun kebun bibit batang
bawah dan kebun entres.
3
2.1 Pengadaan benih untuk
batang bawah
5
2.2 Bedengan untuk perkecambahan
Ukuran bedengan adalah : panjang 5 meter, lebar 1,2 meter
tergantung kondisi tempat.
Arah bedengan memanjang Utara Selatan, diberi naungan
dari daun alang-alang atau rumbia. Tinggi tiang sebelah
Timur 1,2 meter dan Barat 0,90 meter.
Dekat dengan sumber air
Tanah untuk dasar perkecambahan harus bebas dari gulma,
batu-batuan,gumpalan tanah dan sisa-sisa akar.
Pinggir bedengan diperkuat dengan papan atau bambu,
kemudiantaburkan pasir sungai merata setebal 5 cm.
6
2.3. Perkecambahan
a. Biji ditanam pada bedengan yang telah disiapkan dengan bagian
perutmenghadap ke bawah dan punggungnya terlihat
dipermukaannya.
kelembaban.
d. Benih akan mulai
berkecambah pada hari
ke tujuh. Bibit setelah
stadiapancing dipindahkan
ke pembibitan lapangan.
Benih yang berkecambah
lebih dari 21 hari dibuang. 7
Kebun Entres
Beberapa persyaratan pemilihan lokasi kebun entres adalah sebagai
berikut:
Pembuatan bedengan/petakan dengan ukuran 5 x 20 meter, diantara
bedengan dibuat jalan selebar 150 cm termasuk parit, tiap
bedengan/petak untuk penanaman satu jenis klon.
Jarak tanam 100 x 100 cm, tiap bedengan berisi 5 x 20 batang = 100
batang
Lobang tanaman berukuran
60 x 60 x 60 cm, 2-3
bulan sebelum dilakukan
penanaman, lobang tanam
dipupuk dengan Rock posphat
Penanaman bibit di sesuaikan
dengan klon yangdiharapkan sebagai sumber entres
8
Pemeliharaan kebun Entres
Penunasan (wiwilan), tunas liar perlu diwiwil
sampai ketinggian 3meter dari permukaan
tanah.
Pemurnian klon, setelah tanam mempunyai 5-
6 payung diadakanpemurnian oleh Balai
Penelitian
Penyiangan dilakukan dengan interval satu
bulan sekali.
Pemberantasan dan pengendalian
hama/penyakit di kebun entres
9
Panen Entres
11
12
a. Pada okulasi hijau :
entres diperoleh
dari cabang dengan
2 payung berumur
5-6 bulan dengan
payung berwarna
hijau tua segar. b. Pada okulasi coklat :
dilaksanakan pada
bibit umur 9-10
bulan. Entres yang
digunakan berumur
6-12 bulan dan
berwarna coklat.
13
Jenis-jenis mata okulasi
14
Menentukan Rasio Pembibitan Karet
16
17