Autoimun
Bervariasi mulai yang dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif
Tipe 2 sampai yang dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.
Diabetes Mellitus
Gestasional
Insulin resistance reduced response to
circulating insulin
Insulin
resistance IR
Hyperglycemia
Why does the -cell fail?
Oversecretion of insulin
to compensate for insulin
resistance
Glucotoxicity2 Lipotoxicity
-cell
dysfunction
1Boden G & Shulman GI. Eur J Clin Invest 2002; 32:1423.
2Kaiser N, et al. J Pediatr Endocrinol Metab 2003; 16:522.
3Finegood DT & Topp B. Diabetes Obes Metab 2001; 3 (Suppl. 1):S20S27.
Diagnosis Diabetes Melitus
Gejala Klasik DM + Glukosa plasma sewaktu 200 mg/dL (11,1 mmol/L)
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir
Atau
Gejala Klasik DM
+
Kadar glukosa plasma puasa 126 mg/dL (7.0 mmol/L)
Puasa diartikan pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
Atau
Kadar glukosa darah plasma 2 jam pada TTGO 200 mg/dL (11.1 mmol/L)
TTGO dilakukan dengan standard WHO, yang menggunakan beban glukosa
yang setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air.
Diagnosis Diabetes Melitus
Komplikasi Akut dan Kronis DM
Komplikasi Akut: Komplikasi Kronik:
Gejala Neuroglikopenik :
Pusing
Gelisah
Penurunan kesadaran koma
Pasien masih sadar :
Beri air gula, kembang gula
Diabetes Mellitus
Hiperlipidemia Merokok
Neuropati
Somatik
Pain Sensation Menurun Masalah Limited Joint Keringat menurun Altered blood
Prioprioseptive Menurun Ortopedi Movement flow
Otot Hipotropik
Callus
INFEKSI
Retinopati diabetik
Penyumbatan kapiler
Hipertrofi glomerular
Glomerulosklerosis
Microalbuminuria
24 hour urine collection: 30-300 mg albumin in 24
hours
Macroalbuminuria
24 hour urine collection: greater than 300 mg
albumin in 24 hours
Gross Proteinuria
Defined as urine protein >500mg/24 hr.
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
4 Pilar penatalaksanaan DM (PERKENI)
EDUKASI
INTERVENSI
FARMAKOLOGIS
JUMLAH KALORI / HARI :
BB IDEAL x 25 - 30 kal
JENIS MAKANAN :
Karbohidrat 60 - 70 %
Protein 10 15 %
Lemak 20 25 %
JARAK/WAKTU MAKAN :
3 x makan utama
2 x makan selingan
Perhitungan Kebutuhan Kalori
Berdasarkan Berat Badan Ideal
(TB- 150 cm )
BBI = ( TB 100 cm) -
4
Kebutuhan kalori
Glycemic control
A1C <7.0%*
Preprandial plasma glucose 90-130 mg/dl (5.0-7.2 mmol/l)
Postprandial plasma glucose# <180 mg/dl (<10.0 mmol/l)
Blood pressure <130/80 mmHg
Lipids@
LDL <100 mg/dl (<2.6 mmol/l)
Triglyceride <150 mg/dl (<1.7 mmol/l)
HDL >40 mg/dl (>1.1 mmol/l)+
glucose measurements should be made 1-2 h after the beginning of the meal, generally peak levels
in patients with diabetes. @Current NCEP/ATP III guideline
suggest that in patients with triglyceride 200 mg/dl, the non-HDL cholesterol (total cholesterol
minus HDL) be utilized. The goal is 130 mg/dl.
+For women, it has been suggested that the HDL goal be increased by 10 mg/dl