PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BEBAS NARKOBA”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
baik pada teknis penyusunan maupun isi ringkasan, mengingat kemampuan yang
dimiliki oleh penyusun. Untuk itu saran dan kritikan dari semua pihak sangat
berterima kasih kepada Bapak Drs. Bambang Suswanto, M.Si. Selaku dosen
tugas makalah ini. Penyusun berharap dengan adanya penulisan makalah ini dapat
Yudisthira Pangestu
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.....................................................................................3-6
B. Perumusan masalah................................................................................7
C. Tujuan.....................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN
B. Peran pemerintah…………………………………………………...10-13
C. Peran masyarakat…………………………………………...………13-17
A. Kesimpulan..........................................................................................19
B. Sara……………………………………………………………….19-21
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...22-23
KLIPING KASUS……………………………………………………………24-26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis
yang semestinya.
Pada saat ini di dunia terdapat 354 jenis narkoba. Pemasok Narkoba di
Indonesia diketahui berasal dari Afrika Barat, Iran, Eropa, dan yang paling
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
3
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing,
damar ganja.
tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku
antara lain:
sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau
4
Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan
Di zaman serba canggih dan modern ini siapa yang tidak kenal kata
narkoba. Narkoba sendiri sudah tidak lagi di telinga kita, semua orang tau apa
itu narkoba dan dampak yang ditimbulkan dari narkoba. Saat ini, jutaan orang
setiap saat karena jeratan narkoba dan memiliki banyak keluarga yang hancur
karena narkoba, serta tidak sedikit jumlah pemuda penerus bangsa yang
dan harus dicarikan jalan penyelesaiannya dengan segera. sangat besar yang
5
Penyebaran narkoba di Indonesia yang bertambah setiap tahunnya semakin
salah satu pasar yang luar biasa mengundang bagi para mafia narkoba untuk
pelajar, dalam hal ini siswa dan anak-anak sekolah khusus tingkat SMA dan
6
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MASALAH
7
BAB II
PEMBAHASAN
mencapai 1 ton.
empat warga Taiwan, Kamis, 13 Juni 2017. Mereka, LMH, CWC, LGY,
dan HY ditangkap dari dua lokasi berbeda. LMH yang jadi bos para
8
3. 966 Kg Sabu di Teluk Naga, 2006
bukti yang diamankan yakni sabu-sabu 966 kg atau hampir 1 ton. Polda
ini telah memproduksi jutaan butir PCC per pekan. Dengan jumlah
penggerebekan, petugas BNN menyita barang bukti 13 juta butir PCC siap
Belanda. Dua pelaku yang ditangkap yakni Liu Kit Cung alias Cung dan
9
6. 2 Ton Ganja Aceh dalam Truk Kontainer, 2015
Februari 2015. Truk kontainer itu berisikan 2 ton ganja kering asal Aceh
yang akan dibawa masuk Jakarta. Penangkapan ini bermula ketika petugas
narkoba inilah terkuak informasi bakal masuknya ganja kering ke Ibu Kota
B. PERAN PEMERINTAH
Drugs Policy.
Prekursor Narkotika.
10
“Sesuai dengan Permendagri dimaksud, kepala daerah sampai dengan
medis; Peningkatan peran serta dinas terkait dan pihak lain dalam
ujarnya.
11
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang tertuang dalam rencana aksi
luar negeri.
narkoba, peran Polri dan BNN diarahkan kepada tindakan untuk menekan
sanksi pidana, baik dalam bentuk pidana minimum khusus, pidana penjara
20 (dua puluh) tahun, pidana penjara seumur hidup, maupun pidana mati.
12
yang berkaitan dengan kebijakan terhadap pengendalian obat terlarang dan
obat terlarang.
C. PERAN MASYARAKAT
13
"Berpikir dengan kreatif tentang apa yang mungkin dilakukan
pertanyaan semacam ini, "Bu, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu
melakukan apa. Tidak sedikit juga yang takut untuk mengambil peran
aktif.
terkecuali," katanya.
14
Tidak sedikit juga yang takut untuk mengambil peran aktif. "Takut
terkecuali," katanya.
