Anda di halaman 1dari 11

Komunikasi Data Serial

By
Faisol Alim
Febryan Bimantara Putra
Dalam dunia telekomunikasi dan komputer,
komunikasi serial merupakan suatu proses
pengiriman data secara satu persatu
Komunikasi ini memiliki kecepatan komunikasi
yang rendah
Serial port pada komputer memungkinkan
untuk melakukan komunikasi dua arah
Standar RS-232
RS-232 (Recomended Standar 232) adalah
salah satu standar dalam melakukan
komunikasi serial ynag dikeluarkan oleh
Electronic Industries Allies (EIA), yang
mencakup:
1. Karakteristik sinyal seperti, level tegangan,
signal rate, timming, dan lain-lain Stop Bit.
2. Antarmuka konektor seperti identifikasi pin-
pin dari konektor.
3. Fungsi dari setip konektornya.
Perangkat yang menggunakan standar ini
dibedakan menjadi dua macam yaitu DCE
(Data Communication Equipment) dan DTE
(Data Terminal Equipment). DCE adalah
perangkat seperti modem, adaptor, dan lain-
lain. Sedangkan DTE adalah perangkat
komputer atau terminal data lainnya.
Blok DCE dan DTE
Kabel RS-232 dibedakan menjadi dua macam
yaitu DB 9 dan DB 25, pada sistem ini
digunakan konektor tipe DB 9.
Konfigurasi pin DB 9
Komunikasi serial
Komunikasi serial merupakan fitur yang penting dalam
sistem yang dirancang, karena dengan sistem komunikasi
serial dapat menghubungkan mikrokontroler dengan
peralatan lainya.
Port serial pada mikrokontroler terdiri atas dua pin, yaitu
RxD dan TxD.
RxD berfungsi untuk menerima data dari komputer atau
peralatan lainya, sedangkan TxD berfungsi untuk
mengirim data ke komputer atau peralatan lainya.
Pengiriman data serial dikirim satu persatu
beserta format data serial pada umumnya.
Standar komunikasi serial yang digunakan adalah RS-
232. RS-232 mempunyai standart tegangan yang
berbeda dengan serial port mikrokontroler, sehingga
agar sesuai dengan RS-232, maka dibutuhkan suatu
rangkaian level converter
IC yang digunakan bermacam-macam, tetepi yang akan
digunakan pada tugas akhir ini adalah IC MAX232.
Pada mikrokontroler AVR Atmega 32, pin PD0 dan PD1
digunakan untuk komunikasi serial USART (Universal
Synchronous and Asynchronous Serial Receiver and
Transmiter) yang mendukung komunikasi full duplex
(komunikasi dua arah).
Fungsi Mikrokontroller
mikrokontroler akan menangani empat fungsi
utama yaitu pemroses motor stepper,
pemroses sensor inframerah (infrared),
pemroses sensor cahaya dan melakukan
komputasi dasar atau kalibrasi terhadap
sensor dan mekanik serta menangani
pengiriman data menuju eBox-4300 dengan
media RS-232.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai