Dokter Hewan Terlibat Pencucian Uang BNN berhasil mengungkap kasus TPPU yang melibatkan seorang
Dokter Hewan bernama Muzakkir bin Abdul Samad (37). Tersangka diamankan petugas di rumahnya yang berada di kawasan Tanjung Rejo,
Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (4/8), sekitar pukul 16.00 WIB. Dari penangkapan tersebut, petugas melakukan pengembangan dan
berhasil mengamankan tersangka lain, yaitu Ari Firmansyah (33) di kawasan Teluk Betung Binjai, Sumatera Utara, pada Rabu (5/8), dini hari. Dari
pengungkapan kasus tersebut, petugas menyita beberapa aset milik Muzakkir bin Abdul Samad yang diduga kuat hasil TPPU jaringan Narkotika.
Total aset yang disita senilai Rp 17.614.550.000 yang terdiri dari 3 unit rumah mewah, 1 unit ruko, tanah dengan kisaran harga 1,4 M, 3 unit
mobil mewah, 2 unit sepeda motor, uang tunai jutaan rupiah, dan beberapa rekening atas nama tersangka senilai Rp 7,8 M.
Uang Haram Narkotika Disamarkan dengan Bisnis Kendaraan Seorang bandar bernama
Fitrony als Ony als Sega (pria, 37 Th) di Pangkalpinang, Bangka Belitung, ditangkap BNN karena diduga kuat telah melakukan pencucian uang
hasil bisnis narkotikanya ke dalam bisnis jual beli kendaraan roda empat. Ia diamankan tanpa perlawanan di area parkir RSUD Dipati Hamzah, di
Jalan Soekarno-Hatta Pangkalpinang, BangkaBelitung, pada Selasa (11/8). Dari tangan tersangka, petugas BNN menyita sejumlah aset antara lain
11 unit mobil berbagai tipe dan merk, 1 unit motor Kawasaki Ninja 250 cc, dua bidang tanah beserta bangunan dengan total luas 1200 M2, dan
sebidang tanah dengan dengan luas 400 M2, 2 unit rumah di daerah Pangkalpinang, dan uang tunai sebesar Rp 180 juta. Total aset diperkirakan
mencapai Rp 4,6 miliar.
Bandar Nyamar Jadi Santri Ditangkap, Aset 1,5 M Disita Seorang bandar Narkoba pemesan sabu
seberat 6,2 Kg, bernama Husin Ali Hasan, dibekuk aparat gabungan BNN RI dan BNN Provinsi Kalimantan Selatan, pada Selasa (1/9). Sang bandar
sempat melarikan diri dari Kalimantan dan bersembunyi di pemukiman dekat pesantren terkenal di Bandung, bahkan sempat mendaftar
menjadi santri di pesantren tersebut. Dari Husin Ali Hasan (pria, 53 Th), BNN menyita sejumlah barang yang diduga kuat merupakan hasil
kejahatan Narkotika, seperti kendaraan roda empat dan roda dua, tanah, serta rumah dengan nilai taksiran kurang lebih Rp 1,5 miliar.
CARA MENGHINDARI NARKOBA
FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN NARKOBA
www.depkes.go.id
www.bnn.go.id
PERTANYAAN