Apapun kondisi dan situasi kita, sedang tertekan ataupun stress karena
masalah hidup, narkoba sama sekali bukan jawaban dan justru membuat
15
akan membuat pecandu pulih dan mampu menjadi manusia yang sehat dan
produktif," terangnya.
daerah setempat.
dia. Jika kita cuek dan tidak peduli, meski melihat ada peredaran gelap
Narkoba adalah isu kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan
oleh pemerintah saja, karena narkoba saat ini bukan masalah individu
namun sudah semua laipsan masyarakat kena, dari orang biasa, artis
lokal.
16
Sangat penting untuk bekerja bersama antara pemerintah dan
negatif yang akan mereka terima. Selain itu,ada beberapa hal lain yang
narkoba.
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
banyak kasus yang telah ditimbulkan oleh narkoba baik materi maupun
non materi serta kerugian yang sangat besar setiap tahunnya bagi
mungkin generasi muda yang ada Indonesia akan hancur dan pada masa
B. SARAN
1. Untuk Pemerintah
18
luas, sehingga mempercepat tingkat kesadaran dan masyarakat imun
kepada narkoba.
melihatnya.
jera.
2. Untuk Masyarakat
19
Lebih berperan aktif lagi dan turut serta dalam segala upaya yang
mungkin.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/240974/kasi-pencegahan-bnn-kab-
kediri-ajak-siswa-man-1-lawan-narkoba
https://www-inews-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.inews.id/amp/news/nasional/6-
kasus-narkoba-terbesar-di-indonesia-batam-setara-sindikat-anyer?
usqp=mq331AQFKAGwASA%3D&_js_v=0.1#aoh=15857656754433&referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fwww.inews.id%2Fnews%2Fnasional%2F6-kasus-narkoba-terbesar-di-indonesia-
batam-setara-sindikat-anyer
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Narkoba
https://kicaunews.com/2020/01/30/soal-pencegahan-pemberantasan-penyalahgunaan-
dan-peredaran-gelap-narkotika-dan-prekursor-narkotika-ini-peran-kemendagri/
https://www-kompasiana-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/karinaangelia/peran-
pemerintah-dan-masyarakat-agar-indonesia-bebas-
narkoba_58fde23fd69373ad2e3dcc87?usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D&_js_v=0.1#aoh=15857710891302&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
21
%2Fwww.kompasiana.com%2Fkarinaangelia%2Fperan-pemerintah-dan-masyarakat-
agar-indonesia-bebas-narkoba_58fde23fd69373ad2e3dcc87
https://bnn.go.id/pelibatan-peran-serta-masyarakat-untuk-bentuk-daya-tangkal/
https://jogja.tribunnews.com/amp/2017/09/22/tiga-peran-penting-masyarakat-dalam-
menghadapi-penyalahgunaan-narkoba?page=3
https://sampit.prokal.co/read/news/11642-sinergi-pemerintah-dan-masyarakat-
diperlukan-untuk-memberantas-narkoba.html
22
KLIPING KASUS
Kasi Pencegahan BNN Kab Kediri ajak Siswa MAN 1 Lawan Narkoba
(27/11).
23
P4GN bersama narasumber lain dari Polres Kediri, Kejaksaan Negeri Kediri dan
Agung memaparkan jenis dampak dan sanksi hukuman bagi para pengedar
narkotika.
melalui sosialisasi yang rutin dan pelaksanaan tes urin mandiri untuk mendeteksi
lakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan juga melakukan tes urin mandiri,"
tutur Agung
BNN Kab Kediri juga telah melaksanakan tes urin mandiri di berbagai sekolahan
"Kami BNN Kabupaten Kediri kemarin ketika MPLS juga melaksanakan tes
urin bagi calon peserta didik baru diantaranya MTS Jabal Nur wates dan MAN 4
Kediri," ungkapnya.
24
"Pada bandar sudah tidak lagi pandang bulu siapapun mereka sasar
Ia menambahkan Indonesia dalam darurat narkoba. "Kita tidak bisa cuek dan
menganggap remeh permasalahan ini perlu peran aktif semua pihak, ayo lawan
pungkasnya.
BNN Kabupaten Kediri terus mendorong seluruh pihak untuk dapat berperan
aktif memberikan wujud nyata dalam perang melawan narkoba ditambah sudah
adanya Inpres No. 6 Tahun 2018 dan inbup tentang rencana Aksi P4GN semua
tidak boleh diam dan cuek dengan kejahatan narkoba demi mewujudkan
melihat dan mendengar ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba segera
hubungi kami di call center BNN Kab Kediri 0354-7415444 atau 082247566333.
(*)
25