(PENYALAHGUNAAN NARKOBA)
Untuk tugas sosiologi kelas XD
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas mapel sosiologi dengan judul “ Penyimpangan Sosial
(Penyalahgunaan Narkoba) “ Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dalam
menulis makalah ini.
Wassalamualaikum wr.wb
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba terbukti telah merusak masa
depan bangsa di negara manapun, merusak karakter manusia, merusak fisik dan
kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar
mengganggu daya saing dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena besarnya
dampak kerusakan yang ditimbulkan, peredaran gelap Narkoba digolongkan
dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan serius (serious crime).
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa latar belakang masalah penyalahgunaan Narkoba
2. Mengetahui pengertian dari Narkoba dan penyalahgunaan Narkoba
3. Mengetahui contoh kasus penyalahgunaan Narkoba
4. Mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab penyalahgunaan Narkoba
5. Mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba
6. Mengetahui solusi dari penyalahgunaan Narkoba
5
BAB II
ISI
6
bersama,” kata Donni didampingi Kasat Resnarkoba, Ajun Komisaris Polisi (AKP)
Achirul Yahya, Rabu (17/1/2024).
Mulanya, dua tersangka ditangkap petugas saat mengambil barang haram itu di
daerah Jompo Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Selasa
(9/1/2024) malam. Saat itu, polisi melihat ada dua orang berboncengan sepeda
motor yang gerak-geriknya mencurigakan. Petugas kemudian mendatangi dan
melakukan pemeriksaan terhadap dua orang tersebut.
“Saat diperiksa didapati dua plastik klip diduga berisi narkotika jenis tembakau
sintetis. Dari dua orang tersebut, kami berhasil mengamankan satu orang lainnya
yang berperan sebagai si pemesan,” ungkap Donni. Dari tangan para tersangka,
polisi mengamankan barang bukti dua paket klip plastik transparan berisi
tembakau sintetis seberat 1,27 gram.
Tersangka mengaku sudah lima kali membeli tembakau sintetis secara
patungan. Para tersangka mengaku konsumsi tembakau sintetis sebagai bentuk
pelarian karena lelah bekerja sebagai karyawan koperasi. “Tiga tersangka yang
sama-sama bekerja di koperasi mengaku membutuhkan tembakau sintetis untuk
menghilangkan lelah setelah bekerja menarik dana nasabah," ungkapnya. Akibat
perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat
(1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku
diancam pidana pidana mati, seumur hidup, atau penjara paling singkat 5 tahun
dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling
banyak Rp 8 miliar.
7
jawaban mereka untuk mendapatkan kebebasan dan kesenangan sesaat.
8
pernapasan, overdosis, dan kematian.
2. Kesehatan Mental
Narkoba dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan
mental. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan
kecemasan, depresi, psikosis, dan gangguan jiwa lainnya. Penggunaan
narkoba juga dapat memicu perubahan suasana hati yang drastis dan
meningkatkan risiko perilaku impulsif atau agresif.
9
2. Komunikasi terbuka di keluarga
Penting bagi keluarga untuk menjaga komunikasi terbuka dengan anggota
keluarga, terutama dengan anak-anak dan remaja. Mendengarkan curahan
hati dan kekhawatiran mereka dengan empati dapat membantu mencegah
bahaya penyalahgunaan narkoba.
10
2. Terapi dan konseling
Prosedur ini sering digunakan untuk membantu mengidentifikasi pola pikir
dan perilaku negatif yang berkaitan dengan penggunaan narkoba. Cara ini
juga dapat membantu individu untuk mengembangkan strategi koping yang
sehat dan mengubah pola pikir yang merugikan.
3. Dukungan sosial
Mendapatkan dukungan sosial yang kuat sangat penting dalam mengatasi
kecanduan narkoba. Dukungan keluarga, teman, dan orang-orang terdekat
sangat berarti dalam memotivasi dan memberikan dukungan selama proses
pemulihan.
5. Manajemen stres
Kecanduan narkoba seringkali terkait dengan penggunaan narkoba sebagai
mekanisme untuk mengatasi stres. Karena itu, penting untuk belajar strategi
pengelolaan stres yang sehat.
7. Rehabilitasi
Masuk ke lembaga atau badan rehabilitasi adalah cara mengatasi kecanduan
11
narkoba. Biasanya, dalam program rehabilitasi ada beberapa kegiatan yang
diikuti. Contohnya pengobatan medis, konseling, terapi kelompok, sampai
bimbingan rohani.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba
terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun, merusak
karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka
panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan suatu bangsa.
Maka dari itu masalah ini perlu ditindaklanjuti dengan serius dan diperhatikan
oleh seluruh lapisan masyarakat.
3.2 Saran
1. Kenali kekuatan dan kelemahan kita agar menjadi pribadi yang kuat
2. Selektif dalam pergaulan
3. Hindari diri dari rasa penasaran untuk mencoba narkoba
4. Bentengi diri dengan agama
5. Komunikasi sehat dengan keluarga
6. Kembangkan bakat secara positif
7. Berolahraga secara rutin
12