Anda di halaman 1dari 14

BAKU MUTU AIR LIMBAH

TAMBANG BIJIH EMAS


PROSES DAN PENGOLAHAN

Kelompok 2
1. Geovanni Ilham AS (114140092)
2. Di
EMAS..?

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au
(Aurum) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi yang lembek, mengkilap,
kuning, berat melleable dan ductile
Pada industri, emas diperoleh dengan cara mengisolasinya dari batuan bijih
emas (ekstraksi). Biji emas dikatagorikan dalam 4 katagori :
1. Biji tipis (kandungan 0,5 ppm)
2. Biji rata-rata (kandungan 1- 5 ppm)
3. Biji bawah tanah/ hardrock (kandungan 3 ppm)
4. Biji nampak mata (kandungan 30 ppm)
Ppm = g/ton
TAMBANG UNDERGROUND
DI FREEPORT
Open Pit
Penambangan
Underground
mining
PROSES PENAMBANGAN EMAS
(PT.FREEPORT INDONESIA)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009
TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Air limbah adalah air yang berasal dari kegiatan
penambangan bijih emas dan atau tembaga dan sisa dari
kegiatan pengolahan bijih emas dan atau tembaga yang
berwujud cair;

Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar


maksimum unsur pencemar dan atau jumlah unsur pencemar
yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang
akan dibuang atau dilepas ke sumber air dari usaha dan
atau kegiatan pertambangan bijih emas dan tembaga;
Kegiatan pertambangan bijih emas dan tembaga adalah
serangkaian kegiatan penambangan dan kegiatan pengolahan bijih
emas dan tembaga menjadi konsentrat atau logam emas dan
tembaga dan meliputi juga kegiatan paska penutupan tambang;

Kegiatan penambangan bijih emas dan tembaga adalah


pengambilan bijih emas dan tembaga yang meliputi penggalian,
pengangkutan dan penimbunan baik pada tambang terbuka maupun
tambang bawah tanah;

Kegiatan pengolahan bijih emas dan tembaga adalah proses


penghancuran, penggilingan, pengapungan, pelindian, pemekatan
dan atau pemurnian dengan metoda fisika dan atau kimia;
Air limbah tambang
Air limbah kegiatan pertambangan bijih emas dan atau
tembaga terdiri dari :
1. Air limbah kegiatan penambangan bijih emas dan atau tembaga
yaitu air yang terkena dampak kegiatan penambangan bijih emas
dan atau tembaga sehingga kualitasnya berubah dan perubahan
tersebut terkait langsung dengan kegiatan penambangan bijih
emas dan atau tembaga tersebut;
2. Air limbah kegiatan pengolahan bijih emas dan atau tembaga yang
dibuang ke badan air;
3. Air limbah bagi kegiatan paska penutupan tambang.
Kajian Lokasi Titik Penaatan Air Limbah
Dari Kegiatan Pertambangan Bijih Emas
Dan Tembaga.

Lokasi titik penaatan pada saluran air limbah harus keluar


dari sistim pengolahan air limpasan (run off) sebelum
dibuang ke badan air
Sengaja tidak terkena pengaruh dari kegiatan lain atau
sumber lain selain dari kegiatan penambangan emas dan
atau tembaga tersebut

Lokasi titik penaatan pada saluran air limbah harus keluar


dari sistim pengolahan air limbah dari proses pengolahan
bijih emas dan tembaga sebelum dibuang ke badan air
Kewajiban penanggung jawab kegiatan
pertambangan :

Melakukan swapantau harian kadar parameter baku mutu air


limbah

Mengambil dan memeriksa ke laboratorium yang


terakreditasi semua kadar parameter baku mutu air limbah
secara periodik sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 bulan;

Melakukan analisis air limbah dan menyampaikan laporan


tentang hasil analisis tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga)
bulan sekali kepada Bupati/Walikota, dengan tembusan
Gubernur dan Menteri, serta instansi lain yang terkait
Keputusan KEMEN LH No 202 Tahun
2014 tidak digunakan apabila :
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) atau
UKL dan UPL mensyaratkan baku mutu air limbah lebih ketat
dari baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan

Apabila Peraturan Daerah Propinsi dengan ketentuan sama


atau lebih ketat dari ketentuan sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan

(Jika belum ditetapkan, maka berlaku baku mutu air limbah kegiatan
pertambangan bijih emas dan tembaga Kemen LH No 202 2014)
Parameter baku mutu air limbah
dan buih (emas dan tembaga)

Parameter Satuan Kadar Maksimum Metode Analisis***

pH 69 SNI 06-6989-11-2004
TSS mg/L 200 SNI 06-6989-3-2004
Cu* mg/L 2 SNI 06-6989-6-2004
Cd* mg/L 0,1 SNI 06-6989-18-2004
Zn* mg/L 5 SNI 06-6989-7-2004
Pb* mg/L 1 SNI 06-6989-8-2004
As* mg/L 0,5 SNI 06-2913-1992
Ni* mg/L 0,5 SNI 06-6989-22-2004
Cr * mg/L 1 SNI 06-6989-14-2004
CN ** mg/L 0,5 SNI 19-1504-1989
Hg * mg/L 0,005 SNI 06-2462-1991
.............................................
........TERIMA KASIH............
.............................................

Anda mungkin juga menyukai